seputar islam

Makna Hari Kartini dan Emansipasi dalam Pandangan Islam, Kisah Siti Hajar & Dalil tentang Perempuan

Makna Hari Kartini menurut agama Islam adalah bagaimana umat Muslim menyerukan hak-hak perempuan sesuai dengan kodratnya yang tercantum dalam Al Quran

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Makna Hari Kartini dan Emansipasi dalam Pandangan Islam, Kisah Siti Hajar & Dalil tentang Perempuan 

Ada banyak keistimewaan seorang perempuan dalam agama Islam. Antara lain sebagai berikut:


1. Wanita salehah adalah tiang negara

2. Surga  di bawah kaki ibu

Surga di bawah telapak kaki ibu


من طريق موسى بن محمد بن عطاء: حدثنا أبو المليح، حدثنا ميمون، عن ابن عباس رضي الله عنهما قال: قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم: «الْجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ الأمَّهَات؛ مَن شِئن أدخلن، ومَنْ شِئن أخْرَجن-.

Artinya, “Dari jalur Musa bin Muhammad bin ‘Atha’, dari Abu al-Malih, dari Maimun, dari Ibn ‘Abbas RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda, ‘Surga di bawah telapak kaki ibu. Siapa yang dikehendaki (diridhai) para ibu, mereka bisa memasukkannya (ke surga); siapa yang dikehendaki (tidak diridhai), mereka bisa mengeluarkannya (dari Surga).”

 

3. Kata “ibu” disebut Rasulullah Muhammad Saw sebanyak tiga kali, setelah itu ayah.


جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي؟ قَالَ: “أُمُّكَ” قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: “ثُمَّ أُمُّكَ” قَالَ: ” ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: “ثُمَّ أُمُّكَ” قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: “ثُمَّ أَبُوكَ (رواه البخاري، رقم 5626 ، ومسلم، رقم 2548

“Seseorang mendatangi Rasulullah ﷺ seraya bertanya, “Wahai Rasulullah siapa orang yang paling berhak untuk dipergauli secara baik? Beliau bersabda, “Ibumu.” Dia berkata, “Kemudian siapa (lagi)?’ Beliau berkata, “Kemudian Ibumu.’ Dia berkata, “Kemudian siapa (lagi)?’ Beliau berkata, “Kemudian Ibumu.’ Dia berkata, “Kemudian siapa?’ Beliau berkata, “Kemudian ayahmu.” (HR: Bukhori, no. 5626 dan Musim, no. 2548).

 

4. Perempuan sholihah lebih baik dari 70 wali


5. Wanita solehah lebih baik dari 1.000 laki-laki yang tidak soleh

 

Keutamaan perempuan tersebut bisa dilihat di dalam Al Quran maupun As-Sunnah. Maka, sangat salah jika ada anggapan Islam tidak mengakomodasi hak-hak perempuan hanya karena pembagian warisan 2:1 dengan laki-laki atau wanita tidak boleh menjadi imam sholat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved