Berita Nasional

Kronologi Pesawat Lion Air Rute Denpasar-Boyolali Mendarat di Kulonprogo, Lampu Indikator Nyala

Pesawat Lion Ari dengan tujuan dari Denpasar ke Boyolali diketahui mendarat di Kulonprogo.

Editor: Slamet Teguh
Dokumen Lion Air
Kronologi Pesawat Lion Air Rute Denpasar-Boyolali Mendarat di Kulonprogo, Lampu Indikator Nyala 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pesawat Lion Ari dengan tujuan dari Denpasar ke Boyolali diketahui mendarat di Kulonprogo.

Hal tersebut tak lepas karena adanya lampu indikator pesawat yang menyala.

Terkait hal tersebut, maskapai penerbangan Lion Air Group memberikan penjelasan terkait penerbangan nomor JT-927 rute Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS) tujuan Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jawa Tengah (SOC) yang mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA).

Hal akibat lampu indikator yang menyala.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pesawat tersebut lepas landas pada Selasa (21/3/2023) pukul 11.29 WIT dari Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan membawa 7 kru dan 218 penumpang menuju Bandara Adi Soemarno.

Namun dalam perjalanan tersebut, pilot melakukan pengalihan pendaratan alternatif setelah mendeteksi adanya salah satu indikator yang menunjukkan ada potensi (kemungkinan) di salah satu sistem pesawat yang harus dilakukan pengecekan dengan segera.

"Untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang serta kru, keputusan pengalihan pendaratan diambil dan sangat tepat," kata Danang, dalam keterangannya, dikutip Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Kronologi HP Penumpang Meledak di Pesawat Lion Air JT 693, Bakar Lantai Pesawat, Penerbangan Ditunda

Baca juga: Lowongan Kerja Lion Air 2023, Besok Jadwal Rekrutmen di Palembang, Ini Posisi Dibutuhkan

Lebih lanjut Danang menyebutkan, pilot memutuskan melakukan pendaratan pengalihan di Yogyakarta Kulonprogo dengan pertimbangan pekerjaan teknis serta keamanan pesawat dapat ditangani secara cepat dan mudah.

Dengan demikian Ia memastikan, pesawat tersebut mendarat dengan aman dan normal dan tidak mendarat secara darurat.

"Setelah pesawat berada pada area parkir secara sempurna, seluruh penumpang diarahkan menuju terminal bandar udara," ujar Danang.

Terkait dengan lampu indikator yang menyala, Danang mengaku tidak mau berspekulasi dengan penyebabnya, sebab memerlukan pemeriksaan yang lebih mendalam oleh teknisi atau mekanik pesawat.

"Lion Air mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved