Berita Selebriti

Sunan Kalijaga Kecewa Diduga Pelaku Kekerasan Pada Anaknya Masih Sekolah Biasa Tanpa Ada Sanksi

Sunan Kalijaga Kecewa Diduga Pelaku Kekerasan Pada Anaknya Masih Sekolah Biasa Tanpa Ada Sanksi

IG Sunankalijaga_sh
Sunan Kalijaga Kecewa Diduga Pelaku Kekerasan Pada Anaknya Masih Sekolah Biasa Tanpa Ada Sanksi 

Sean tak membalas dan memilih menghindar dengan masuk ke kelas.

"Sean lagi-lagi tidak membalas sama sekali, tapi Sean lebih memilih untuk menghindar dan masuk kelasnya," beber Sunan.

Namun terduga pelaku yang ternyata bukan teman sekelas Sean itu pun menyusul dan terjadilah pembullyan.

"Sementara si pelaku ini bukan teman sekelasnya Sean, dia dari kelas yang berbeda. Tapi dia kami duga dengan niat masuk, untuk nyusul Sean."

Salmafina Sunan, putri sulung pengacara Sunan Kalijaga mencurahkan isi hatinya setelah sang adik Sean mengalami pengeroyokan di sekolah.
Salmafina Sunan, putri sulung pengacara Sunan Kalijaga mencurahkan isi hatinya setelah sang adik Sean mengalami pengeroyokan di sekolah. (ig/salmafinasunan)

"Nggak lama kemudian, Sean yang sedang duduk, (terduga pelaku) datang lagi untuk mem-bully Sean," papar Sunan.

Sunan menyebut sang putra tak menggubris tindakan temannya itu.

Sean mulai menunjukkan reaksi, saat pukulan yang diterimanya sudah berlebihan.

"Sean di-bully, ditonjok pelan-pelan. Akhirnya sampai keras, baru Sean berdiri, bangun dan menanyakan 'eh loe kenapa sama gue?'," ujar Sunan.

Tak menanggapi pertanyaan Sean, terduga pelaku kemudian mulai menghajar putra Sunan tersebut.

"Namun anak itu tidak ada bicara apa-apa, seperti kita saksikan di CCTV, dia langsung melompat, hajar Sean berkali-kali," kata Sunan.

Pengacara yang menangani kasus perceraian Ferry Irawan ini pun menyebut, terduga pelaku bullying sang anak sempat diamankan oleh teman sekelas Sean.

"Itu pun sudah ditarik, dipisahin sama temen kelasnya Sean. Supaya pelaku tidak terus memukuli Sean, sudah diamankan," ujarnya.

Meski begitu, terduga pelaku berhasil lepas dari penjagaan teman sekelas Sean dan melakukan penyerangan lagi.

"Namun saat Sean maju mau tanya 'kenapa?', terlepas lagi, dia serang lagi Sean berkali-kali," sambungnya.

Dari rekaman CCTV kelas Sean, Sunan menilai terduga pelaku secara brutal menyerang Sean.

"Artinya kami melihat dan mencoba menganalisa, mencermati dari hasil CCTV yang ada di kelas, terekam jelas bahwa anak ini, si pelaku betul-betul secara brutal menyerang Sean berkali-kali," jelasnya.

Kepadanya, Sean mengaku tak bisa melakukan pembelaan lantaran tak memiliki kesempatan melawan.

"Sean pun menyatakan, 'bukan saya takut, ayah. Saya tidak bisa melakukan bela diri, karena tangan saya juga dipegang'."

"Bahkan untuk ngeblok kanan-kiri aja dia nggak bisa karena tangan posisi belakang," tutupnya Sunan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved