Berita Viral

Jonathan Latumahina Banjir Doa Usai Ungkap Kondisi David Kini, Tetap Belum Sadar, Banyak Alat Bantu

Kondisi terkini David terungkap masih belum sadarkan diri korban penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy hampir dua pekan lalu.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
Twitter/@seeksixsuck
Jonathan Latumahina Banjir Doa Usai Ungkap Kondisi David Kini, Tetap Belum Sadar, Banyak Alat Bantu 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kondisi terkini David terungkap masih belum sadarkan diri korban penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy hampir dua pekan lalu.

Seperti diketahui, aksi penganiayaan yang terjadi pada 20 Februari 2023 membuat anak petinggi GP Ansor koma hingga kini belum sadarkan diri.

Baru-baru ini kondisi terkini David disampaikan langsung oleh sang ayah, Jonathan Latumahina melalui cuitan Twitternya @seeksixcuck, Minggu (5/3/2023).

Dalam cuitan tersebut, Jonathan mengunggah potret sang anak yang masih belum sadarkan diri dan masih terpasang selang ditubuhnya.

Tak hanya itu saja, dalam cuitan itu pula terdengar suara lantunan ayat suci al-qur'an, Jonathan juga menyematkan emoji love.

Seperti diketahui, polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus penganiyaan David.

Kedua tersangka telah ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan dan kini kasus penganiayaan pada korban David dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Sementara AGH (15) yang merupakan kekasih Mario Dandy kini telah ditetapkan sebagai pelaku penganiayaan terhadap David.

Ayah David Yakin Anaknya Segera Bangun, Siap Bongkar Borok Pelaku: Bongkar Fitnah & Omong Kosong
Ayah David Yakin Anaknya Segera Bangun, Siap Bongkar Borok Pelaku: Bongkar Fitnah & Omong Kosong (kolase)

Ayah David Yakin Anaknya Bangun

Ayah David Ozora (17) yang dianaiaya Mario Dandy Satriyo, Jonathan Latumahina yakin anaknya segera bangun dan ia akan membongkar semua keborokan para pelaku.

AG terancam 12 tahun penjara, namun hingga saat ini belum ditahan karena usianya masih di bawah umur.

Remaja yang awalnya disebut-sebut sempat menolong David itu ternyata ikut merekam penganiayaan.

Bahkan, ia disebut-sebut ikut merencanakan penganiayaan terhadap David tersebut.

Setelah AGH ditetapkan sebagai pelaku, ayah David justru mengabarkan kalau sang anak tak lama lagi akan segera sadar dari komanya.

polisi sebut mario dandy sadis aniaya david
polisi sebut mario dandy sadis aniaya david (Kolase Tribun)

Ia hanya mengatakan kalau dirinya sudah siap untuk menyambut David.

Dirinya juga menyebut kalau orang-orang yang menyakiti David kini sedang susah tidur, namun di sisi lain David sebentar lagi akan bangun.

"Mereka yang nyakitin kamu sekarang pada susah tidur, disaat kamu bentar lagi bangun.

Kusiap sambut bangunmu dengan langkah gagah dan bongkar semua fitnah dan omong kosong gerombolan pemuja harta ini nak!," tulisnya dilansir TribunnewsBogor.com.

AGH Keluar dari Sekolah Imbas Terlibat Kasus Penganiayaan David

Alasan AGH mengundurkan diri dari SMA Tarakanita 1 Jakarta karena terlibat kasus penganiyaaan terhadap anak petinggi GP Ansor.

David Beri Pesan Haru Buat AGH Sebelum Koma Dianiaya Mario Dandy, Tak Dibalas Mantan Pacar
David Beri Pesan Haru Buat AGH Sebelum Koma Dianiaya Mario Dandy, Tak Dibalas Mantan Pacar (kolase)

Hal ini terlihat dalam cuitan Twitter @luckylucky0971, Jumat (3/3/2023) yang mengunggah bukti surat pernyataan dari pihak SMA Tarakanita 1 Jakarta.

Dalam surat yang diterbitkan pada Kamis (2/3/2023) menyatakan bahwa sehubung dengan kasus yang menimpa AGH terlibat dalam penganiyaan David kini kekasih Mario Dandy ini resmi mengundurkan diri dari sekolah tersebut pada 28 Februari 2023.

"Sehubungan dengan kasus hukum yang menimpa salah satu peserta didik SMA Tarakanita q Jakarta atas nama AGH, maka ijinkan kami menyampaikan sejumlah berikut

Kami telah menerima surat pengunduran diri AGH sebagai siswi SMA Tarakanita 1 Jakarta secara resmi pada tanggal 28 Februari 2023," bunyi surat tersebut.

Dijelaskan dalam surat tersebut pula bahwa pihak sekolah telah mengembalikan AGH kepada orang tua dan keluarga.

"Dari pihak sekolah telah mengembalikan pendidikan AGH kepada orang tua dan keluarga, dengan tetap memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Undang-undang Perlindungan Anak.

Ibu-Bapak yang terkasih, anak kita adalah anugerah dan titipan tuhan. Peristiwa ini sungguh memberikan pengalaman berharga sebagai pendidik dan orang tua. Selanjutnya mari bahu-membahu bekerjasama dalam kasih_nya untuk memastikan proses pembelajaran peserta didik dapat berjalan dengan baik aman dan nyaman." tutupnya.

Pengakuan Ivana Yoan

Ivana Yoan selaku kakak kandung dari AGH kini membongkar fakta dibalik penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David putra petinggi GP Ansor.

Menurut Ivana Yoan, AGH sang adik tidak terlibat atas penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David.

Ivana Yoanpun mengaku ada saksi yang melihat jika AGH tak pernah tertawa ataupun selfie ketika kejadian tersebut berlangsung.

Bahkan, Ivana Yoan menyebutkan ada saksi yang melihat AGH membantu menolong David.

Saat itu, AGHpun agar meminta David untuk bernafas dengan tenang.

"Terkait selfie beredar tidak benar, justru AGH membisikan si D untuk tenang mengatur nafas, isu selfie tidak benar," tuturnya.

Pengakuan tersebut diungkapkan oleh Ivana Yoan dalam channel youtube Najwa Shihab.

Menurutnya, saat itu AGH sempat ingin menghalangi pertemuan David dengan Mario Dandy namun justru gagal, Sabtu (4/3/2023).

Dalam kesempatan itu Ivana Yoan awalnya mengungkapkan kejadian tersebut terjadi lantaran Mario Dandy mengetahui kabar soal prilaku tidak menyenangkan dilakukan David kepada AGH.

Hal tersebut sontak menyulut amarah Mario Dandy setelah diberitahu oleh saksi APA yang merupakan teman dari AGH.

"Untuk mengklarifikasi sebenanrya bukan AGH yang memberitahu MDS terkait prilaku tidak menyenangkan tersebut," terangnya.

Setelah mengetahui jika sang kekasih mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, Mario Dandy meminta AGH untuk menemuinya dengan David.

"MDS selalu mengungkit kapan nih bertemu dengan D kapan nih kapan," terang Ivana.

Ivana mengatakan jika pertemuan Mario Dandy dengan David dilakukan dengan alasan kartu pelajar.

Pasalnya saat itu Mario Dandy mengetahui jika David ingin mengembalikan kartu pelajar AGH yang masih ada di dirinya.

"Saat itu MDS menjemput AGH di sekolah karena tidak jadi magang, memang tidak ada rencana untuk menghampiri D tidak sama sekali," tuturnya.

"Hanya ingin bertemu dan pergi bareng ajah, AGH juga baru ingat kartu pelajar masih ada dia, sehingga MDS minta AGH chat D tanya posisi untuk mengembalikan kartu pelajar tersebut," sambungnya.

Sehingga hal tersebut membuat Mario Dandy menyuruh AGH membohongi David.

AGH yang mengetahui hal tersebut pun merasa tak nyaman dan mencoba menghalangi pertemuan Mario Dandy dan David.

Bahkan AGH beralasan ke Mario Dandy untuk pulang kerumah dan mengganti baju kemudian pergi melakukan treatment di salah satu mall

Akan tetapi setelah mengalihkan hal tersebut, Mario Dandy kembali teringat soal kartu pelajar D tertinggal di rumahnya.

Kemudian meminta MDS untuk memesan gosend untuk mengambil kartu pelajar D diantara ke mall tempat mereka berada.

"Gosend dipesan oleh MDS, selama menunggu ternyata MDS menjemput temannya S, ternyata sebelum sampai mereka sudah ada pembicaraan sendiri, wah parah nih kalau jadi loe gue gak terima pukuli ajah nih sudah dikonfirmasi BAP," ucap Ivana.

Dimomen itu, Ivana menerangkan jika AGH pertama kalinya bertemu dengna S dan di mobil tidak ada pembahasan soal penganiayaan terhadap D.

Selesai dari mall mereka menuju kediaman di Lebak Bulus namun dikabarkan jika D tidak ada.

"Disitu AGH merasa tidak nyaman, MDS bertemu dengan D dengan posisi AGH disuruh berbohong," terangnya.

"D beri tahu jika ada di rumah saksi R di pesanggarahan dari mall menuju TKP tidak ada rencana penganiayaan, yang AGH tau ingin mengembalikan kartu pelajarnya D, dan MDS ingin berbicara baik baik dengan D," jawabnya.

Ivana mengatakaan, jika AGH sebelum turun mobil saat sampai TKP meminta MDS untuk menyelesaikan dengan baik baik.

"Mereka nunggu di trotoar dekat rumah tersebut, orang pertama masuk ke rumah saksi R yakni MDS lalu S dan AGH, ketika sampai dirumah berusaha membuka tralis karena tidak berhasil lalu menunggu di teras," ujarnya

"MDS lantas meminjam HP AGH mengirimkan voice note ajak D untuk turun, D disitu posisinya tau ada MDS, dimana MDS sempat mengenalkan diri, awalnya baik baik saja, namun disitu ada VN yang akhirnya intonasi MDS jadi meninggi, Loe yang turun atau gue yang naik sehingga D turun," ucapnya.

David turun lalu bertemu AGH maksud awal mengembalikan kartu pelajar itu tersampaikan karena sudah diterima.

Disaat itu juga, Mario Dandy memberi isyarat mundur kepada AGH untuk pergi kemudian ngobrol baik baik hal tersebut sudah terkonfirmasi dari pengakuan AGH.

"AGH balik ke mobil mengambil minum saat kembali, D sudah dalam posisi push up disuruh MDS," ujarnya.

"Tidak lama ada satpam datang, bertanya ada apa disini, MDS menjawab ada COD, satpam bertanya sudah ketemu oranngya, MDS menjawab sudah dirumah mobil merah membuat Saptam pergi," jelasnya.

MDS lantas meminta D untuk melakukan push upnya lagi, kemudian memerintahkan S untuk merekam setelah memberikan isyarat.

"Jadi yang merekam kejadian itu S pakai hp MDS, diakhir video si S mengoper HP MDS ini karena S menghampiri korban, maju kedepan maka diberikan ke AGH," tuturnya.

Lantaran syok AGH menerima saja, dijelaskan Ivana jika soal suara tertawa tidak ada sekali dilakukan adiknya.

"Tidak benar tidak ada tertawa, AGH tidak menunjukkan ekspresi senang, malah mengalihkan pandangan," tuturnya.

Hal tersebut dikatakan Ivana juga disaksikan oleh Ibu R sebagai saksi yang sempat beteriak Woy membuat AGH tersentak dari syok dan Freeze tadi.

lalu mematikan handphone kemudian menghampiri D dan menopang kepala, kemudian tangan kirinya memegang tangan D.

"Terkait selfie beredar tidak benar, justru AGH membisikan si D untuk tenang mengatur nafas, isu selfie tidak benar," tuturnya.

Akhirnya datanglah 4 satpam yang lantas menginterogasi MDS dan temannya S dimana AGH masuk kedalam mobil.

"Sesaat kemudian datang polisi membawa mereka ke polsek," tutup Ivana.

Baca berita berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved