Banjir Bandang di Lahat

BREAKING NEWS: Banjir Bandang di Lahat Sebabkan Banyak Jalan Terputus, Tinggi Air Capai 4 Meter

Hujan yang menguyur Kabupaten Lahat, sejak Rabu (8/3/2023) malam mengakibatkan sejumlah sungai di Kabupaten Lahat meluap.

|

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Hujan yang menguyur Kabupaten Lahat, sejak Rabu (8/3/2023) malam mengakibatkan sejumlah sungai di Kabupaten Lahat meluap.

Bahkan, luapan hingga sampai rumah warga.

Atas hal tersebut, bagi Pengendara dari Lahat hendak ke Kota Agar Alam atau sebaliknya sebaiknya untuk saat ini sebaiknya ditunda.

Selain bahaya lantaran cuaca buruk, akses jalur banyak yang terputus lantaran digenangi air dampak luapan sungai.

Informasi yang berhasil dihimpun seperti akses Lahat Pagar Alam di Desa Tanjung Sirih saat ini digenangi air.

Akibatnya, sejumlah kendaraan baik roda dua dan emapat tidak dapat melintas.

Disisi lain, luapan empat sungai di desa tersebut setinggi empat meter menyentuh jembatan hingga membuat pengendara takut untuk melintas.

"Ngeri pak gek pas lewat jembatanya roboh,"ujar Ruly, pengendara yang saat ini terjebak di desa Tanjung Sirih, menunggubair surut.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalinsum Palembang-Indralaya, Pengendara Motor Matic Tewas

Selain di lokasi tersebut, akses via Gumay Ulu, badan jalan ada yang tertutup longsoran tanah.

Namun, berita ini belum terkonfermasi. Hanya, beredar video akses jalan tertutup longsor.

Ketinggian Air Capai 4 Meter

Dari informasi dihimpun, diantara wilayah yang terdampak banjir bandang yakni Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang, Kabuaten Lahat.

Sawah warga desa Tanjung Sirih yang siap panen porak poranda diterpa banjir luapan sungai yang ada di desa tersebut.

Yayan Japrak, warga Tanjung Sirih Kecamatan Pulau Pinang mengatakan, pagi air tiba- tiba hinga ke rumahnya.
Beruntung, katanya saat itu ia dan istri sudah siaga sehingga bis lepas dari maut.

Semantara, tampak air deras meninggi mencapai 4 meter hingga menyentuj jembatan Tanjung Sirih.

Akibatnya akses jalan menghubungkan Pulau Pinang menuju Kota Agung, Pagar Alam terhenti, akibat arus air sungai yang deras.

Hingga berita ini diturunkan Banjir dan hujan masih berlangsung. (Ehdi Amin/Sripoku)

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved