Arti Kata Bahasa Arab

Arti Iqro, Ayat Pertama yang Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, Diperingati Sebagai Nuzulul Quran

Iqro bismirobbikalladzi kholaq artinya: Bacalah. Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan seluruh makhluk”

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Iqro, Ayat Pertama yang Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, Diperingati Sebagai Nuzulul Quran 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Iqro Adalah, Ayat Pertama yang Diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, Diperingati Sebagai Nuzulul Quran.


Iqro berasal dari bahasa Arab: اقرأ
artinya = bacalah.

Iqro = bacalah adalah kata atau ayat pertama atau wahyu pertama yang diterima nabi Muhammad SAW dari Allah SWT.

Ayat pertama selengkapnya adalah berbunyi:

Iqro bismirobbikalladzi kholaq

artinya: Bacalah. Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan seluruh makhluk”

Ayat ini kemudian tersusun dalam Surat Al Alaq surat ke 96 di dalam Alquran ayat 1-5.

Sebagian besar ulama bersepakat, bahwa awal surat Al-Alaq merupakan wahyu Allah yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad shollallahu’ alaihi wasallam. Peristiwa yang kemudian dikenal sebagai nuzulul quran atau turunnya wahyu Allah kepada Rasulullah.

Wahyu yang berisi perintah yang begitu jelas dan terang. Perintah untuk membaca tentang bagaimana Allah menciptakan manusia.

Dikutip dari kemenag.go.id, Ibnu Katsir dalam tafsirnya menggambarkan peristiwa turunnya awal surat Al-Alaq ini sebagai suatu peristiwa yang besar hakikatnya, petunjuknya dan dampaknya bagi sejarah kehidupan umat manusia.

Ibnu Katsir (2001:305) dalam tafsirnya menjelaskan tentang kandungan awal surat al-‘Alaq yaitu betapa Allah telah memuliakan manusia melebihi kodratnya. Di antara kemuliaan yang Allah berikan adalah manusia diberi potensi untuk mengetahui.


Shihab (2002: 392) mengatakan bahwa kata iqra’ berarti menghimpun. Sebagai gambaran, seseorang merangkai huruf-huruf atau kata-kata maka dia sedang menghimpun. Tidak ada suatu keharusan berbentuk teks sebagai obyek bacaan, sehingga arti iqro’ dapat berarti menyampaikan, menelaah, mendalami, membaca dan meneliti.

Lebih jauh, Shihab (2002:392) menjelaskan, dalam tata bahasa arab kata iqro’ berbentuk amr (perintah), yang khithab (audien)-nya ketika itu adalah Nabi Muhammad. Nabi Muhammad diperintahkan untuk membaca agar hati beliau lebih mantap.

Kata tersebut seakan menyatakan:
Bacalah wahyu-wahyu Ilahi yang sebentar lagi akan banyak engkau terima, dan baca juga alam dan masyarakatmu. Bacalah agar engkau membekali dirimu dengan kekuatan pengetahuan. Bacalah semua itu tetapi dengan syarat hal tersebut engkau lakukan dengan atau demi nama Tuhan Yang selalu memelihara dan membimbingmu dan yang menciptakan seluruh makhluk.

Senada dengan Quraish Shihab, Said Aqil Siraj mengatakan bahwa kata iqro dapat diperluas artinya. Iqro’ berarti bacalah, mengertilah, pahamilah, cerdaslah, berpikir majulah dan bervisilah. Hal ini terbukti, dengan iqro’ Nabi Muhammad mampu membangun umat Islam, umat yang diharapkan oleh Allah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved