Kebakaran di 5 Ulu Palembang

Pemilik Rumah Korban Kebakaran di 5 Ulu Palembang Pingsan 3 Kali, Semua Harta Hangus Terbakar

Meri pemilik rumah korban kebakaran 5 Ulu pingsan 3 kali tak kuasa menerima kenyataan dari musibah dialami. Semua harta hangus terbakar.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Pemilik rumah korban kebakaran di 5 Ulu Palembang pingsan 3 kali, semua harta hangus terbakar. Diah anak pemilik rumah yang terbakar dan rumah orangtuanya yang hangus jadi arang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemilik rumah korban kebakaran di 5 Ulu Palembang pingsan 3 kali, semua harta hangus terbakar.

Enam rumah ludes terbakar di Jalan KH Azhari Lorong Siliwangi Kelurahan 5 Ulu rata dengan tanah pasca api melalap permukiman padat penduduk selama kurang lebih satu jam, Sabtu (1/4/2023).

Selain itu jumlah rumah yang ikut terdampak kebakaran juga bertambah menjadi sembilan (9) rumah yang mengalami rusak ringan, totalnya menjadi 15 rumah.

Kebakaran bermula dari rumah milik Syarif Abidin alias Buding (56) yang saat itu hanya ada istrinya yakni Meri dan anak keduanya Kelvin (28).

Diah (36) anak pertama Buding mengatakan saat kejadian sang ibu sedang menyiangi ikan di dapur, sementara adiknya yakni Kelvin sedang tidur di lantai atas.

"Ayah lagi pergi kerja jadi di rumah hanya ada ibu dan adik yang nomor dua. Api muncul dari lantai atas tempat adik sedang tidur, " kata Diah saat dijumpai.

Baca juga: Rumah Panggung Kayu 60 Meter Terdampak Kebakaran di 5 Ulu Palembang, Terungkap Asal Api

Kemudian saat ibunya menyiangi ikan tercium bau asap, karena panik langsung membangunkan Kelvin yang sedang tidur di kamar lantai atas.

"Kalau tidak dibanguni ibu mungkin adik saya jadi korban kebakaran, " katanya.

Diah juga menuturkan kondisi sang ibu yang masih sangat trauma bahkan saat diungsikan di rumah warga.

Meri pemilik rumah yang terbakar sempat pingsan 3 kali karena tak kuasa menerima kenyataan dari musibah yang dialami.

"Ibu masih syok dan pingsan 3 kali karena tidak ada barang-barang yang bisa kami selamatkan. Semua dokumen penting seperti KK dan akte dikumpul semua di sini walaupun saya sudah pindah rumah, kalau sudah terbakar begini ya gimana lagi harus buat satu persatu lagi, " ujarnya.

Lanjut Diah, 5 menit sebelum kejadian ibunya menelpon anak Diah, lalu setelah telepon dimatikan tiba-tiba Kelvin menelponnya dan memberitahu kalau rumah terbakar.

"Taunya dari Kelvin. Itu dia menelpon saya sekitar jam 10:34 WIB, sebelumnya anak saya menelpon ibu. Saya sempat tidak percaya Kelvin bilang kebakaran karena barusan habis telponan," katanya.

Api Menyambar Cepat

Kesaksian warga melihat kebakaran di Jalan KH Azhari Lorong Siliwangi, Kelurahan 5 Ulu, Sabtu (1/4/2023).

Api besar secara tiba-tiba muncul dari atap rumah Buding (56) kemudian menyambar cepat karena tertiup angin.

Lebih dari 5 rumah dan rata-rata kondisinya rumah semi permanen, dan ada rumah panggung.

Kawasan pemukiman padat penduduk itu berada di pinggir Sungai Musi dan terdapat anak sungai yang dimanfaatkan warga untuk memadamkan api.

Marlina salah satu warga di sekitar lokasi di Jalan KH Azhari Lorong Siliwangi Kelurahan 5 Ulu Palembang mengatakan kejadian sekitar pukul 09:30 WIB, saat itu tetangganya sudah meneriakkan jika ada api.
Marlina salah satu warga di sekitar lokasi di Jalan KH Azhari Lorong Siliwangi Kelurahan 5 Ulu Palembang mengatakan kejadian sekitar pukul 09:30 WIB, saat itu tetangganya sudah meneriakkan jika ada api. (TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN)

Marlina salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi mengatakan kejadian sekitar pukul 09:30 WIB, saat itu tetangganya sudah meneriakkan jika ada api.

"Saya tidak tahu persis ceritanya saya lagi di dalam, tiba-tiba ada api sudah besar dari lantai atas rumah buding, " ujar Marlina, Sabtu (1/4/2023).

Ia menyebut api sempat padam beberapa saat, namun kembali membesar karena angin dari arah Sungai.

"Untung pemadam cepat datang api sudah mulai kecil tapi tiba-tiba kembali membesar lagi, " katanya.

Nuri (50) mengatakan asap hitam terlihat dari rumahnya yang berada di seberang lokasi kebakaran.

"Saya mau buang sampah terus api itu muncul, asap hitam dan apinya keliatan dari rumah, " katanya.

Nuri pun memanggil keponakannya yang sedang berjualan agar menyelamatkan barang-barang sebelum ikut terdampak kebakaran. Dari informasi yang dia dengar api padahal sempat mengecil tapi malah kembali besar.

"Rumah keponakan tidak kena, tapi dekat dengan rumah yang kebakaran. Saya telpon dia supaya pulang dulu untuk selamatkan barang-barangnya, " ujarnya.

Akses lokasi kebakaran di Jalan KH Azhari Lorong Siliwangi Kelurahan 5 Ulu, Palembang jalan setapak, Damkar Palembang mengerahkan 3 pompa apung, Sabtu (1/4/2023).
Akses lokasi kebakaran di Jalan KH Azhari Lorong Siliwangi Kelurahan 5 Ulu, Palembang jalan setapak, Damkar Palembang mengerahkan 3 pompa apung, Sabtu (1/4/2023). (TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN)

Kawasan Padat Penduduk

Sebelumnya, kebakaran di Lorong Siliwangi 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang terjadi Sabtu (1/4/2023).

Kebakaran yang terjadi di kawasan permukiman padat penduduk tersebut membuat panik warga setempat.

Informasi dihimpun api muncul sekitar pukul 10:00 WIB.

Lokasi kebakaran berada di kawasan yang padat penduduk dan di tepian Sungai Musi.

Warga sekitar yang takut rumahnya ikut terbakar panik dan menyelamatkan barang-barangnya.

Terlihat pemadam kebakaran dan warga sedikit kesulitan memadamkan api karena akses yang cukup jauh dari jalan raya. Selain itu terlihat juga kapal yang membantu menyemprotkan air dari pinggir sungai.

Arman salah satu warga mengatakan api muncul belum diketahui berasal dari mana.

"Kayaknya satu atau dua rumah. Tapi saya tak tahu jam berapa muncul api, " katanya.

Saat ini asap masih mengepul, sementara petugas Damkar dan warga masih berjibaku menjinakkan api sebelum melahap rumah warga yang lain.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved