Abah Toyib Meninggal Dunia

Heri Amalindo Ungkap Abah Toyib Palembang Sosok Mengayomi, Bupati PALI Kenang Jasa Jawara Legendaris

Heri Amalindo ungkap Abah Toyib Palembang sosok mengayomi, Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini mengenang jasa jawara legendaris.

TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN
Heri Amalindo ungkap Abah Toyib Palembang sosok mengayomi, Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini mengenang jasa jawara legendaris. Heri Amalindo saat mengunjungi Graha Tribunsumsel di Palembang, Rabu (1/3/2023). 

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Heri Amalindo ungkap Abah Toyib Palembang sosok mengayomi, Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini mengenang jasa jawara legendaris tersebut semasa hidup.

Heri yang sudah mantap maju calon Gubernur Sumsel 2024 mengaku kehilangan dan mengucapkan ikut turut berduka cita, atas meninggalnya sosok yang disegani masyarakat Palembang itu.

"Kami walaupun di PALI, karena saya pernah di Palembang di Dinas PUBM Sumsel, kami anggap seperti kakak dan keluarga kami sendiri. Sehingga kami ucapkan turut berduka cita, semoga amal kebaikan diterima Allah dengan kesalaham kita sebagai manusia abah dan kakak Toyib diampuni Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tetap besabar, " kata Heri Amalindo saat mengunjungi Graha Tribunsumsel di Palembang, Rabu (1/3/2023).

Heri pun mengaku, Abah Toyib selama ini banyak membantu pembangunan khususnya di Kota Palembang, dengan membantu dalam mengamankan proyek yang ada.

"Waktu saya kepala PU BM Sumsel, ia mengayomi waktu diorganisasinya PMPB, melalui teman-temannya berkumpul dan bersatu dengan tidak mengganggu pembangunan, sehingga pembangunan lancar berkat Kak Toyib," ingat pria yang digadang-gadang akan maju Pilgub Sumsel 2024 nanti.

Baca juga: Abah Toyib Palembang Dimakamkan Dekat Rumah, Pejabat dan DPRD Antar ke Peristirahatan Terakhir

Sekedar informasi, Abah Toyib yang merupakan jawara legendaris di Palembang meninggal dunia, Rabu (1/3/2023) pukul 07.33 wib pagi.

Dari informasi dihimpun, Abah Toyib sempat mendapat perawatan intensif di RS RK Charitas Palembang sebelum akhirnya meninggal dunia pada usia 72 tahun.

Dikabarkan, Abah Toyib meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

Kabar meninggalnya Abah Toyib dibenarkan sejumlah anggota DPRD Palembang, yang merupakan rekan menantu Abah Toyib yaitu Fahri Adianto dari Fraksi Golkar.

Lewat PMPB yang didirikannya bersama Atai, yang juga jawara Palembang, organisasi itu tumbuh jadi organisasi besar dengan anggota sampai puluhan ribu orang. Sampai saat ini, Abah Toyib masih sangat disegani.

Bahkan banyak warga dan orang-orang di Palembang yang datang ke rumahnya untuk meminta bantuan jika menghadapi permasalahan. Abah Toyib pun tak segan untuk membantu.

TribunSumsel sempat mewawancarai langsung sosok Abah Toyib semasa hidup, meski sudah berumur namun sosoknya masih gagah.

Sesepuh Palembang ini, tak sungkan menyalami orang yang menegurnya dan mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.

Ketika ditanya mengenai kegiatan saat ini, kakek dengan puluhan cucu ini mengungkapkan kegiatannya sekarang hanya menerima gaji dari 10 perusahaan besar.

Selain itu, ia juga menekuni bisnis jual beli tanah secara resmi dan legal.
Sosok Abah Toyib sendiri memang legend di Palembang, namun rupanya beliau justru mengaku itu tak ada apa-apanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved