Berita Nasional
Update Kondisi David, Akhirnya Sadar Usai Sebulan Koma, Sudah Bisa Makan, Tampak Sering Menangis
Jonathan Latumahina kembali membagikan kondisi terbaru putranya, David sudah bisa makan pasca hampir satu bulan terbaring koma di rumah sakit.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM - Jonathan Latumahina kembali membagikan kondisi terbaru putranya, David Ozora pasca sekitar satu bulan terbaring koma di rumah sakit.
Seperti diketahui, David Ozora menjadi korban penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy dan kedua rekannya, Shane Lukas dan AGH.
Terbaru, David Ozora dikabarkan sudah sadar dari koma dan mengalami peningkatan setelah melewati masa kritis.
Baca juga: Jonathan Latumahina Isyaratkan Siap Perang, Bak Respon AGH Berpeluang Dapat Restorative Justice'
Dalam unggahan tersebut Jonathan membagikan kondisi David yang sudah bisa makan meski saat ini masih dipasang selang dibagian leher.
Dalam video itu tampak David secara perlahan mengikuti instruksi perawat untuk membuka mulut dan melahap jus yang diberikan kepadanya.
"Pelan-pelan vid," ucap sang perawat, dilansir dari unggahan Twitter @seeksixsuck, pada Sabtu, (18/3/2023).
Pengurus GP Ansor ini pun membantu sang anak untuk lebih semangat makan.
"Buka, buka mulut pinter, nah enak-enak yo," kata Jonathan yang merupakan pengurus GP Ansor tersebut.
Baca juga: Melanie Subono Dukung Keluarga David Tolak Tawaran Damai Dengan Mario Dandy, Ungkap 10 Tahun Kenal
Tampak dari sorot mata David sesekali masih meneteskan air mata bak menahan rasa sakit.
"Jangan nangis ya, enak dong jus buah ya," kata perawat.
Sementara, pada keterangan unggahan tersebut, Jonathan lagi-lagi menuliskan isyarat perang jika menginginkan perdamaian.
"Jika kau mendambakan perdamaian, maka bersiap-siaplah menghadapi perang," tulisnya diartikan dari bahasa latin.

Sebelumnya, dikabarkan David masih dibantu alat bantu selang dibagian hidung dan kepala yang di perban.
Hal tersebut diungkap kuasa hukum David dari LBH GP Ansor, Mellisa Anggaraeni dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (12/3/2023).
Mellisa menyebut kesadaran David hingga hari ini secara kuantitatif sudah menunjukan perkembangan yang baik.
"Namun secara kualitatif belum ada kemajuan mengingat cedera otaknya sangat berat," tuturnya.
Lebih lanjut, upaya pihak keluarga untuk kesembuhan David terus dilakukan.
Selain tindakan medis, treatmen lain juga dilakukan salah satunya dengan Fisioterapi.
Tolak Damai Dengan Mario Dandy
Ayah David, Jonathan Latumahina tak menerima akan adanya perdamai dengan Mario Dandy.
Jonathan Latumahina tak terima atas penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap putranya, David.

Tak hanya itu saja, Jonathan Latumahina bahkan menyinggung pihak Mario Dandy agar bersiap menghadapi hukum kasus penganiayaan yang dilakukan terhadap David dilansir dari akun twitter @seeksixsuck, Jumat (17/3/2023).
"Si vis pacem para bellum, (Jika kau mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang)," tulis Jonathan Latumahina dalam bahasa latin.
Dalam cuitan terbarunya Jonathan Latumahina tampak kembali menuliskan pendapatnya terkait kasus penganiayaan yang dialami oleh David.
Jonathan Latumahina pun mengaku bahwa dirinya akan melaporkan Mario Dandy atas penganiayaan terhadap David.
Baca juga: Kajati DKI Tutup Pintu Restorative Justice Buat Mario Dandy Satriyo, Perintahkan JPU Pidana Berat
Tak sampai disitu saja, Jonathan Latumahina juga kembali menekankan penolakan damai dari Mario Dandy.
Ayah dari David tersebut mengunggah sebuah foto berisi tulisan soal tak ingin memilih damai.
"Peace was never an option, (Perdamaian tidak pernah menjadi pilihan), tulis kalimat dalam foto tersebut.
Sementara itu diketahui jika Jonathan Latumahina mengungkapkan soal penolakan damai kepada Mario Dandy usai ditawarkan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Diketahui jika Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta bakal menawarkan restorative justice kepada keluarga remaja berinisial D (17).
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Reda Manthovani, usai menjenguk David di Rumah Sakit Mayapada.
"Kami akan menawarkan RJ kepada pihak keluarga korban," ujar Reda.
Restorative justice atau keadilan restoratif adalah upaya penyelesaian perkara tindak pidana melalui dialog dan mediasi.
Meski pelaku penganiayaan yakni Mario Dandy Satrio, Shane Lukas dan AG saat ini telah ditahan di Polda Metro Jaya, namun Reda menyebut, proses restorative justice itu masih bisa dilakukan.
"Proses itu (RJ) masih bisa dilakukan usai seluruh berkas dilimpahkan ke kami," katanya.
Namun penawaran tersebut, kata Reda, tidak akan dipaksakan.
Pihaknya akan memberikan keluasan yang sebebas-bebasnya kepada pihak keluarga untuk merespons tawaran tersebut.
"Kalau memang korban tidak menginginkan (RJ), itu proses jalan terus. Proses RJ dilakukan apabila kedua belah pihak memang menginginkan perdamaian dan tidak ingin melanjutkan lagi perkara ini. Tapi kalau salah satu pihak tidak bisa atau tidak menginginkan, seperti bertepuk sebelah tangan namanya, maka kasus dilanjutkan," ungkap dia.
Alto Luger, perwakilan keluarga David mengatakan, tak ada kata damai dalam kasus penganiayaan yang menimpa anggota keluarganya itu.
Ia tegas menyebut, kasus penganiayaan ini akan tetap berjalan ke ranah hukum.
"Keluarga tetap mendorong penyelesaian secara hukum," kata Alto, Jumat (17/3/2023) kepada Kompas TV.
M Syahwan dari Lembaga Bantuan Hukum (GP Ansor) sekaligus kuasam hukum keluarga David menyebut, pihaknya akan terus mendorong proses hukum.
Soal tawaran restorative justice, pihaknya tegas menolak.
Baca berita lainnya di google news
Isu Pemakzulan Gibran, Jokowi : Ada Tokoh Besar Coba Menurunkan Reputasi Politik Keluarganya |
![]() |
---|
Ini Kata Istana Soal Isu Pungutan Pajak dari Amplop Kondangan Usai Dikuak Anggota DPR RI Mutfi Anam |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto Divonis Tiga Tahun dan Enam Bulan Penjara Kasus Dugaan Suap Harun Masiku |
![]() |
---|
Heboh Isu Amplop Kondangan Bakal Kena Pajak, Pihak Istana Buka Suara |
![]() |
---|
Keyakinan Silfester Matutina Sebut Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu, Sudah Game Over |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.