Profil dan Biodata

Profil Rycko Amelza Dahniel Disebut Akan Jadi Kepala BNPT, Pati Densus 88 Pernah Jadi Ajudan SBY

Inilah profil Rycko Amelza Dahniel selaku Komisaris Jendral yang disebut akan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris atau BNPT.

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
STIK.ac.id / Tribun Surabaya
Profil Rycko Amelza Dahniel Disebut Akan Jadi Kepala BNPT, Pati Polri Densus 88 yang Pernah Jadi Ajudan SBY 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah profil Rycko Amelza Dahniel selaku Komisaris Jendral yang disebut akan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris atau BNPT.

Baca juga: Dugaan Peran Artis R dalam Kasus Gratifikasi Rafael Alun Trisambodo, Pengendali Bisnis Modal Rp170 M

Sosok Komjen Rycko Amelza Dahniel kini tengah menjadi sorotan usai dikabarkan akan menjadi kepala BNPT baru.

Komjen Rycko Amelza Dahniel
Komjen Rycko Amelza Dahniel (Tribun Surabaya)

Meskipun dirinya mengaku belum mendapat penunjukan langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi kepala BNPT, tak sedikit yang penasaran dengan sosok Rycko Amelza Dahniel.

 

Berikut Profil Komisaris Jendral Rycko Amelza Dahniel

Rycko Amelza Dahniel atau Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si merupakan seorang perwira tinggi di dalam institusi Polri.

Diketahui jika pria kelahiran 14 agustus 1966 ini berasal dari kota kecil Cibinong, Bogor.

Kemudian Rycko melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang dan menjadi lulusan terbaik dengan predikat Adhi Makayasa, lalu kemudian dilantik oleh Presiden Soeharto di Istana Merdeka pada tanggal 23 Juli 1988.

Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel
Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Selain itu, Rycko merupakan lulusan terbaik Akpol yang berpengalaman dalam bidang reserse.

Namun setelah itu ia justru di mutasi menjadi Pati Densus 88 Antiteror Polri.

Tak hanya itu saja, setelah menjadi polisi, ia melanjutkan pendidikannya dan lulus sebagai Magister (S2) Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia pada tahun 2001.

Serta mendapat gelar Doktoral (S3) pada Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia pada tahun 2008 dengan predikat Cum Laude dan diangkat sebagai Guru Besar dalam jabatan Profesor dibidang ilmu Kajian Ilmu Kepolisian pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sejak tanggal 1 Agustus 2020 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim.

Baca juga: Sinopsis Sinetron Cinta Setelah Cinta 31 Maret 2023:Ben Celakai Yudha Agar Arya Tak Dipercaya Starla

Baca juga: Jonathan Latumahina Sebut David Alami Cacat Otak Permanen, Marah Saat Mario Dandy Dkk Caper di Media

Penugasan pertama ia jalani di Polres Metro Jakarta Pusat sebagai Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan, selanjutnya ditugaskan sebagai instruktur di Akademi Kepolisian Semarang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved