Selama Ramadan, Ilham Minta Pengawasan Lapas/ Rutan Lebih di Perketat

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Memasuki bulan suci ramadan 1444 Hijriah ditahun 2023 ini, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya menginstruksikan kepada Kepala Lapas, LPKA, dan Rutan yang ada di Sumatera Selatan untuk memperketat pengamanan.

“Karena selama ramadan para warga binaan lebih banyak kegiatan pada malam hari. Sehingga perlu dilakukan peningkatan pengamanan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban guna menciptakan situasi kondusif," kata Kakanwil Ilham Djaya, Sabtu (25/3/2023).

Munurut Ilham, di bulan ramadan terdapat beberapa kegiatan yang rawan dan perlu perhatian khusus seperti pelaksanaan sholat tarawih berjamaah, kegiatan amaliah ramadan, pendistribusian makanan sahur dan buka pun menjadi fokus pihaknya. 

“Sehingga perlu peningkatan pengawasan dengan cara meningkatkan kewaspadaan dan penambahan jumlah personil pengamanan," ungkapnya.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Sumsel Lantik 6 PPNS dan 87 PNS Baru, Ini Pesannya

Baca juga: Kemenkumham Sumsel Bahas Urgensi Pengelolaan Royalti di Bidang Literasi

Selain itu, Ilham Djaya juga minta jajaran Pemasyarakatan melakukan sosialiasi tata cara pengiriman makanan dan kunjungan kepada keluarga WBP pada bulan Ramadhan ini.

Diharapkan pelayanan kunjungan dan pengiriman makanan dapat tertib dan aman.

Kakanwil Ilham Djaya juga minta lakukan optimalisasi kegiatan Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal PAS) untuk memastikan seluruh petugas melaksanakan SOP dan tidak melakukan penyalahgunaan wewenang.

“Kita minta agar Lapas dan Rutan terus lakukan deteksi dini terhadap potensi kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban, terutama dalam upaya pencegahan masuknya handphone, narkoba dan barang terlarang lainnya," kata Ilham.

Disamping itu, Ilham Djaya minta Kalapas, Karutan, Ka. LPKA agar melakukan koordinasi dengan Polri dan TNI untuk membantu pelaksanaan kegiatan pengamanan selama bulan ramadan tahun ini.

“Laporkan dengan seketika apabila terjadi gangguan yang mengancam keamanan, ketertiban dan keselamatan Petugas, Narapidana, Tahanan dan Anak kepada pimpinan, " pungkas pria yang disapa Ilham itu.
 

Baca berita menarik lainnya di google news