Penyebab Nenek Rosunah Tewas Tenggelam di DAM Sekip Bendung Palembang, ini Kata Polisi

TRIBUNSMSEL.COM, PALEMBANG -- Polisi Mengugkap penyebab nenek Rosunah (75) tewas tenggelam di aliran DAM Sekip Bendung, Palembang, Minggu (5/3/2023).

Dari hasil penyelidikan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Kanit Inafis Polrestabes, Palembang, Iptu Agus Wijaya mengatakan, pihaknya sudah melakukan evakusi terhadap korban.

"Diduga korban terpeleset dan terjatuh masuk ke aliran anak sungai bayas. Tak ada yang melihat korban saat terjatuh. Korban diduga tak bisa naik, dan meningal dunia," ungkapnya.

Lanjut Agus, ketika mendapatkan informasi adanya penemuan tersebut, inafis, spkt, reskrim Polrestabes, Palembang bersama Polsek Kemuning langsung mendatangi TKP.

Baca juga: Jembatan Musi 4 Palembang Terancam Ditutup Paksa Warga, Ini Duduk Persoalannya

Baca juga: Kebakaran di Jalan Balayudha Palembang, Uang Rp 20 Juta Milik Samsuddin Ikut Terbakar

Setibanya disana, polisi langsung memasang Police line, dilanjutkan meminta keterangan para saksi, melakukan cek cctv dan melakuann visum dirumah sakit.

"Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujarnya.

Ditambahkan Agus, korban merupakan warga kelurahan 20 Ilir Dua Kecamatan Kemuning.

"Selanjutnya korban diperiksa oleh inafis dan SPKT Polrestabes Palembang untuk dilaksanakan pemeriksaan dan pihak keluarga menyatakan diatas materai untuk tidak dilaksanakan Autopsi," tutupnya. 

Kronologi

Warga di kawasan Sekip Bendung, Palembang dihebohkan dengan penemuan sesosok jenazah wanita yang tewas tenggelam di aliran DAM, Minggu, (5/3/2023), sekitar pukul 06.00.

Tepatnya jenazah wanita itu ditemukan di aliran anak sungai Bayar Jalan Pelita Lorong Loben 1 Kelurahan 20 Ilir Kecamatan Kemuning, Palembang.

Saat ditemukan korban dalam keadaan tertelungkup dalam aliran anak sungai.

Identitas korban terungkap bernama Rosunah (75) warga Jalan Lomba Jaya 1 RT 26/07 Kelurahan 20 Ilir Kecamatan Kemuning, Palembang.

Meski sempat panik melihat adanya mayat Rosunah, namun warga mengetahuinya langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian untuk dievakusi.

Informasi yang dihimpin Sripoku, mayat Rosunah ditemukan warga yaksi Idham Cholid (46), yang merupakan saksi saat melintas di TKP (tempat kejadian perkara.

"Pada saat itu saya sedang melintas di lokasi. Berjalan di pinggir dam. Lalu tiba-tiba melihat korban sudah mengampung dengan posisi tertelungkup," ungkapnya kepada petugas.

Lanjut Idham, saat itu dirinya langsung memberitahukan penemuan ini kepada warga dan RT setempat,

"Awalnya panik pak saya melihatnya, namun setelah saya lihat, rupanya korban ini merupakan warga sekitar dan memang sudah pikun dan tua," katanya setelah warga ramai datang, berulah melaporkan ini ke pihak kepolisian.

Semetara, Kanit Inafis Polrestabes, Palembang Iptu Agus Wijaya, saat di konfirmasi sripoku.com membenarkan adanya penemuan mayat wanita tua bernama Rosunah.

"Ketika kita mendapatkan laporan kita bersama piket reskrim, spkt dan polsek setempat langsung mendatangi tkp, guan mengambil keterangan saksi-saksi di lokasi, dan mengevakusi korban," ungkap Agus.

Lanjutnya, menurut keterangan saksi korban memang sudah pikun. Dan dilihat warga pukul 03.30, korban berjalan keluar rumah berjalan menuju arah aliran anak sungai bayas.

"Diduga jatuh dan tidak diketahui warga korban pun kelelahan serta tidak naik, korban pun meninggal dunia," ungkapnya.

Ditambahkan Agus, hingga kini korban sudah dievakuasi dan dibawa di rumah duka diserahkan kepihak keluarga.

"Setelah evakusi, keluarga korban langsung membawa Rosunah ke rumah duka untuk dimakamkan," katanya. (Diw).

Baca artikel menarik lainnya di Google News