Arti Kata Bahasa Arab

Arti La Taghdob Walakal Jannah, Hadist Nabi Larangan Marah, Lengkap Cara Meredam Amarah dalam Islam

Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti La Taghdob Walakal Jannah, Hadist Nabi Larangan Marah, Lengkap Cara Meredam Amarah dalam Islam. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti La Taghdob Walakal Jannah, Hadist Nabi Larangan Marah, Lengkap Cara Meredam Amarah dalam Islam.

Kalimat atau bacaan laa taghdob wa lakal jannah, adalah salah satu hadits Rasulullah SAW tentang larangan marah.


ﻻ تغضب ولك الجنة

Latin = Laa taghdob walakal jannah

Artinya:


JANGAN MARAH, BAGIMU SURGA


Hadist nabi diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu.

"Laa taghdob wa lakal jannah" itu adalah kutipan jawaban yang diberikan Rasulullah ketika ada yang bertanya kepadanya mengenai permintaannya mengenai wasiat.

Dikisahkan,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, seorang lelaki berkata kepada Rasulullah , ‘Berilah aku wasiat.’ Kemudian Beliau menjawab, ‘Janganlah engkau marah.’ Lelaki itu mengulang – ngulang permintaannya, (namun) Nabi (selalu) menjawab, ‘Janganlah engkau marah’” (HR. Bukhari).


Sebagai manusia, tentunya kita tidak luput dari salah. Bagaimana cara kita menghindarinya, adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan.

Sifat emosi alias amarah, salah satunya. Amarah adalah buah hasil kerja syaitan terhadap bujuk rayunya kepada anak Adam.

Ketidakmampuan kita dalam mengendalikan emosi (amarah), banyak berbuah pada tindakan tercela,

yang ujungnya seringkali kita sesali. Tak jarang emosi yang memuncak karena marah menyebabkan pertengkaran, perdebatan hingga pembunuhan yang sering kita baca dalam kasus-kasus kriminal.

Pengendalian diri dari amarah adalah salah satu wasiat Rasulullah kepada umatnya.

Berikut tips cara meredam amarah menurut Islam.

1. Ucapkan taawuz atau istiadzah.
Setiap apa pun aktivitas kita ucapkanlah taawuz. Audzubillahi minasyyaitho nirrojiim.

A’udzu Billahi Minasy Syaithanir Rajim

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“Aku berlindung kepada Allah dari syaitan yang terkutuk”

Dibaca saat akan membaca Al-Qur’an, saat diganggu syaitan, saat marah.

Allah Ta’ala berfirman :

فَإِذَا قَرَأْتَ ٱلْقُرْءَانَ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ ٱلرَّجِيمِ ۞ه

“Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl [14]:98)

وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ نَزْغٌ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ ۞ه

“Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Fushilat [41]:36)

Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :

إِنِّي لَأَعْلَمُ كَلِمَةً لَوْ قَالَهَا لَذَهَبَ عَنْهُ مَا يَجِدُ لَوْ قَالَ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“Sesungguhnya saya mengetahui suatu kalimat yang apabila ia membacanya, niscaya kemarahannya akan hilang, sekiranya ia mengatakan “A’UUDZU BILLAAHI MINASY SYAITHAANIR RAJIIM (aku berlindung kepada Allah dari syaitan yang terkutuk)”.” (HR. Bukhari dan Muslim)


2. Berwudhu
Apabila rasa marah belum reda, dilanjutkan dengan berwudhu.
“Pada hakikatnya rasa amarah itu panas membara di dalam diri, maka dipadamkanlah dengan air wudhu..”


3. Diam itu Emas
Bila amarah tidak cukup dipadamkan dengan 2 langkah di atas, maka akan berlaku diam itu emas. Dengan diamnya orang marah, dapat mencegahnya dari hal – hal yang dapat menyakiti orang lain. “
Apabila kemarahan datang di waktu kita berdiri, usaha kita kemudian adalah duduk untuk mengubah suasana hati dan vice versa (sebaliknya)


4. Healing.

Pergi ke tempat yang kiranya mengalihkan perhatian kemudian dapat meredam dan pada akhirnya menghilangkan kemarahan kita.

Demikian beberapa cara meredam amarah.

Bulan Ramadhan adalah salah satu sarana kita untuk belajar menahan emosi yang ada dalam diri kita.
Semoga di bulan ini kita diberikan kemampuan untuk meningkatkan kualitas diri di hadapan Nya.

Itulah arti La Taghdob Walakal Jannah, Hadist Nabi Larangan Marah, Lengkap Cara Meredam Amarah dalam Islam.

Baca juga: Arti Allahumma Hawalaina Wala Alaina, Bacaan Doa Minta Hujan Reda & Doa Lainnya Menurut Hadits Nabi

Baca juga: Qad Jaa Akum Syahru Ramadhan, Arti dan Makna Hadist Nabi Sambut Bulan Ramadhan dengan Gembira

Baca juga: Arti Man Sholla Alayya Sholatan Wahidatan, Hadist Tentang Keutamaan Amalan Sholawat & Penjelasannya

Baca juga: Arti Al Muslimu Akhul Muslim, Bacaan Hadist Nabi Sesama Muslim adalah Bersaudara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved