Ramadhan 2023
Kumpulan Kultum/Ceramah Singkat Ramadhan 1444 H/ 2023 Menyentuh Hati
Kumpulan untuk Ceramah Ramadhan 2023, Materi Ceramahan Ramadhan membahas soal kehidupan sehari hari Umat Islam.
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Abu Hurairah
Muslimin harus mempersiapkan diri menyambut kedatangan Ramadhan tahun ini dengan perencanaan yang matang.
Untuk itu mutlak keharusan pembentukan panitia kegiatan Ramadhan agar aktivitas Ramadhan bisa dilaksanakanuntuk itu mutlak keharusan pembentukan panitia kegiatan Ramadhan agar aktivitas Ramadhan bisa dilaksanakandengan baik.
Dengan baik Kedua,Kedua, ihya atau menghidupkan Ramadhan dengan berbagai aktivitas yang dapat mendekatkan diri.
Kepada ihya atau menghidupkan Ramadhan dengan berbagai aktivitas yang dapat mendekatkan diri kepada Allah, Allah, seperti seperti puasa, puasa, shalat shalat tarawih tarawih dan dan witir, witir, berdo’a, berdo’a, tilawah, tilawah, tasmi’ tasmi’ (memperdengarkan) (memperdengarkan) dan dan tadabbur tadabbur Al-Qur’an,Al-Qur’an,khataman Al-Qur’an.
I’tikaf sepuluh hari terakhkhataman Al-Qur’an, I’tikaf sepuluh hari terakhir dan sebagainya. ir dan sebagainya.
Disamping itu aktivitas Ramadhan juga harus dapat Disamping itu aktivitas Ramadhan juga harus dapat memperkokoh hubungan dengan sesama, seperti zakat, infaq dan shadaqah, ifthor (buka puasa) bersama.
Bazar memperkokoh hubungan dengan sesama, seperti zakat, infaq dan shadaqah, ifthor (buka puasa) bersama, bazarRamadhan dan sebagainya.
Yang juga amat penting adalah adanya upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas aktivitas Ramadhan dan sebagainya. Yang juga amat penting adalah adanya upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas aktivitasda’wah.
Misalnya dengan penyelenggaraan ceramah tarawih yang harus ditentukan topik-topiknya agar tidak tumpangda’wah.
Misalnya dengan penyelenggaraan ceramah tarawih yang harus ditentukan topik-topiknya agar tidak tumpangtindih atau pengulangan yang terlalu berlebihan.
Dalam kaitan ini juga harus menetapkan pembicara atau penceramahtindih atau pengulangan yang terlalu berlebihan.
Dalam kaitan ini juga harus menetapkan pembicara atau penceramahyang tepat.
Begitu juga dengan kualiah subuh dan ceramah zuhur yang tepat, begitu juga dengan kualiah subuh dan ceramah zuhur di kantor-kantor.
Pelatihan-pelatihan dalam rangka itudi kantor-kantor. Pelatihan-pelatihan dalam rangka itujuga perlu diselenggarakan, misalnya pelatihan khatib dan muballigh, pengelolaan perpustakaan masjid, diselenggarakan, misalnya pelatihan khatib dan muballigh, pengelolaan perpustakaan masjid, manajemenmasjid, mengurus jenazah, pengelolaan zakat, pengelolaan baitul maal wat tamwil (BMT) dan sebagainya yang kesemuamasjid, mengurus jenazah, pengelolaan zakat, pengelolaan baitul maal wat tamwil (BMT) dan sebagainya yang kesemuaitu juga dimaksudkan untuk meningkatkan pemakmuran masjid dan sebagainya.
itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan pemakmuran masjid dan sebagainya.
Ketiga, ba’da Ramadhan, yakni menindaklanjuti aktivitas Ramadhan sehingga Ramadhan tidak berakhir ba’da Ramadhan.
Yakni menindaklanjuti aktivitas Ramadhan sehingga Ramadhan tidak berakhirbegitu saja tanpa sesuatu yang berarti.
Aktivitas ba’da Ramadhan yang dimaksudkan untuk memberikan bekas yangbegitu saja tanpa sesuatu yang berarti.
Aktivitas ba’da Ramadhan yang dimaksudkan untuk memberikan bekas yangdalam antara lain menyelenggarakan takbiran sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw.
Bukan takbiran yangdalam antara lain menyelenggarakan takbiran sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw, bukan takbiran yang hura-hura dan mengandung nilai kemaksiatan, melaksanakan shalat Idul Fitri yang berlangsung secara khusyu,hura-hura dan mengandung nilai kemaksiatan.
Melaksanakan shalat Idul Fitri yang berlangsung secara khusyu,menyerukan atau mengingatkan kaum.
Muslimin akan nilai-nilai Ramadhan yang harus kita tindak lanjuti,menyerukan atau mengingatkan kaum muslimin akan nilai-nilai Ramadhan yang harus kita tindak lanjuti.
Memperkokoh silaturrahmi antar keluarga dan masyarakat muslim agar tumbuh dan dapat direalisasikan semangat memperkokoh silaturrahmi antar keluarga dan masyarakat muslim agar tumbuh dan dapat direalisasikan.
Semangat kebersamaan dalam menjalankan ajaran Islam, melaksanakan puasa sunat bulan Syawal dan memulai kembali aktivitaskebersamaan.
Dalam menjalankan ajaran Islam, melaksanakan puasa sunat bulan Syawal dan memulai kembali aktivitas keislaman yang dialihkan.
Sementara kepada kegiatan keislaman yang dialihkan sementara kepada kegiatan Ramadhan.
Ramadhan.Manakala sejak dini, aktivitas Ramadhan telah kita rencanakan dengan matang dan kita laksanakan padaManakala sejak dini.
Aktivitas Ramadhan telah kita rencanakan dengan matang dan kita laksanakan pada waktunya waktunya dengan dengan baik, baik.
Niscaya niscaya banyak banyak manfaat manfaat yang yang kita kita peroleh peroleh dalam dalam upaya upaya menyelamatkan menyelamatkan diri, diri, keluarga.
Keluarga dandanmasyarakat dari sejumlah krisis yang selalu menghantui.masyarakat dari sejumlah krisis yang selalu menghantu.
Materi 2 Kesalahan Orang Berpuasa
Bagaimana kultum ramadhan Anda hari ini ? Semoga senantiasa dimudahkan dalammenyampaikan kultum ramadhan di masjid dan lingkungan Anda. Kita tidak pernah tahu bahwa , kultum ramadhan yang sederhana mungkin saja menjadi pahala yang besar diakhirat nanti.
Berikut ini seri ketiga dari kultum ramadhan blog Indonesia Optimis seputarkesalahan orang berpuasa.
Selamat menyampaikan kultum ramadhan dan semoga sukses.Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah meringankan hati kita danmemudahkan langkah kita bertemu dalam majelis ini.
Semoga keselamatan dan kedamaiantercurah kepada nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat yang mulia, serta penerusrisalahnya hingga hari akhir nanti.Kaum muslimin yang berbahagia.
Sesungguhnya setiap ibadah mempunyai dua potensi yang selalu beriringan satu samalainnya. Satu sisi sebuah ibadah mungkin akan menjadi ladang pahala kita yang akan kita panen di kampung akhirat nanti.
Tapi sisi lain, jika kita tidak memenuhi syarat, adab danrukunnya bisa jadi sebuah ibadah justru menjadi fitnah bagi kita di hari akhir nanti. Naudzu billah min dzalika, Contoh yang paling jelas dalam masalah ini terdapat dalam sebuah ayat yang sudah sama-sama kita hafal bersama, dalam surat al-Maun disebutkan ancaman Allah SWT kepada orang-orang yang shalat.
Allah berfirman dalam kitabnya yang mulia :
{فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلاتِهِمْ سَاهُونَ}
{الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ}
"Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan menolong dengan barang berguna."(QS Almaun, 4-6).
Ayat di atas begitu lugas mengingatkan pada kita bahwa sholat bisa menjadi fitnah danancaman di akhirat nanti saat kita menjalankan tidak sesuai aturannya.Kaum muslimin yang berbahagia ...Lalu bagaimana dengan ibadah puasa Ramadhan kita.
Apakah ada ancaman tentang puasayang kita jalankan ? Sungguh setidaknya ada dua dalil yang juga mengingatkan kita dengangamblang tentang bahayanya orang berpuasa jika tidak memenuhi adab dan aturannya. Dalil pertama, Rasulullah SAW telah memberikan prediksi bagaimana banyak orang yang berpuasa tanpa hasil apapun keculai hanya lapar dahaga. Beliau bersabda dari lisannya yangmulia :
“ Betapa Banyak Orang berpuasa tapi tidak mendapat (pahala) apa-apa dari puasanya kecualihanya lapar, dan betapa banyak orang yang sholat malam (tarawih) tapi tidak mendapatkanapa- apa selain begadang saja” (HR An -NAsai)
Dalil di atas seharusnya menjadi warning atau peringatan dini bagi kita dalam meniti hari-hari Ramadhan kita, agar tidak termasuk golongan yang celaka dalam arti berpuasa tanpa pahala.
Peringatan berikutnya adalah dalam lafadz doa Jibril alaihissalam, dimana iamendoakan keburukan kepada mereka yang mendapati Ramadhan tapi tidak mendapatampunan dari Allah SWT.
Diriwayatkan dalam hadits yang panjang : Selesaikan puasa dengan sempurna. Selain itu, ada juga yang berpuasa dengan bersemangat, bukan karena kewajiban semata tetapi juga karena keinginan pribadi untuk dietdan menurunkan berat badan.
Sungguh ini semua jika tidak dihapus dalam hati, akanmengotori keikhlasan puasa kita, dan kita terjerumus dalam golongan mereka yang berpuasatanpa pahala.Kaum muslimin yang berbahagia.
Yang kedua adalah mereka yang berpuasa tanpa ilmu Tidak mengetahui mana yangmembatalkan dan mana yang tidak. Maka mereka menjalani puasa tanpa aturan, atau rangkaian ibadahnya dengan keyakinan yang nyaris sempurna.Kaum muslimin yang berbahagia .
Golongan orang berpuasa yang celaka ketiga adalah
mereka yang berpuasa hanya darimakan minum dan berhubungan badan semata, dan merasa bahwa dengan itu mereka sudahmemenuhi semua ketentuan dan tuntutan puasa.
Barangkali kita perlu mengingat lebih dalamhimbauan rasulullah SAW berkaitan dalam masalah ini :
“Barang siapa yang tidak meninggalkan berkata dusta dan beramal kedustaan, maka AllahSWT tidak membutuhkan dia meninggalkan makan dan minumnya”
(HR Bukhori)
Mereka dalam masalah ini berpuasa tetapi tidak mampu menundukkan nafsu dan emosinya. Maka mereka menodai siang hari ramadhan dengan lisan yang tak terjaga dari ghibah, marahdan berkata dusta, atau anggota badan yang tidak terjaga dari dosa dan kemaksiatan.Kaum muslimin yang berbahagia ..
Yang keempat adalah mereka yang menjalankan ibadah puasa dengan penuhkemalasan, dalam arti tidak menyadari kemuliaan bulan Ramadhan yang bertaburan berkah.
Mereka tidak menyadari dan memahami bahwa Ramadhan bukan hanya bulan puasa saja,tetapi lebih dari itu ia adalah bulan musim kebaikan yang disyariatkan banyak amal kebaikan. Rasulullah SAW bersabda tentang bulan mulia ini : “(Bulan dimana) dibuka pintu -pintusurga, ditutup pintu-pintu neraka, syetan-syetan dibelenggu. Dan berserulah malaikat : wahai pencari kebaikan, sambutlah. Wahai pencari kejahatan, berhentilah” (demikian) sampai berakhirnya ramadhan ( HR Ahmad)
Golongan ini berpuasa tetapi tidak menjalankan tarawih, tilawah dan tadarus. Tidak pula berusaha untuk bersedakah, memberi berbuka pada orang yang berpuasa. Atau tidak pula menyempatkan diri untuk i‟tikaf dan amal kebaikan secara umum. Mereka hanya berpuasa dan menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan di siang hari.
Lalu makan pestapora di malam hari.Akhirnya, semoga kita terhindar dari peringatan Rasulullah SAW tentang mereka yang berpuasa tapi sia-sia dalam pahalan dan keutamannya. Semoga Allah SWT menjaga kita agar tidak terjerumus dalam empat golongan mereka yang berpuasa tapi celaka.
Wallahu a‟lam bisshowab.
Materi 3 Membiasakan Berbuat Baik
Dalam suatu hadits qudsi, Allah SWT berfirman
“Jikalau seseorang hamba itu mendekat padaKu sejengkal, maka Aku mendekat padanya sehasta dan jikalau ia mendekal padaKu sehasta, maka Aku mendekat padanya sedepa. Jikalau hamba itu mendatangi Aku dengan berjalan, maka Aku mendatanginya dengan bergegas.”
(HR. Bukhari)Didalam melihat jalan hidup masyarakat di sekitar kita, bisa kita lihat bahwa beberapaorang mempunyai kecenderungan tertentu.
Orang yang terbiasa berbuat maksiyat, maka dari hari kehari dia akan semakin terjerumus kedalam lembah yang hitam. Sebaliknyaorang yang suka sholat berjamaah ke masjid, maka dia akan ramah ke tetangganya, rutin berinfaq dan bahagia kehidupan keluarganya.
Semakin seseorang memperbanyak dan membiasakan berbuat baik, maka semakin banyak terbuka pintu-pintu kebaikan yang lain. Hal ini sesuai dengan hadits qudsi diatas bahwa semakin tinggi intensitas dan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT maka semakin dekatlah kita dengan-Nya.
Salah satu kunci kesuksesan hidup kita adalah bagaimana kita membiasakan berbuat baik.
Semakin kita terbiasa berbuat baik, maka semakin mudah jalan kita untuk mencapaikebahagiaan hidup. Agar manusia terbiasa beribadah, maka beberapa ibadah dilakukan berulang dalam kurun waktu tertentu seperti sholat lima kali dalam sehari, puasa sunnah dua kali seminggu dan sholat jum’at sekali sepekan.
Permasalahan awal yang biasanya ditemukan dalam melakukan sesuatu yaitu dalammemulainya. Memulai suatu aktifitas terkadang lebih berat dibandingkan ketikamelaksanakannya.
Maka ketika kita mendorong mobil yang mogok, akan diperlukantenaga yang besar saat sebelum mobil bergerak. Setelah mobil tersesebut bergerak,diperlukan daya dorong yang kecil.
Ada juga sifat kita yang menunda perbuatan baik, padahal perbuakan baik janganlah ditunda. Kalau kita ada keinginan untuk menunda,maka tundalah untuk menunda. Hal ini seperti yang disampaikan Rasulullah saw:
“Bersegeralah untuk beramal, jangan menundanya hingga datang tujuh perkara. Apakah akan terus kamu tunda untuk beramal kecuali jika sudah datang: kemiskinan yang membuatmu lupa, kekayaan yang membuatmu berbuat melebihi batas, sakit yang merusakmu, usia lanjut yang membuatmu pikun, kematian yang tiba-tiba menjemputmu,dajjal, suatu perkara gaib terburuk yang ditunggu, saat kiamat, saat bencana yang lebihdahsyat dan siksanya yang amat pedih.”
(HR. Tirmidzi)
Demikianlah Ceramah Singkat ini Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabaraktuh.
Materi 4 Keutamaan Ramadhan
Keutamaan Ramadhan
Selamat mengisi Kultum Ramadhan dimanapun anda berada.
Sebagaimana rencana dan janji kamisebelumnya, blog Indonesia Optimis akan menyampaikan secara rutin materi
Kultum Ramadhan khusus bagi Anda. Agar semangat dan kemuliaan bulan Ramadhan bisa optimal, karena perlu penataan danreferensi tentang kultum ramadhan yang lebih berkualitas. Saran dan kritik dari sahabat semua berkaitan tentang kultum ramadhan sangat kami nantikan.
Berikut naskah Kultum Ramadhan1431 H edisi pertama.
Segala puji bagi Allah, teriring doa dan keselamatan semoga terlimpah atas nabi dan rasul termulia:Muhammad SAW, juga atas keluarga dan para sahabat, serta kepada semua yang mengikuti merekadalam kebenaran sampai hari kiamat nanti.
Ramadhan Kariim, Marhaban Ya Ramadhan …
Bulan Ramadhan telah benar-benar datang menjelang.Kaum muslimin kembali bergembira dengan datangnya bulan yang mulia ini. Setelah sebelas bulan kitamengarungi kehidupan yang penuh warna-warni, maka inilah momentum yang tepat bagi kita semuauntuk membersihkan diri dari segala dosa yang melekat tanpa kita sadari.
Kaum Muslimin yang berbahagia …
Sungguh kita semua bergembira sepenuh hati dengan datangnya Ramadhan yang penuh berkah. Rasagembira ini adalah cerminan ketakwaaan yang ada dalam hati kita, karena sejatinya bulan Ramadhanadalah salah satu dari syiar dalam agama kita, yang harus senantiasa kita hormati dan agungkan. AllahSWT berfirman :
ذٰلِكَ وَمَنْ يُّعَظِّمْ شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ فَاِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوْبِ
“ Dan barang siapa mengagungkan syiar- syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.”
(QS Al-Hajj 32).
Karenanya, sungguh mengherankan jika ada sebagian kaum muslimin yang justru merasa berat denganhadirnya Ramadhan, merasa bahwa Ramadhan mengekang segala kebebasan dan kemerdekaannya. Atauada pula yang merasa biasa-biasa saja.
Merasa bahwa Ramadhan hanyalah rutinitas belaka, yang datangsilih berganti sebagaimana bulan-bulan lainnya. Sikap seperti ini, tentu saja bukan cerminan ketakwaan yang ada dalam hati. Melainkan timbul dari hati yang sakit atau jiwa yang lekat dengan maksiat.
Tentu saja kita berlindung dari sikap yang demikian …Naudzu billah tsuma naudzu billah
Demikianlah Ceramah Ini Semoga selalu dirahmati Tuhan Allah Swt, Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh.
Baca juga: 17 Ucapan Menyambut Ramadhan 1444H/2023 dalam Bahasa Sunda, Menyentuh Hati dan Penuh Makna
Kumpulan Kultum Ramadhan 2023 Lengkap
Lengkap Kumpulan Kultum Ramadhan 2023
Kultum Ramadhan 2023 Lengkap
Lengkap Kumpulan Kultum Ramadhan Lengkap 2023
| Batas Bayar Zakat Fitrah Sampai Jam Berapa? Ini Waktu Terbaiknya, Lengkap |
|
|---|
| Bacaan Doa Menerima Zakat Beserta Latin dan Artinya, Ini 8 Golongan Penerima Zakat |
|
|---|
| Doa Niat Zakat Fitrah untuk Ibu Kandung, Diri Sendiri dan Keluarga, Lengkap Arab Latin dan Artinya |
|
|---|
| Tata Cara Sholat Lailatul Qadar Malam 27 dan 29 Ramadhan 1444H, Beserta Bacaan Niat dan Doa |
|
|---|
| Doa Hari Ke 27 Bulan Ramadhan Lengkap dan Mudah Dibaca, Amalan 10 Hari Terakhir Puasa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.