Kampanye CukupDuaTelur BKKBN-Tribun Network Sukseskan Program Cegah Stunting di Indonesia
Karena itu kondisi tersebut harus segera dientaskan karena akan menghambat generasi emas Indonesia tahun 2045.
Kampanye #CukupDuaTelur yang menggandeng Tribun Network dengan kekuatan lokal menjangkau Indonesia diharapkan bisa mensuskeskan pencegahan stunting.
Dalam program tersebut juga ada program kakak asuh, dimana nantinya para kakak asuh di berbagai daerah di Indonesia bisa menyumbangkan sebagian dananya untuk pembelian telur untuk kebutuhan selama enam bulan terutama nutrisi untuk anak-anak.
Para kakak asuh nantinya bisa menyumbangkan dana senilai Rp 120 ribu tiap bulan atau kurang lebih Rp 1 juta untuk enam bulan yang akan dikonversi menjadi telur.
"Harga telur ini kan lebih murah daripada harga rokok saat ini, jadi diharapkan bapak-bapak di sana bisa membantu memenuhi nutrisi untuk anaknya," kata Hasto.
CEO Tribun Network Dahlan mengatakan kerjasama dengan BKKBN dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia memiliki peran penting dalam menggerakkan masyarakat, agar peduli dengan stunting di negeri ini.
Tribun Network yang memiliki tagline Mata Lokal Menjangkau Indonesia ini, memiliki jaringan di 35 provinsi dengan 68 portal news.
Mata lokal yang dimaksudkan adalah kemampuan Tribun di daerah dalam membidik, memotret serta membingkai fenomena di daerah dan diangkat menjadi isu nasional.
Stunting menjadi salah satu problem yang ada di daerah-daerah, yang perlu mendapat perhatian serius dari media khususnya Trubun Network, agar pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama melakukan aksi percepatan penurunan angka stunting.
Pada program penurunan angka stunting ini, Tribun Network bersama dengan BKKBN membuat tagline #cukupduatelur. Hal ini dimaksudkan bahwa dalam melakukan penetrasi langsung kepada anak stunting, maka satu anak stunting memerlukan asupan telur satu butir per hari per enam bulan. Guna menjaga agar telur untuk anak stunting tersebut tetap terjaga maka Tribun Network dan BKKBN membagikan dua telur per hari selama enam bulan.
“Satu telur untuk anak stunting, satu untuk saudaranya, sehingga sama-sama menikmati telur,” jelas Dahlan.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila(BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi menyambut baik dengan semangat gotong royong dan kolaborasi untuk menekan angka stunting di Indonesia.
Ia berharap niat bersama untuk menekan angka stunting ini dapat dilaksanakan dengan baik dan berdampak positif kepada masyarakat sesuai dengan arahan Presiden.
"Pada tahun 2021 turun menjadi 24 persen dari tahun 2014 yang awalnya 37
CukupDuaTelur
BKKBN
tribun network
Program Cegah Stunting di Indonesia
sumsel.tribunnews.com
Tribunsumsel.com
Penyebab Rumah Panggung Berusia 50 Tahun di Kayuagung Tiba-tiba Ambruk, Camat : Faktor Usia |
![]() |
---|
Chandra Darmawan Resmi Pimpin PBB Sumsel Periode 2025-2030, Ini Program Prioritasnya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Setelah Sholat Gerhana Bulan Lengkap Tulisan Latin, dan Arti Serta Dasar Dalil |
![]() |
---|
2 Contoh Kata Sambutan Perpisahan KKN di Desa, Dari Kepala Desa Untuk Mahasiswa |
![]() |
---|
Nasib Rumah RH Remaja Gorok Leher Bocah SD di Kolaka Timur, Kini Habis Dibakar OTK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.