Update Kasus Ojol Dipukuli di Palembang, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Update kasus ojol dipukuli di Palembang, setelah Zulkarnain korban penganiayaan oleh orang tak dikenal melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian, kini pihak kepolisian sedang melacak keberadaan pelaku.

"Hari ini kami masih mencari keberadaannya dan sudah kami kantongi juga identitas pelaku," ujar Kanit Polsek Kemuning, Ipda Budianto, Rabu (12/04/2023) saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut Budi juga menuturkan bahwa saat ini pihaknya sedang lakukan pengejaran terhadap pelaku.

Diketahui pelaku penganiayaan terhadap Zulkarnain tersebut yakni Yus

Diberitakan sebelumnya bahwa Zulkarnain (58) seorang driver ojek online warga Jalan Sosial Lorong Cawang kelurahan Sukajaya kecamatan Sukarami yang menjadi korban penganiayaan oleh orang tidak dikenal mengalami luka di bagian wajah.

"Ini gigi saya patah satu, bibir saya pecah dan kemarin itu keluar darahnya banyak sekali terus sama kaki saya kena kenalpot motor," ujarnya.

Baca juga: Perusahaan di Muratara Tak Bayar THR ke Pekerja, Laporkan ke Sini

Tak hanya itu saja sebagai bentuk dukungan solidaritas sesama driver ojek online. Komunitas ojek online juga ikut lakukan pengejaran atau sweeping mencari keberadaan pelaku.

Setelah korban melapor ke Polsek Kemuning, lantaran kesal driver Ojol lainya berusaha melabrak pelaku di rumah pelaku, namun pelaku telah melarikan diri.

"Tujuan kami mendatangi rumah pelaku untuk meminta klarifikasi, kalau bisa untuk tersangka juga langsung datang ke Polsek Kemuning untuk menyerahkan diri dan beritikad baik," ujar Rendy yang merupakan rekan korban.

"Kami sama sekali tidak untuk anarkis, apalagi di kampung orang," sambungnya.

Di media sosial juga beredar video saat sejumlah pengemudi ojol menggeruduk rumah Yus, namun pelaku tidak ada di rumah.

Tak hanya itu saja, sejumlah pengemudi ojol juga terlibat perdebatan panas dengan wanita yang diduga sebagai Ibunda pelaku pemukulan.

Wanita tersebut memaki-maki para pengemudi ojol dan menyebut tak punya bukti anaknya melakukan pemukulan terhadap Zulkarnain.

Video Viral Ojol Dianiaya

Viral video ojek Online  (ojol) dianiaya pemotor di Jalan Pelita Gang Loben Kelurahan 20 Ilir Kecamatan Kemuning Kota Palembang, Selasa (11/04/2023).

Diketahui ojol di Palembang yang menjadi korban pemukulan orang tidak dikenal  bernama  Zulkarnain (58) warga Jalan Sosial Lorong Cawang kelurahan Sukajaya  kecamatan Sukarami Palembang.

Zulkarnain menceritakan percakapan dirinya dan pelaku sebelum dan sesudah terjadi penganiayaan yang membuatnya hingga mengalami luka bahkan patah gigi.

Ia menyampaikan saat kejadian dirinya baru mengantarkan penumpang seorang wanita di lokasi kejadian.

"Kejadian ini pertama kali saya alami dan saya juga trauma. Jadi ceritanya kemarin itu kan saya lihat ada dia mau lewat, jadi saya mundur lagi biar dia lewat duluan, tapi dia bilang bapak ini ngehalang-halangin jalan ku," ujar Zulkarnain saat ditemui.

Lebih lanjut Zulkarnain mengatakan bahwa setelah dia memundurkan kendaraannya tiba-tiba saja pelaku langsung turun dari motor dan meninjunya.

"Dia ngga ngomong apa- apa cuma bilang bapak ini ngehalang-halangi jalan aku dan terus memukul saya tapi saya tidak balas," bebernya.

Akibat dari perlakukan pelaku, Zulkarnain mendapatkan beberapa luka ditubuhnya dan tertimpa motor juga.

"Ini gigi saya patah satu, bibir saya pecah dan kemarin itu keluar darahnya banyak sekali terus sama kaki saya kena kenalpot motor," tambahnya.

Pasca melakukan pemukulan, pelaku penganiayaan mengatakan anaknya tak kunjung pulang.

"Habis mukul saya dua kali itu dia bilang 'aku ni pening aku tu kehilangan anak aku nggak pulang-pulang'," ujar Zulkarnain, Selasa (11/04/2023).

Tak hanya saja Zulkarnain juga mengatakan bahwa diduga pelaku itu menganiaya dirinya untuk dijadikan pelampiasan karena anaknya yang tak kunjung pulang.

"Kemarin itu tapi ngga terekam kamera orang itu juga marah-marah ke suami penumpang saya itu," tambahnya.

Lebih lanjut Zulkarnain juga mengetahui bahwa rekan-rekannya dari ojek online datangi rumah diduga pelaku.

"Iya mereka datang ke rumahnya tapi saya ngga ikut, dan kalau dari info mereka katanya rumahnya sudah kosong ngga ada orang," bebernya.

Atas kejadian yang menimpa dirinya, Zulkarnain berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku secepatnya.

"Atas kejadian itu saya berharap kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku itu biar tidak mengulang hal-hal seperti ini di waktu yang akan datang," tutupnya.

Zulkarnain mengaku terkejut dan tidak menyangka saat pelaku lakukan tindakan tersebut karena sebelumnya dia juga tidak pernah bertemu ataupun kenal dengan pelaku.

"Saya itu baru itu masuk ke gang itu dan baru itulah ketemu dengan dia, jadi saya memang tidak kenal dengan dia" tambahnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel