Berita Nasional

Merasa Disudutkan, Keluarga Pelajar Tewas Ditabrak Diduga Anak Petinggi Polri Bakal Lapor Propam

Keluarga MSA (18) pelajar tewas ditabra diduga anak petinggi Polri berencana akan melapor ke Propam, Kompolnas hingga Komnas HAM.

|
Wartakotalive
Keluarga remaja ditabrak diduga anak petinggi polri bakal lapor Propam, Kompolnas Hingga Komnas HAM 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNSUMSEL.COM - Keluarga MSA (18) pelajar tewas ditabrak pengemudi mobil Mercedes-Benz (Mercy) yang diduga anak petinggi Polri berencana akan melapor ke Propam.

Tak hanya ke Propam, keluarga juga akan melanjutkan laporannya ke Kompolnas hingga Komnas HAM.

Keputusan itu diambil lantaran keluarga MSA merasa kecewa dengan keterangan polisi yang dirasa menyudutkan mereka.

Apalagi polisi juga dinilai tak menunjukkan secara menyeluruh terkait bukti kronologi kecelakaan yang menewaskan MSA.

Diantaranya tak memperlihatkan rekaman CCTV dari berbagai arah yang menampilkan peristiwa kecelakaan tersebut.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando mengatakan, kecelakaan maut itu bermula saat motor yang ditumpangi korban menerobos lampu merah.

Baca juga: Kronologi Kilang Pertamina Dumai Meledak, Lima Orang Jadi Korban, Sejumlah Rumah Warga Rusak Parah

 

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023) dini hari sekitar pukul 02.20 WIB.

Adapun pengemudi Mercy yang menabrak korban hingga tewas yaitu berinisial MMI. Ia diduga anak petinggi Polri.

"Yang disudutkan malah pemotor. Misalkan pemotor itu mau lampu merah atau lampu apa pun, ini ada korban jiwa," kata kakak korban, N, kepada TribunJakarta.com, Minggu (2/4/2023).

"Polisi hanya menyudutkan kami. Ini nyawa adik kami sudah nggak ada," tambahnya.

Padahal, lanjut N, pelaku sempat berusaha kabur sebelum akhirnya disetop pengemudi ojek online (ojol) dan warga.

"Sedangkan penabrak itu pun mau kabur dia. Kalau misalkan nggak ditahan sama ojol dan warga, dia pasti kabur, kita nggak akan tahu dia siapa. Kalau dia ada niat baik, dia pasti berhenti, menolong, membawa ke rumah sakit.

N menuturkan, polisi tidak memperlihatkan rekaman CCTV dari berbagai arah yang menampilkan peristiwa kecelakaan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved