Berita Nasional

David Ozora Tersenyum Duduk di Kursi Roda, Jonathan Latumahina Singgung Soal Rasa Sakit

Jonathan Latumahina memperlihatkan David Ozora sudah tersenyum setelah melewati koma cukup lama duduk di kursi roda diduga kembali menjalani terapi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/tidvrberjalan
Jonathan Latumahina memperlihatkan David Ozora sudah tersenyum setelah melewati koma cukup lama duduk di kursi roda diduga kembali menjalani terapi 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Jonathan Latumahina kembali membagikan perkembangan kondisi David yang kini berangsur membaik.

Melalui akun Instagramnya @tidvrberjalan, Jonathan Latumahina memperlihatkan David Ozora sudah tersenyum setelah melewati koma cukup lama.

Tampak dari raut wajah David Ozora tersenyum lebar saat duduk di kursi roda diduga hendak kembali menjalani terapi.

Baca juga: Ingatan David Belum Pulih, Panggil Jonathan Latumahina dengan Sebutan Nama, Bukan Ayah

Jonathan Latumahina lantas mengungkapkan kata harapan yang mana membuat mereka terus mencoba lagi disaat merasakan sakit.

"Hope is when we feel the pain that makes us try again (Harapan adalah saat kita merasakan sakit yang membuat kita mencoba lagi)," tulis keterangan Jonathan Latumahina, Kamis, (13/4/2023).

Sementara itu diketahui kondisi David Ozara diagnosis cidera otak parah akibat penganiayaan Mario Dandy.

Meski kini kondisi yang mulai membaik usai 52 hari di ruang ICU, namun David disebut butuh proses pemulihan yang sangat panjang.

David belum mengenali ayahnya

Meski kondisi David sudah membaik, nyatanya David belum mengenali sosok ayahnya, Jonathan Latumahina.

Hal ini disampaikan dalam Twitternya @seeksixsuck, Rabu (12/4/2023) yang mengungah momen sang musisi Bonny Sidharta dan Jimi tengah membesuk David.

Dalam momen itu, diceritakan Jonathan bahwa David masih mengenali kedua sosok sang musisi.

Baca juga: Fans Rela Buat Tato Nama David Ozora Bentuk Simbolis Kekuatan, Jonathan: Penghormatan Mahal

Namun sayangnya, David justru tak mengenali sosok ayahnya dan memanggilnya dengan sebutan nama, Jonathan.

"Iya benar bahwa david belum ingat banyak hal, termasuk manggil gue masih nama doang. Tapi ada beberapa hal yang david selalu ingat, salah satunya om @BonnySidharta dan om @jimijimz," tulisnya.

David belum mengingat ayahnya
David belum mengingat ayahnya (Kolase TribunSumsel.com)

"Tiap kehadiran 2 orang ini adalah barokah. Hormat," pungkasnya.

Kondisi David saat ini yang makin menunjukkan perkembangan baik, ia kini terlihat sudah bisa berbicara.

Biaya Perawatan David, Kini Mencapai Rp 1,2 M

Jonathan Latumahina akhirnya ungkap sumber dana perawatan David Ozora.

Ternyata menurut Jonathan, biaya perawatan David ditanggung oleh pihak asuransi.

Hal ini disampaikan Jonathan Latumahina dalam cuitan Twitternya @seeksixsuck, Rabu (12/4/2023) yang menjelaskan terkait biaya pengobatan David Ozara di rumah sakit Mayapada.

Jonathan Latumahina menegaskan bahwa biaya perawatan tersebut ditanggung pihak prudential yang mana dirinya telah lama join dengan pihak asuransi tersebut.

Terungkap fakta baru soal biaya perawatan David Ozara.
Terungkap fakta baru soal biaya perawatan David Ozara. (Twitter/@seeksixsuck)

Pihak asuransi mampu menanggung biaya pengobatan David mencapai hingga 16 miliar.

"Gini ya netijen2 sotoy dan netijen2 bayaran tikus, david itu biaya rawatnya dijamin prudential karena gue udah join lama. Yang ditanggung pruden sampai 4M + 12, kalo mau tau tanya @nyonyakepitingaja," tulisnya.

Lebih lanjut, Jonathan mengaku baru membongkar terkait masalah ini karena menurutnya hal tidak penting untuk diketahui.

"Gue bukannya males jawabin isu2 itu dari dulu, menurut gue gak penting aja." jelasnya.

Seperti diketahui, biaya perawatan David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy Santriyo hingga kini mencapai Rp 1,2 miliar.

Namun, baik Mario Dandy , Shane Lukas Rotua atau anak AG (inisial) belum menanggung satu rupiah pun dari biaya perawatan David Ozora tersebut.

Baca juga: Serahkan ke Pengacara, Jonathan Latumahina Fokus ke Kesembuhan David Ozora, Singgung Vonis AGH

Hal ini diungkap hakim tunggal Sri Wahyuni Batubara saat membacakan amar putusan untuk terdakwa anak berinisial AG (15) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023).

Disebutkan, hingga kini David sudah 50 hari berada di ruang ICU RS Mayapada setelah dianiaya secara brutal oleh Mario Dandy Satriyo (20).

"Terhadap biaya pengobatan anak korban di rumah sakit sudah sebesar Rp 1,2 miliar," kata Hakim Sri.

Hakim menyebut pihak Mario Dandy, Shane Lukas (19), dan AG tidak memberikan bantuan apa pun untuk pengobatan David.

"Sampai saat ini tidak ada bantuan pengobatan dari keluarga saksi Mario Dandy Satriyo dan keluarga Shane Lukas dan juga dari keluarga anak (AG)," ungkap Hakim yang akhirnya memvonis AG tiga tahun enam bulan atau 3,5 penjara.

Oleh karena itu, kuasa hukum D, Mellisa Anggraini mengatakan, pihaknya bakal mengajukan restitusi terhadap semua pelaku.

Apalagi sampai saat ini pembiayaan pengobatan hanya berasal dari keluarga internal D.

Alasan Vonis 3,5 Tahun AGH di Kasus Penganiayaan David Dinilai Sudah Tepat, Pakar Singgung Aturan
Alasan Vonis 3,5 Tahun AGH di Kasus Penganiayaan David Dinilai Sudah Tepat, Pakar Singgung Aturan (Twitter/seeksixsucks & TribunJakarta.com)

Namun perhitungannya memang masih dikalkulasi oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Kami menyerahkan semuanya kepada LPSK. sehingga keadilan yang diperoleh D sempurna dan kami berharap keputusan hari ini tidak saja menjadi efek jera kepada pelaku anak tetapi jadi efek jera terhadap seluruh masyarakat." bebernya.

Sementara terkait kondisi David saat ini yang makin menunjukkan perkembangan baik, ia kini terlihat sudah bisa berbicara.

Sebagaimana diketahui, David mengalami koma dianiaya oleh Mario Dandy dkk yang terjadi pada Senin 20 Februari 2023.

Penganiayaan ini diduga bermula dari aduan mantan kekasih Mario, APA, soal perbuatan tidak menyenangkan David ke AGH (15).

AGH sendiri merupakan kekasih Mario Dandy. Menurut keterangan kubu Mario Dandy, APA mengadu pada Mario pada 17 Januari 2023.

Akibat informasi tersebut, Mario pun emosi dan ingin bertemu David.

Setelah itu, AGH pun menghubungi David yang saat itu berada di kediaman rekannya berinisial R di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Imbas dari perbuatannya, Mario dan rekannya Mario bernama Shane Lukas juga ditetapkan sebagai tersangka.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved