Seputar Islam

7 Contoh Teks Puisi Bulan Ramadhan 1444H/2023, Cahaya Ramadhan - Ramadhan yang Ku Rindu

7 Contoh Teks Puisi Bulan Ramadhan 1444H/2023, Cahaya Ramadhan - Ramadhan yang Ku Rindu

Tribunsumsel.com
7 Contoh Teks Puisi Bulan Ramadhan 1444H/2023, Cahaya Ramadhan - Ramadhan yang Ku Rindu 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sambut bulan suci Ramadhan dengan kata ucapan berupa puisi yang mampu damaikan hati dan penuh doa serta harapan indah.

Berikut ini kumpulan puisi bertema Ramadhan yang cocok untuk caption di media sosial hingga bagikan secara pribadi kepada teman, sahabat hingga kerabat terdekat.

== Puisi Ramadhan 1444H/2023 ==

1. Ramadhan yang Ku Rindu

Langit malam yang berbintang
Di saat cahaya ramadhan mulai mendekat
Dalam bulan yang di rindukan
Bulan yg sungguh penuh pengampunan

Bersinar dalam ramadhan indah
Yang selalu dinanti ke datangannya
Dalam tiap tahunnya
Marhaban Ya Ramadhan

‪‎Cahaya kian mendekat
Melewati hari demi hari
Bulan yang banyak dirindukan umat
Bulan suci penuh ampunan

‪‎Segala salah dan dosa Kian terkikis
Memohon di ampun di bulan
penuh berkah ini
Marhaban ya ramadhan
Ku rindu hadirmu dalam tiap doa-doaku

2. Marhaban Ya Ramadhan

Terimakasih Tuhan
Kau pertemukan hambamu dengan
bulan yang ku dambakan

Kau berikan kami tuk
harapkan sebuah ampunan

Sebuah ampunan di bulan suci ramadhan
Rasa bahagia yang tak bisa
terucap oleh kata-kata

Hanya kata-syukur yang
terucap penuh rasa pengagungan
Rasa pengagungan penuh kebahagiaan
Karena di beri kesempatan bertemu
bulan yang kau agungkan

Ku bersihkan jiwa dan
raga untuk menyambutnya
Ku tanamkan rasa penyesalan
di hari-hari sebelumnya

Ku sucikan batin tanpa rasa iri
tuk memulyakan bulan yang engkau mulyakan
Ku bersujud padamu tuhan semesta alam

Lantunan ayat-ayat Alquran aku dendangkan
Tuk muliakan bulan yang engkau mulyakan
Demi namamu tuhan ku harapkan belas kasihan

Dan harapkan kekuatan tuk mengisi bulan
yang engkau muliakan dengan kebaikan
Marhaba ya Ramadhan...

3. Khilaf dan Dosa

Ya Allah Ramadhan-Mu telah kembali
Mengapa jiwaku yang begitu sepi
Tertutupi debu-debu dosa
Dipenuhi nafsu angkara murka.

Diantara milyaran manusia
Inilah aku seorang hamba
Yang berjalan tertatih-tatih
Menujumu walaupun sedih.

Aku tahu Engkau penyayang
Namun diriku mengabaikan
Aku tahu azab yang Pedih
Namun diriku sibuk dengan dunia ini.

Ampunilah dosa-dosaku
Khilaf dan dosa yang menggunung
Kepada siapa lagi aku mengadu
Aku tersesat hatiku bingung.

Pada-Mu jua aku kembali
Meletakkan segala Harapan
Perih hati karena dosa
Yang kuharap adalah ampunan

4. Jangan Tinggalkan Puasa Ramadhan

Jangan tinggalkan puasa Ramadhan
Walaupun apa yang terjadi
Ini adalah kesempatan
Untuk kita perbaiki diri.

Tinggalkan segala maksiat
Jangan pernah diteruskan
Supaya jangan kita tersesat
Buka lembar dosa terjerumuskan.

Walau banyak salah dan dosa
Datanglah kita kepada-Nya
Memohon ampunan
Dari segala kesalahan

Banyak-banyak kita berdoa
Untuk dunia dan akhirat kita
Semoga kita diberi kemudahan
dalam ibadah dan kehidupan.

5. Cahaya Ramadhan

Gerimis masih merinai
Di penghujung bulan Sya'ban
Tinggal menghitung hari
Putaran waktu yang akan berganti

Datangnya bulan suci setahun sekali
Tersambut cahaya ramadhan yang dinanti
Penuh gempita harsa menyanubari
Marhaban Yaa Ramadhan ...

Anugerah kesejukan ramadhan suci
Bersama tadarus enggan terhenti
Bulan magfiroh pahala berlipat ganda
Berduyun-duyun taraweh berjama'ah di lakukan

Sebagai pelengkap ibadah bulan suci
Waktu mustajab di setiap lantunan doa
Berserah diri dengan khusyu' & tawadhu'
Bebas dari godaan syetan

Waktu dimana para syetan
diikat dan dibelenggu
Bergetar qolbu ini

Masih diberi umur panjang
Menyambut & menjalankan
ramadhan tahun ini

6. Dalam Nikmat Tadarus

Gerimis masih merinai di akhir Mei
Sebuah anugerah sejukan Ramadan suci
Bersama tadarus enggan berhenti
Hingga sahur nikmat tersaji

Betapa tinggi keagungan puasa Ramadan
Bangkitkan semangat puncaki kesadaran
Bahwa Tuhan segala sandaran
Pada Alqur’an sumber ajaran

Ajaran tentang iman dan pembebasan

Hingga manusia terikat kepada kebenaran
Berbuat kebajikan untuk kemanusiaan
Tak menyekutukan, tak hunuskan pertengkaran

Al-quran beningkan jiwa untuk kemuliaan

Sucikan debu pada akal pikiran
Usai memakna nikmat lantunan tadarus
Jalan kehidupan semoga sejuk dan lurus

7. Sajadah Ramadhan

Ramadhan datang membawa ganjaran
Dengan penuh keangkuhan
Kusambut ia dengan kelalaian

Ragaku menghilang bersama masa silam
Akalku dilahap pasukan setan

Kemanakah?
Duhai jiwa yang penuh ketentraman
Hati ini kian membeku

Dingin, keras, tak layak dipandang
Menjelma kegelapan
Menutup kesempatan

Sejenak
Kutatap kitab suci yang berdebu
Jari-jariku seakan kaku
Mulut pun terkunci membisu

Semangat mulai berkarat
Saat kutinggal rakaat demi rakaat
Rantai dosa terus bertambah

Tasbih kebaikan semakin memudar
Sungguh malang durjana ini
Merindu sujud di sajadah cinta-Nya
Namun dahi enggan menjemputnya

Demikian kumpulan puisi bertema Ramadhan yang dapat dijadikan sebagai referensi kata ucapan untuk kerabat, teman hingga sahabat serta update status di Medsos.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved