Berita Viral
Klarifikasi Bima Yudho Pemilik Akun Awbimaxreborn Kritik Provinsi Lampung: Gue Pengen Daerahnya Maju
Klarifikasi Tiktoker Bima Yudho Saputro usai viral kritik provinsi Lampung hingga berujung dilaporkan.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Klarifikasi Tiktoker Bima Yudho Saputro usai viral kritik provinsi Lampung.
Seperti diketahui, pelajar Indonesia di Australia itu tengah viral hingga dilaporkan ke polisi usai menyebut Provinsi Lampung dajjal hingga menyebut wilayah Lampung sulit untuk maju.
Melalui sebuah video TikTok di akun @awbimaxreborn, Bima Yudho akhirnya angkat bicara.
Bima mengkritik keburukan Provinsi Lampung yang ia ketahui berdasarkan pengalamannya tinggal di sana, salah satunya masalah infrastruktur yang masih terbatas.
Bima mengkritik kebanyakan jalan-jalan di Lampung yang rusak dan tidak layak dilewati.
Lebih lanjut, ia juga menyinggung soal pembangunan Kota Baru di Lampung Selatan yang menelan anggaran miliaran rupiah namun mangkrak.
"Ini di Lampung banyak sekali proyek yang mangkrak. Contohnya Kota Baru dari jaman gue SD sampai sekarang, tidak pernah ada dengar kabar lagi," tuturnya.
Lebih lanjut, Bima mengatakan berkat video miliknya banyak konten FYP TikTok soal Lampung termasuk jalanan yang rusak.
Bahkan dirinya menyentik gubernur lampung yang dinilainya tidak mendengar kritikannya.
“Iya gue berhasil. Tapi keberhasilan gue untuk mendapatkan viewers jutaan, share-nya ribuan dan orang-orang membicarakan gue dan tentang Lampung, apakah akan direalisasikan oleh pemerintah daerah Lampung? Orang gubernurnya aja nonaktifkan kolom komentar tidak mau mendengar kritik. Bahkan gue sekarang lagi di-persekusi, gue dilaporin ke Polda Lampung karena katanya gue udah melalukan pencemaran nama baik,” jelas Bima.
Baca juga: Ketua DPRD Lampung Buka Suara Usai Bima Yudho Tiktoker Awbimax Reborn Diduga Kritik Lampung
Tak hanya itu saja, Bima juga membantah bahwa dirinya melakukan pencemaran nama baik terhadap Lampung.
Ia mengaku hal itu dilakukannya bentuk peduli pada kampungnya tersebut, sehingga tak masalah jika ungkapkan kekesalannya.
"Gue sih di sini berusaha untuk memajukan daerah gue ya. Ya dalam lubuk hati gue, gue pengen daerah gue itu maju,” tambahnya.

"Padahal gue itu peduli, gue berusaha untuk mengungkapkan kekesalan gue ketika gue bilang lampung dajjal itu bukan mengeneralisasi orang-orang di Lampung, orang-orang suku Lampung, bukan," bebernya.
"Gue mau bilang ke orang-orang Lampung, sekolah yang tinggi, yang sukses sekolah di luar negeri biar bisa menerima banyak perspekstif dari luar balik ke Lampung, majuin Lampung," jelasnya.
"Jangan cuma mandi lumpur demo-demo doang di sosmed gak jelas," sambungnya.
Baca juga: Penyebab Bima Yudho Pelajar Indonesia di Australia Dilaporkan ke Polisi, Kritik Provinsi Lampung
Kendati begitu, Bima mengaku dengan kritikan yang dilontarkannya tersebut berusaha untuk memajukan daerah Lampung.
"Gue disini berusaha untuk memajukan daerah gue, gue pengen daerah gue itu maju," terangnya.
Namun setelah adanya ancaman akibat viralnya video Tiktok tersebut membuat Bima mengajukan Protection Visa kepada pemerintah Australia.

Bima mendapatkan sejumlah perlindungan, seperti izin tinggal di Australia tanpa batas sampai layanan kesehatan dan bisa mengajukan permohonan kewarganegaraan.
"Tapi karena udah kesal gue dan di titik termuak gue berpikir bahwa apply protection visa, menjadi warga negara Australia dan menjadi aset baru di Australia itu menjadi solusi terbaik dalam hidup gue," beber Bima.
"Jujur gue kecewa berat kenapa gue yang berusaha mengungkapkan kesalahan gue biar lampung itu maju, orang gue kritik kenapa harus kasih solusi," sambungnya.
"Pekerjaan pemerintah ngapain, kalau gue kasih solusi," pungkasnya.
Reaksi Bima Yudho Usai Kritik Provinsi Lampung Hingga Dilaporkan
Bima Yudho saat ini berada di Australia untuk melanjutkan studi. Mendengar namanya ramai diperbincangkan hingga dipolisikan, ia tetap santai di negeri Kanguru tersebut.
“Nyantai gue wak deket Opera House, gue main, nyari takjil gue, makan Croisant. Heboh deh di Indo,” ujarnya.
Di akhir video, TikTokers Bima Yudha menyematkan quotes berisi ‘Orang berilmu dan beradab tidak akan tinggal dan diam mandi lumpur di kampung halaman. Tinggalkan negerimu, dan merantaulah ke negeri orang’. Dia terlihat tak takut ketika dilaporkan ke polisi karena konten TikToknya.
Viral Kritik Lampung
Kritikan wilayah Lampung yang dilontarkan pelajar tersebut diunggah melalui sebuah video TikTok di akun @awbimaxreborn.
Pelajar tersebut diketahui bernama Bima Yudho Saputro yang memaparkan presentasi dengan judul 'Alasan lampung Gak Maju-maju,'.
Dalam video berdurasi 3 menit 28 detik tersebut Bima mengaku berasal dari Lampung yang saat ini sedang menempuh studi di Australia.
"Gue berasal dari kota yang satu ini (dajjal) dan gue sedang menjalani proses studi gue di Australia," un gkap Bima.
Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa Lampung tidak mengalami kemajuan.
Pertama, Bima menyinggung soal infrastruktur Lampung yang menurutnya belum layak.
"Ini di Lampung banyak sekali proyek yang mangkrak. Contohnya Kota Baru dari jaman gue SD sampai sekarang, tidak pernah ada dengar kabar lagi," tuturnya.
"Itu aliran dana dari pemerintah pusat ratusan miliar, dan gue enggak tahu tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali," sambungnya.
Lebih lanjut, Bima juga menyinggung soal jalan-jalan di Lampung yang masih belum bagus.
"Jalan itu infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi, tapi jalan-jalan di Lampung tuh 1 kilometer bagus, 1 kilometer rusak," paparnya.
Tak hanya itu saja, Bima pula menyinggung soal sistem pendidikan di Lampung yang menurutnya masih banyak kekurangan.
"Gue enggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya, menteri-menteri aja banyak dari Lampung," kata Bima.
"Cuman proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri itu banyak kecurangan ya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Bima menyindir soal tata kelola yang masih lemah di Lampung.
"Korupsi dimana-mana, birokrasi enggak efisien, hukumnya enggak ditegakkan, terus suap," ungkapnya.
Terakhir, Bima pula menyinggung soal ketergantungan Lampung pada sektor pertanian.
"Sektor ini tuh vulnerable ya, fluktuatif gitu, enggak stabil, dan yang menentukan harga yang di pusat juga gitu kadang-kadang anjlok, kadang-kadang naik," katanya.
Usai viral di media sosial, pelajar tersebut dilaporkan ke polisi oleh seorang Advokat dan Penasehat Hukum, Ghinda Ansori Wayka-Thamaroni Usman ke Polda Lampung atas dugaan penyebaran konten hoąks pada Senin, 10 April 2023.
Baca berita berita lainnya di Google News
Berita viral
Bima Yudho Saputro
Hina Lampung
Bima Yudho Kritik Lampung
Pelajar Indonesia di Australia
Tribunsumsel.com
@Awbimaxreborn
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda |
![]() |
---|
Pekerjaan Mentereng Salsa Erwina Berani Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka, Tinggal di Denmark |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.