Kisah Vina Amalia Anak Mahfud MD Sempat Dikira Kurang Mampu, Dosennya Pernah Beri Susu

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Di tengah polemik sejumlah anak pejabat yang kerap memamerkan gaya hidup mewah, Vina Amalia, anak kedua Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukam), Mahfud MD kini jadi sorotan.

Vina Amalia justru terbilang berbanding terbalik dengan kebanyakan anak pejabat lainnya, karena memilih hidup sederhana.

Mahfud MD bahkan punya cerita tentang kisah anaknya yang sederhana bahkan sampai dianggap orang kurang mampu.

Siapa sangka, meski ayahnya adalah seorang Menko Polhukam dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia, anak-anak Mahfud MD memilih berpenampilan sederhana.

Baca juga: Reaksi Mahfud MD Saat Netizen Ramai Minta DPR dan Parpol Dibubarkan: Lebih Baik Punya Meskipun Jelek

Hal tersebut diungkap Mahfud MD kala berbincang bersama Alvin di channel Youtube Alvin & Friends tahun 2019.

Kala itu Vina Amalia masih berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Selama kuliah, Mahfud MD meminta agar anak-anaknya tidak menceritakan siapa ayahnya ke publik.

Bahkan Ketika Vina Amalia wisuda kala itu, para dosen tidak pernah mengetahui jika Vina adalah anak Mahfud MD.

"Bahkan saat anak saya yang nomor dua kuliah di Fakultas Kedokteran Unair itu, sampai anak saya itu wisuda, hampir semua dosennya enggak tahu kalau anak saya," kata Mahfud MD, dilansir dari Tribunmedan.com.

Baca juga: Viral Pejabat DKI Jakarta, Selvy Mandagi Pamer Hidup Mewah, Heru Budi Kini Lapor ke Inspektorat

Terlebih kala itu Mahfud MD adalah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia.

Menariknya, saking Vina memiliki kebiasaan bergaya sederhana, ia sampai dianggap dosennya bak kekurangan minum.

"Bahkan ada dosennya, kalau ada anak saya lewat diberi susu. Ini kamu kekurangan susu, dikasih," kata Mahfud MD menirukan dosen tersebut.

Setelah mengetahui anaknya diberi susu oleh salah seorang dosen, Mahfud MD lantas mengundang dosen tersebut untuk makan bersama.

Tak marah, Mahfud MD justru ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen tersebut.