Berita Empat Lawang

Kesaksian Tetangga Korban Kebakaran di Empat Lawang Desa Muara Karang, Habis Sahur Lihat Api Besar

Kesaksian tetangga korban kebakaran di Empat Lawang Desa Muara Karang, habis sahur lihat api sudah membesar.

Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SAHRI ROMADHON
Kesaksian tetangga korban kebakaran di Desa Muara Karang Empat Lawang, habis sahur lihat api sudah membesar, Jumat (31/3/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Kesaksian tetangga korban kebakaran di Empat Lawang Desa Muara Karang, habis sahur lihat api sudah membesar.

Peristiwa kebakaran terjadi di Desa Muara Karang, Kecamatan Pendopo, Empat Lawang, Jumat (31/03/2023) sekira pukul 3 pagi.

Saat itu sebagian warga ada yang sedang bersantap sahur ada pula warga sudah selesai menunaikan santap sahur.

Akibat peristiwa kebakaran ini sebanyak 4 unit rumah warga hangus terbakar dan 2 unit rumah warga alami rusak berat tercatat ada 39 jiwa yang terdampak akibat kebakaran ini.

Hasbi (70) salah seorang saksi yang posisi rumahnya persis ada di belakang awal munculnya api kepada wartawan menyampaikan ia menyadari keberadaan api di rumah tetangganya saat api sudah besar.

"Saat melihat keluar api sudah besar saya suruh anak untuk membangunkan tetangga sebab banyak yang tidak tahu ada api saat itu," katanya.

Baca juga: Kurir Narkoba Ditangkap di Jakabaring, Kedapatan Bawa Pil Ekstasi 100 Butir

Adapun saat itu Hasbi bercerita jika ia baru saja selesai makan sahur dan akan mengambil air wudhu ke kamar mandi.

"Habis makan sahur mau wudhu tidak jadi karena api sudah besar sekitar jam setengah 4 itu api terlihat keluar di rumah sebelah, api keluar rumah seperti kompor," ujarnya.

Menurut Hasbi bisa saja api yang membakar rumab tetangganya itu sudah ada sejak jam 3 pagi sebab saat ia menyadari keberadaan api tersebut posisinya sudah sangat besar.

"Posisi rumah saya persis ada di belakang rumah yang terbakar waktu saya melihat keluar itu api sudah besar," jelasnya.

Selain itu ia bercerita malam sebelum terjadinya kebakaran itu ia sempat gelisah dan tidak bisa tidur nyenyak.

"Sakit pinggang saya kumat merasa gelisah dan tidak bisa tidur nyenyek, saya juga tidak habis pikir kok bisa terjadi, 3 rumah yang terbakar itu rumah adik saya," imbuhnya.

Kebakaran Hanguskan 5 Rumah

Hendak melakukan santap sahur warga Kampung Tengah, Desa Muara Karang, Kecamatan Pendopo, Empat Lawang dikagetkan dengan api yang mucul di rumahnya.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.

Kebakaran tersebut dengan cepat menyambar rumah warga di Desa Muara Karang ynag memang sebagian rumahnya berdinding kayu.

Dari informasi yang berhasil didapat, ada 5 rumah warga  yang terbakar api.

Dengan dengan begitu cepat api merambat dari satu rumah ke rumah lainnya.

Warga yang panik berusaha memadamkan api sembari mengeluarkan barang-barang berharga yang masih jika diselamatkan.

Tak berselang lama petugas pemadam kebakaran juga tiba di lokasi beserta mobil pemadam kebakaran dan mengujani rumah warga yang sedang terbakar.

Suasana di lokasi riuh dan kacau.

Ada warga yang berusaha memadamkan api, ada pula ynag menyelamatkan barang berharga, selain itu warga lainnya berdatangan ke lokasi kebakaran.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

Namun, akibat kebakaran yang membakar 5 warga ini, diperkirakan kerugian yang dialami cukup besar sebab mayoritas rumah habis terbakar.

Adapun api tidak lagi menyambar rumah lainnya setelah warga bersama petugas berhasil merobohkan salah satu rumah yang masih terbakar serta merusak rumah yang persis berada di samping rumah yang sedang terbakar.

Camat Pendopo, Sapardina Joli yang ditemui oleh wartawan di lokasi menyampaikan api muncul sekira pukul 03.00 WIB.

"Total ada 5 rumah yang terdampak, tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran ini," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news 

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved