Ketua Masjid Meninggal Saat Shalat

Pesan Terakhir Ketua Masjid di Palembang kepada Jamaah sebelum Meninggal Dunia saat Salat Tarawih

Kronologi meninggalnya ketua Masjid Jami An Nur Mata Merah Palembang saat melaksankan shalat Tarawih pertama, Rabu malam (23/3/2023).

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/promopalembang/Dokumentasi Ir Purnomo Adjie
Kronologi meninggalnya ketua Masjid Jami An Nur Mata Merah Palembang saat melaksankan shalat Tarawih pertama, Rabu malam (23/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Ketua Masjid Jami An Nur Mata Merah Palembang, Ir Purnomo Adjie sempat memberikan pesan sebelum meninggal dunia saat salat Tarawih pertama, Rabu malam (23/3/2023).

Pesan itu bak pesan terakhir Ir Purnomo sebelum akhirnya meninggal dunia di rakaat pertama salat tarawih.

Salah seorang saksi mata mengungkap bagaimana sang ketua Masjid meninggal dunia di tengah pelaksanan salat.

Hal tersebut diketahui dari keterangan postingan akun instagram @promopalembang, Kamis (23/3/2023).

Adapun Ir Purnomo Adjie sholat tarawih di posisi shaf paling depan tepat di belakang imam sholat.

Sebelumnya, diurai saksi jika Ir Purnomo Adjie sepat memberikan kata sambutan dan pesan untuk jadi sosok lebih baik dibulan suci Ramadhan.

Baca juga: Minta Maaf ke Jemaah, Cerita Saksi Lihat Ketua Masjid di Palembang Roboh Posisi Sujud Lalu Tak Sadar

Inilah sosok Ir Purnomo Adjie ketua masjid Jami An-Nur Mata Merah, Palembang, Sumatera Selatan meninggal dunia saat sedang salat terawih pertama, pada Rabu malam (22/3/2023).
Inilah sosok Ir Purnomo Adjie ketua masjid Jami An-Nur Mata Merah, Palembang, Sumatera Selatan meninggal dunia saat sedang salat terawih pertama, pada Rabu malam (22/3/2023). (freepik.com/Ig@promopalembang)

"Innailahi wainailahi rojiun, telah meninggal ketua masjid Jami An Anur Bapak Ir Purnomo Adjie sebelum meninggal beliau memberikan kata sambutan dan pesan agar ibadah kita bulan ramadhani ini harus lebik baik dari sebelumnya, dan meminta maaf kepada semua jamaah masjid," tulis akun Promo Palembang.

Bahkan sang ketua Masjid An Nur sempat mengucapkan kata permintaan maaf kepada semua jamaah masjid.

Baca juga: Meninggal saat Tarawih, Kebaikan Ir Purnomo Adjie Ketua Masjid Jami An-Nur Palembang Semasa Hidup

Seorang saksi yang tidak disebut namanya menyebut ketua Masjid Jami An Anur roboh dengan posisi dalam keadaan sujud.

Ir Purnomo Adjie tak sadarkan diri dan sempat dibawah ke rumah sakit terdekat.

"Rakaat pertama sholat tarawih berada di shaf pertama di belakang imam berjarak 5 jamaah dengan saya beliau roboh dengan posisi dalam keadaan sujud, dibantu oleh jemaah masjid dilarikan ke RS, namun allah berkehendak lain, di hari pertama bulan Ramadhan, insyallah beliau husnul khatimah, Aamin," lanjutnya.

Adapun kabar meninggalnya ketua Masjid An Nur Palembang tersebut lantas membuat publik haru,

Potret Ir Purnomo Adjie ketua masjid Jami An-Nur Mata Merah, Palembang, Sumatera Selatan meninggal dunia
Potret Ir Purnomo Adjie ketua masjid Jami An-Nur Mata Merah, Palembang, Sumatera Selatan meninggal dunia (Dokumentasi Ir Purnomo Adjie)

Bahkan sejumlah netizen mendoakan husnul khotmah untuk beliau.

"MasyaAllah," tulis akun Ikayola

"Iya bener min kejadian di masjid jami an nur mata merah perumahan kami, semoga almarhum pak purnomo husnul khotimah," tulis akun vimbem90

Hingga berita ini dimuat, wartawan Tribunsumsel.com tengah mencari tahu kronologi lengkap akan berkunjung ke rumah duka.

Kebaikan Ir Purnomo Adjie Ketua Masjid Jami An-Nur Palembang Semasa Hidup

Menurut informasi yang beredar, semasa hidupnya, sosok ketua masjid Jami An-Nur ini dikenal dengan sosok yang ramah, baik dan mudah bergaul hingga aktif dalam kegiatan masyarakat.

Tak hanya itu, Ir Purnomo Adjie ini pula turut mengikuti Forum Kader Posyandu Indonesia.

Bahkan dirinya kerap mengadakan kegiatan posyandu di masjid An-Nur guna untuk anak-anak yang datang mengikuti kegiatan posyandu bisa mencintai dan rajin ke masjid.

"Kami mengiyakan posyadu di masjid dengan harapan supaya masjid tidak hanya terkesan untuk ibadah saja, tapi masjid bisa untuk kegiatan sosial masyarakat, kenapa dilakukan di masjid karena itu kan kegiatan posyandu yang diikuti oleh ibu-ibu, anak-anak dan lansia jadi kalau kegiatannnya di Masjid agar anak-anak bisa mencintai masjid," ungkap Ir Purnomo yang dikutip dari Pal TV, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Sosok Ir Purnomo Adjie Ketua Masjid Jami An-Nur Palembang Meninggal Posisi Sujud Saat Salat Terawih

Ketua FKPI Sumsel, Sukardi STHI mengatakan bahwa semasa hidup Ir Purnomo, masjid An-Nur salah satu yang melaksanakan Program Kartu Amal Kehidupan (KAK) yang digagas FKPI, dan masjid An-Nur ini termasuk sukses melaksanakannya atas peran mendiang Ir Purnomo.

Lebih lanjut, Ketua FKPI Sumsel juga mengatakan bahwa masjid An-Nur termasuk unik, hal itu karena sejak hadirnya sosok Ir Purnomo sebagai ketua masjid, kas masjid selalu terbilang Rp 0 rupiah.

Pasalnya, begitu uang kas masjid terkumpul langsung disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar masjid.

Kendati begitu, uang kas masjid tidak lama menumpuk dalam kas, melainkan langsung disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Tak hanya itu saja, dikenal dengan sosok yang mudah bergaul super baik hingga disebut suaranya bagus ternyata semasa hidupnya Ir Purnomo ini sering menjadi MC," ungkapnya.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved