Kekerasan di Panti Asuhan Palembang

Mahfud MD Soroti Kekerasan di Panti Asuhan Palembang, Tak Boleh Main Hajar

Mahfud MD menyoroti kasus Kekerasan di Fisabillillah Al Amin Palembang  viral di media sosial

TRIBUNNEWS
Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan 

Selanjutnya tersangka akan ditahan di tempat khusus di Polrestabes Palembang, karena seperti yang diketahui tersangka positif mengidap HIV.

Pihaknya juga akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Palembang. 

"Tersangka ditempatkan di sel yang berbeda atau khusus. Tapi selagi proses hukum berjalan kami juga akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan bagaimana penanganannya, " ungkapnya. 

 

Nasib 18 Anak Panti Asuhan 


Pelaku penganiayaan anak panti asuhan di Palembang Hidayatullah, yang merupakan ketua Panti Asuhan Fisabillillah Al Amin yang berada di jalan Mangkubumi, 3 Ilir, Ilir Timur II, Palembang dinyatakan positif HIV. 

Lalu bagaimana dengan anak-anak Panti Asuhan tersebut? 

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Trisnawarman, 18 anak pantai yang ada di panti asuhan tersebut sudah dipersiapkan dan hasilnya negatif.

"Untuk anak, dan istri juga diperiksa negatif. Untuk sekarang memang negatif, maka kemungkinan akan diperiksa ulang pada enam bulan kedepan. Karena masa inkubasi virus ini lama. Jadi akan diperiksa ulang," kata Trisnawarman, Selasa (28/2/2023)

Menurutnya, Hidayatullah itu juga sudah diperiksa meskipun positif tapi viral load atau penularannya sudah tidak menularkan lagi. Karena sudah mengkonsumsi obat ARV.

"Sudah berapa lama terkena HIV kita belum tahu, tapi sudah beberapa tahun mengkonsumsi obat ARV. Kalau rajin mengkonsumsi obat tersebut dan hasil viral load nya menurun maka tidak menularkan lagi tapi tetap masih HIV," katanya

Masih kata Trisnawarman, meskipun sudah tidak menularkan lagi tetap harus mengkonsumsi obat tersebut seumur hidup, supaya tetap agar tidak menularkan.

"Terkait kasus ini, karena memang ini kasus kekerasan jadi didampingi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Kemudian bekerjasama dengan Dinsos dan Dinkes dan Polrestabes Palembang," ungkapnya

Baca juga: OTW Pulang, Status WA Terakhir Serli Korban Tewas Kecelakaan di Gelumbang Palembang

Menurutnya, anak-anak panti tersebut sudah dipindahkan ke panti asuhan di Km 5. Lalu dilakukan pendekatan melalui Dinkes kota dan Dinsos, karena anak-anak terlihat trauma karena ditakuti atau diancam oleh pelaku.

"Istrinya juga bilang kalau pelaku ini ada ganguan jiwa atau skizofrenia. Untuk itu ada tempramen meskipun sekarang sudah agak berkurang," jelasnya 

 

Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribun Sumsel


 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved