Berita PLN Insight

Enggano Pulau Terluar di Samudera Hindia Terang Benderang, PLN Hadir 24 Jam

Dengan adnya relokasi mesin, PLTD Enggano kini disupport dengan 1 unit mesin tambahan berkapasitas 500 kW.

Editor: Sri Hidayatun
humas UID WS2JB
Untuk mewujudkan Enggano menyala 24 jam, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bengkulu bersama Unit Layanan Pelanggan (ULP) Argamakmur bekerjasama merelokasi mesin dari PLTD Ipuh Baru agar dapat dioptimalkan dalam menyediakan listrik bagi masyarakat Enggano. 

TRIBUNSUMSEL.COM,ENGGANO - Enggano, pulau terluar di Samudera Hindia yang terdiri dari enam desa yaitu Desa Kahyapu, Desa Kaana, Desa Malakoni, Desa Apoho, Desa Meok, dan Desa Banjarsari kini bisa menikmati listrik 24 jam.

Sebelumnya, masyarakat disana hanya bisa menikmati penerangan selama 14 jam sehari.

Untuk mewujudkan Enggano menyala 24 jam, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bengkulu bersama Unit Layanan Pelanggan (ULP) Argamakmur bekerjasama merelokasi mesin dari PLTD Ipuh Baru agar dapat dioptimalkan dalam menyediakan listrik bagi masyarakat Enggano.

Sebelum relokasi mesin, listrik di pulau terluar Samudera Hindia ini disupply oleh PLTD Enggano yang memiliki 3 unit mesin berkapasitas 2 x 250 kW dan 1 x 500 kW.

Dengan adnya relokasi mesin, PLTD Enggano kini disupport dengan 1 unit mesin tambahan berkapasitas 500 kW.

Melalui relokasi ini, impian 1.145 pelanggan Enggano untuk menikmati 24 jam bisa tercapai.

Pulau Enggano terang benderang
Untuk mewujudkan Enggano menyala 24 jam, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bengkulu bersama Unit Layanan Pelanggan (ULP) Argamakmur bekerjasama merelokasi mesin dari PLTD Ipuh Baru agar dapat dioptimalkan dalam menyediakan listrik bagi masyarakat Enggano.

General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan mengatakan, relokasi mesin tersebut dilakukan untuk menambah daya listrik dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, sehingga jika ada mesin yang stop operasi untuk pemeliharaan, supply listrik bisa di back up oleh mesin lainnya.

Baca juga: PLN UID S2JB Siagakan 2.669 Personil Selama Ramadan, Cuaca Esktrem Jadi Tantangan

Baca juga: Institut Teknologi PLN Siap Sambut 1.400 Talenta Terbaik Bangsa

“Saat ini, upaya paling memungkinkan untuk mewujudkan listrik 24 jam di pulau Enggano adalah melalui relokasi mesin guna menambah kapasitas daya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan disana. Jadi, ketika ada mesin yang pemeliharaan, mesin lain bisa back up, support daya untuk masyarakat” terang Amris.

Tim pembangkit melakukan peliharaan berkala terhadap mesin-mesin yang ada dan optimis dengan kondisi pembangkit di PLTD Enggano.

Pemeliharaan mesin secara bergantian sangat memungkinkan mengingat daya mampu total setelah relokasi mesin dapat memenuhi peningkatan beban puncak menjadi lebih dari 190 kW.

Ketersediaan BBM juga dipantau untuk menjamin operasional PLTD Enggano.

“Ketersediaan BBM saat ini mencukupi, serta estimasi pemakaian perbulan mencapai 45 KL bisa dengan konsisten menerangi Enggano 24 jam, dibantu petugas operator yang handal sebanyak 8 orang. Harapannya, dengan beroperasinya PLN 24 jam menjelang Ramadhan 1444H bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan saat beribadah bagi warga Enggano" ujar Candra Afeli, Manager PLN UP3 Bengkulu.

Candra menambahkan bahwa tim jaringan di unit kerjanya terus mensupport keandalan jaringan untuk pelanggan Enggano.

"Tim UP3 jaringan support full  untuk kehandalan jaringan dengan menurunkan gabungan petugas terbaik dari PT Mahiza Karya Mandiri dari ULP Arga Makmur, ULP Nusa Indah serta ULP Teluk segara," tutur Chandra.

Bertempat di kantor PLN ULP Arga Makmur, Susanto, camat Enggano yang mengunjungi PLN Arga Makmur disambut langsung oleh Fahmi Ramadhona selaku Manager ULP Arga Makmur.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved