Mario Dandy Terbukti Ikut Sebar Video Penganiayaan David, Polisi Ungkap Risiko Hukuman: Lebih Berat

TRIBUNSUMSEL.COM - Mario Dandy Satriyo (20) ternyata ikut menyebar video aksi penganiayaan yang dilakukannya ke David Ozora (19).

Atas hal tersebut, polisi mengatakan Mario Dandy bisa terkena hukuman lebih berat karena menyebar video aksi penganiayaan ke orang lain.

Sejauh ini, Mario Dandy diketahui menyebar video penganiayaan tersebut ke tiga orang.

Baca juga: Daftar Vonis Tersangka di Peristiwa Kanjuruhan : 2 Orang Bebas, Terberat 1 Tahun 6 Bulan Penjara

Belakangan, viral di media sosial sampai trending di Twitter dan jadi perbincangan banyak orang.

Dalam video tampak jelas kesadisan Dandy menendang kepala David hingga tersungkur tak sadarkan diri.

Video penganiayaan David juga sempat menjadi polemik.

Pasalnya dalam video disebutkan bahwa AG, pacar Dandy, tak merekam.

Video direkam Shane Lukas atas perintah Mario Dandy Satriyo.

Baca juga: Inilah Kalimat Lina Mukherjee jadi Pemicu Dilaporkan ke Polisi, Singgung Soal Dosa Usai Makan Babi

Hanya saja dalam rekonstruksi terungkap bahwa ada perpindahan hanpdhone dari Shane ke AG dalam kondisi kamera masih menyala.

Saat itu Shane yang sedang merekam menghampiri Dandy.

Ia kemudian memberikan handphone yang merekam penganiayaan pada AG.

"Jadi diserahkan (ke AG), baru si S ini mendatangi MDS," kata Kombes Hengki Haryadi.

Menurut Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, video tersebut lantas dikirim oleh Dandy.

"Ini yang sedang kami selidiki kembali. Sebelum dibawa ke polsek (dikirim)," kata Hengki dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas TV tayangan Rosi.

Berdasar hasil pemeriksaan, Mario Dandy mengirim video penganiayaan David Ozora ke tiga orang.