Antisipasi Tawuran dan Balap Liar, Polres OKI Patroli Petakan Lokasi dan Jam Rawan

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Peristiwa tawuran dan balapan liar dilakukan sekelompok pemuda memang acap kali bermunculan saat memasuki bulan Ramadan.

Antisipasi tawuran dan balap liar, Polres Ogan Komering Ilir telah melakukan pemetaan titik-titik lokasi yang sering dijadikan tempat balap liar khususnya di kota Kayuagung.

Aksi kebut-kebutan itu kerap terjadi di beberapa titik yakni Jalan Letjen Yusuf Singadekane Kelurahan Jua-jua tepatnya di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung.

Selanjutnya di Jalan HM Yusuf Singadekane Kelurahan Tanjung Rancing atau tepatnya di sekitar Taman Kota Residen Yahya. Tidak ketinggalan juga ada Jalan Letnan Muchtar Saleh Kelurahan Sukadana.

"Sejak awal bulan puasa ini kami sudah mengantisipasi balap liar dan kita sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan orang tua," kata Wakapolres OKI, Kompol Dwi Citra Akbar didampingi Kasi Humas, Iptu Hendi Yusrian pada Selasa (28/3/2023) sore.

Dikatakan guna memaksimalkan kegiatan pencegahan tindakan kriminalitas dan kejahatan selama bulan Ramadan. Pihaknya juga rutin melakukan patroli di jam-jam rawan

"Jadi sore sekitar jam 16.00 WIB kita sudah melakukan patroli untuk mengantisipasi kegiatan berbuka puasa, lalu selesai sholat tarawih jam 21.00 WIB kita kembali melaksanakan patroli dan pengaturan lalu lintas,"

"Kemudian sekitar jam 04.00 WIB sampai pagi, kita melaksanakan pengaturan lalulintas, mencegah balap liar dan gangguan kamtibmas lainnya," jelasnya.

Baca juga: Cegah Remaja Tawuran, Polrestabes Palembang Tambah Jam Patroli Sore Sampai Pagi

Lebih lanjut disampaikan, kegiatan ini melibatkan tim kontijensi dari berbagai satuan. Dimana seluruh personil kepolisian terlibat dan terbagi kedalam 7 tim regu.

Masing-masing tim kontijensi bertugas satu hari. Mulai hari Senin sampai Minggu secara bergantian melakukan patroli.

"Giat patroli ini bukan hanya dilakukan di polres OKI. Seluruh polsek-polsek atau 18 polsek juga ikut melaksanakan patroli diwilayahnya masing-masing," ujarnya, guna menciptakan kondusifitas selama Ramadan.

Dijelaskan dalam giat patroli juga sempat didapati 14 unit sepeda motor tanpa kelengkapan surat dan diamankan oleh petugas patroli.

"Dimana motor tersebut memang digunakan untuk balap liar dan kebetulan mereka tidak memiliki surat kendaraan lengkap. Pemilik motor yang terjaring telah kita berikan himbauan," jelas Kasi Humas.

Menurut dia, selama 6 hari terakhir berlangsungnya patroli harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat). Tidak lagi ditemukan giat balap liar khususnya di kota Kayuagung.

"Alhamdulillah sejak dilakukan patroli harkamtibmas situasi sudah kondusif dan tidak ada lagi balap liar di Kayuagung ini," ungkapnya.