Berita Nasional

Keluarga Korban Sebut Kejanggalan Anak Pejabat Polri Diduga Tabrak Pelajar, Singgung CCTV & Mabuk

Keluarga Korban Sebut Kejanggalan Anak Pejabat Polri Diduga Tabrak Pelajar, Singgung CCTV & Mabuk

DOK. Dirlantas Polda Metro Jaya/Wartakota
Keluarga Korban Sebut Kejanggalan Anak Pejabat Polri Diduga Tabrak Pelajar, Singgung CCTV & Mabuk 

Sebelumnya, pihak keluarga korban telah melaporkan peristiwa kecelakaan itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/127/III/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

Saat kejadian, korban MSA dan temannya berinisial SBA tengah berboncengan sepeda motor Honda Vario berpelat nomor B 4454 SRT.

Namun, secara tiba-tiba motor tersebut ditabrak mobil Mercedes-Benz berpelat nomor D 1127 DQ.

"Iya betul, adikku dibonceng. (Pengemudi Mercy) mau kabur, terus dikejar sama ojol. Terus dia berhenti," ungkap N, Jumat (31/3/2023).

Terungkap, pengemudi mercy tabrak pelajar tewas di Jakarta Selatan benar anak polisi.
Terungkap, pengemudi mercy tabrak pelajar tewas di Jakarta Selatan benar anak polisi. (Kolase Tribunsumsel.com)

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando mengatakan, kecelakaan itu bermula saat pengendara motor menerobos lampu merah.

Hingga saat ini, penyidik Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan juga telah memeriksa tujuh orang saksi terkait kecelakaan yang menewaskan MSA.

"Sejauh ini kesimpulannya bahwa motor ini menerobos lampu merah. Jadi menyebabkan kecelakaan," ujar Bayu.

Kasatlantas Sebut Korban Terobos Lampu Merah

Kecelakaan yang berujung maut terjadi di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 02.20 WIB.

Pengemudi Mercedes Benz (Mercy), MM (18), menabrak pelajar berinisial MSA (18) hingga tewas.

Diduga pengemudi mobil Mercy itu menabrak pelajar yang menerobos lampu merah.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Marfiando, menyampaikan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan ini.

"Kalau dibilang kami tidak menangani salah besar, sampai dengan sekarang pun kami masih periksa saksi-saksi, beberapa saksi anak sekolah," ujarnya, Sabtu (1/4/2023).

Kompol Bayu Marfiando mengatakan, kecelakaan itu bermula saat mobil Mercy melaju dari arah Pejanten di Jalan Taman Margasatwa.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved