Berita Nasional

Keluarga Korban Sebut Kejanggalan Anak Pejabat Polri Diduga Tabrak Pelajar, Singgung CCTV & Mabuk

Keluarga Korban Sebut Kejanggalan Anak Pejabat Polri Diduga Tabrak Pelajar, Singgung CCTV & Mabuk

DOK. Dirlantas Polda Metro Jaya/Wartakota
Keluarga Korban Sebut Kejanggalan Anak Pejabat Polri Diduga Tabrak Pelajar, Singgung CCTV & Mabuk 

Mobil Mercy itu melaju hingga ke perempatan Pertanian.

Saat itu, kata Bayu, traffic light berwarna hijau.

Namun, dari arah yang berbeda, datang sepeda motor korban dari arah Cilandak, Jakarta Selatan yang diduga menerobos lampu merah.

"Awalnya satu sudah duluan menerobos, dilanjut dia (korban) terobos jadi dia berhenti lihat (lampu) merah sambil menunggu kok lama, akhirnya dia terobos, nah akhirnya terjadi kecelakaan," papar Bayu.

Mengenai narasi bahwa pengemudi mobil Mercy merupakan anak dari petinggi kepolisian di Polda NTB, Bayu tak mau berkomentar.

"Saya enggak ke arah sana, kita fokus penyelidikan kecelakaannya," imbuh dia.

Lantas, seperti apa pengakuan pihak korban?

Kakak korban berinisial N menduga pengemudi Mercy yang menabrak adiknya merupakan anak petinggi Polri.

"Kami menyangka beliau anak polisi, karena alamatnya Komplek Polri."

"Yang kami dapatkan bahwa pelaku bernama MMI yang diduga anak petinggi Polri," ungkap N saat dihubungi wartawan, Jumat (31/3/2023).

Pengemudi Mercy Anak Polisi

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando, membenarkan bahwa pengemudi Mercedes-Benz (Mercy) yang menabrak pelajar berinisial MSA (18) adalah anak polisi.

Pengemudi mobil Mercy itu merupakan seseorang berinisial MMI.

Adapun peristiwa kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023) dini hari sekitar pukul 02.20 WIB.

"Saya nggak tahu batasan anak petinggi Polri. Yang jelas anak polisi betul," kata Bayu kepada TribunJakarta.com, Minggu (2/4/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved