Berita Nasional
Profil dan Sejarah Tupperware Peralatan Makan Favorit Ibu-Ibu Yang Terancam Bangkrut
profil dan sejarah Tupperware, peralatan makan paling populer di Indonesia yang terancam bangkrut. peralatan rumah tangga yang menjadi idola ibu-ibu
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Termasuk didalamnya, wadah penyimpanan, wadah penyajian dan beberapa peralatan dapur yang diperkenalkan untuk khalayak umum pada tahun 1946.
Dibuktikan telah memenuhi ketentuan lembaga pengawas makanan internasional seperti FDA, EFSA dan FS.
Pasca Perang Dunia II, Tupper meluncurkan produk pertamanya yang berhasil disambut antusias oleh masyarakat.
Seiring waktu, bisnis Tupperware pun berkembang ke berbagai penjuru dunia.\
Baca juga: Meningkat 9x Lipat, Fashion Muslim Jadi Kategori Terfavorit Selama Bulan Ramadan di E-Commerce Ini
Pada 1958, Tupper memecat Wise setelah mereka terus-terusan bertengkar. Walaupun penjualan Tupperware melewati 100 juta dolar AS, Wise pergi dengan uang pisah 35.000 dolar AS saja.
Tanpa kepemilikan saham di perusahaan, Wise terpaksa meninggalkan rumah dan mobilnya yang berwarna merah muda.
Perusahaan begitu ingin memutus segala hubungan dengan Wise sampai-sampai mereka mengubur semua persediaan buku motivasional Wise, Best Wishes, Brownie Wise, sebuah drama yang dilaporkan dalam film documenter Laurie Kahn Leavitt, Tupperware.
Tupper pada gilirannya menjual perusahaan itu seharga 16 juta dolar AS pada Rexall. (perusahaan ini sekarang memiliki kapitalisasi pasar sebesar 1,75 miliar dolar AS).
Tupper pindah ke Florida, kemudian Bermuda, lalu Panama dan akhirnya ke Kosta Rika, di mana dia meninggal pada 1983. Wise wafat pada 1992.
Saat ini ada lebih dari 1,9 juta perwakilan Tupperware di 100 negara. Sebuah pesta Tupperware di mulai disalah satu belahan dunia setiap 2,5 detik.
Baca juga: 5 Tempat Jual Kue Kering di Palembang, Mulai dari Rp 19.500 per toples
Tupperware mulai dikenal masyarakat Indonesia sekitar tahun 1978.
Namun, nyatanya belum dapat berkembang luas, karena belum memiliki kantor perwakilan dan distributor resmi Tupperware di Indonesia.
Pada 11 Juni 1991 diadakanlah pesta Tupperware pertama di Indonesia. Inilah cikal bakal bisnis Tupperware yang begitu hebat di Indonesia.
Di Indonesia sendiri menyumbang pasar terbesar bagi penjualan Tupperware pada 2013 silam, yang kemudian disusul oleh Jerman.
Angka penjualan Tupperware di Indonesia bisa mencapai US$ 200 juta atau setara dengan Rp 2,9 triliun.
Tupperware sendiri merupakan anak perusahaan dari Tupperware Brands Corporation, yang kini dipimpin oleh Miguel Fernandez yang menjabat sebagai CEO sejak tahun 2020.
Tupperware Terancam Bangkrut
3 Bulan Diteror di WA, Dea Sempat Lapor Polisi Namun Tak Ditanggapi, Kini Ditemukan Tewas di Rumah |
![]() |
---|
Kronologi Dea Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk, Lapor Polisi Soal Pengancaman Namun Tak Ditanggapi |
![]() |
---|
Tragis! Curi Ubi, Pemuda di Medan Dibakar Hidup-Hidup Oleh Oknum ASN Meski Sudah Minta Maaf |
![]() |
---|
Profil Joao Mota, Umumkan Mundur dari Dirut Agrinas Gegara Diduga Birokrasi Danantara Berbelit |
![]() |
---|
Daftar 3 Panglima Pasukan Elite TNI Dilantik Prabowo, Mayjen Djon Afriandi Jadi Panglima Kopassus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.