seputar islam

Dalil dan Keutamaan Mendoakan Orang Tua saat Shalat Tarawih, Mumpung Masih Ramadhan

mendoakan orang tua bulan Ramadhan – siang dan malamnya- adalah perkara yang sangat bagus dan disyariatkan.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Dalil dan Keutamaan Mendoakan Orang Tua saat Shalat Tarawih 

Beliau menambahkan bahwa tradisi sebagian orang yang menyembelih sembelihan atau mengadakan jamuan makan-makan di malam-malam Ramadhan lebih banyak dihadiri orang-orang kaya.
Kegiatan ini bukan perkara yang disyariatkan.

 

وليس من عمل السلف الصالح، فينبغي ألا يفعله الإنسان؛ لأنه في الحقيقة ليس إلا مجرد ولائم يحضرها الناس ويجلسون إليها

 

“Dan bukan termasuk amalan salafus shalih (orang shalih terdahulu). Hendaknya seseorang tidak mengerjakannya. Hakikatnya, amalan ini tidak lain sekedar walimah (acara makan-makan) yang dihadiri orang-orang dan mereka duduk berkumpul untuk acara makan-makan,” tambah beliau.

Ringkasnya, bahwa mendoakan orang tua bulan Ramadhan – siang dan malamnya- adalah perkara yang sangat bagus dan disyariatkan.

Waktu-waktu mustajab -salah satunya saat mengerjakan qiyam Ramadhan atau tarawih- dimanfaatkan untuk mendoakan ampunan dan rahmat serta kebaikan bagi orang tua –yang masih hidup atau yang sudah wafat. Termasuk amal agung yang sangat dicintai Allah Ta’ala. Amalan ini adalah bentuk birrul walidain dan ihsan (berbuat baik) untuk keduanya.

 

Berikut bacaan doa mohon ampunan bagi diri sendiri dan orangtua.

Tulisan Arab:

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Latin Arab:

Allahummaghfirli Waliwaalidayya War Hamhumaa Kama Robbayaanii Shaghiira

Artinya:

“Wahai Tuhanku, ampunilah saya dan kedua orang tua saya dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi saya di waktu kecil."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved