Respon Cepat Bupati Askolani Saat Tangannya Hendak Dicium Nenek-nenek, Langsung Lakukan Ini

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Bupati Banyuasin H Askolani Jasi bersama Wakil Bupati H Slamet Somosentono, berbagi rezeki dengan memberikan bantuan kepada anak yatim piatu dan kaum duafa saat safari ramadan di Desa Mainan Kecamatan Sembawa Banyuasin.

Bupati Banyuasin H Askolani Jasi saat menyerahkan sembako dan juga amplop berisikan uang kepada seorang nenek, si nenek mencoba untuk mencium tangan Bupati Askolani. 

Hal itu, spontan membuat orang nomor satu di Kabupaten Banyuasin menarik tangannya. Askolani malah membungkukkan badannya dan memegang tangan si nenek dan mencium tangannya. Si nenek, hanya terdiam ketika Bupati Askolani mencium tangannya. 

"Terima kasih bapak, dapat sembako dapat uang," kata si nenek sambil memegang pundak Askolani.

Selain membagikan sembako dan uang santunan kepada anak yatim piatu dan juga kaum duafa, Askolani juga memberikan jam digital serta bantuan untuk masjid di Desa Mainan.

Baca juga: Askolani dan Pakde Slamet Serap Aspirasi Masyarakat Desa Bumi Serdang

Baca juga: Askolani Resmikan Masjid Raya Abi Husein, Ini Pesannya

"Safari ramadan ini, setiap tahun dilaksanakan. Jadi memang, ini merupakan momen untuk berkumpul, berbuka bersama, shalat bersama masyarakat," kata Askolani.

Safari ramadan ini, merupakan salah satu program dari Pemkab Banyuasin selain safari jumat yakni Banyuasin Religius. Sehingga, setiap bulan ramadan pasti dilaksanakan safari ramadan.

"Saat pandemi, selama dua tahun tidak dilaksanakan safari ramadan. Sekarang, bisa bersilahturahmi dengan masyarakat dan sedikit berbagi rezeki," pungkasnya.