Kecelakaan di Gelumbang Palembang

Fakta Kecelakaan di Gelumbang Muara Enim Kemarin, Sopir Baru Belajar Nyopir dan Mobil Tua

Fakta kecelakaan di Gelumbang Muara Enim, terungkap sopir Kijang Super belajar nyopir dan kondisi mobil tua.

Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN/KOLASE
Fakta kecelakaan di Gelumbang Muara Enim kemarin, terungkap sopir Kijang Super belajar nyopir dan kondisi mobil tua. 

Namun Aldi sempat panik, ketika ditelepon sang istri yang mengangkat hpnya, melainkan seorang ibu-ibu.

"Setelah lihat status itu saya video call sekitar pukul 08.30. Tetapi bukan istri saya yang angkat hp tapi orang lain, jadi saya matikan," katanya.

Lanjut Aldi, ia kembali menelepon sang isti, berapa hancurnya ketika telepon itu kembali mengangkat oleh seorang ibu-ibu kembali mengatakan istri dan anak sudah menjadi korban laka lantas.

"Saya tanya istri dan anak saya, karena sudah meninggal dunia dalam kecelakan itu. Saat itu saya tanya kembali keadaan keduanya. Dijawab sudah tidak bisa tertolong, dari saya melihat dalam VC itu sudah banyak darah dan keadaan mobil pun hancur ," ungkapnya kembali menangis

Sementara, ketika sopir tersebut siapa, Aldi pun menjawab sopir tersebut merupakan mertuanya. "Jujur memang baru belajar nyopir. Keadaan mobil juga memang sudah tua. Tapi ini musibah sudah kehendak yang kuasa," katanya. 

Firasat Keluarga Korban

Firasat keluarga korban kecelakaan di Gelumbang Muara Enim, berhari-hari diajak ziarah bersama.

Suasana duka menyelimuti kediaman salah satu korban kecelakaan di Jalan Palembang-Prabumulih Simpang Patra Tani Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, pasutri Abdul Rahman (60) dan Muhriyati (60), Selasa (28/2/2023).

Rumah duka berlokasi di Jalan KH M Said Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang. Muhriyati menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan nahas tersebut.

Pelayat dan tetangga tampak mengunjungi rumah duka. Ada lima orang yang menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan nahas ini, sementara enam diantaranya mengalami luka-luka.

Kecelakaan di Gelumbang Palembang, keluarga korban tewas ungkap firasat, berhari-hari diajak ziarah bersama, Selasa (28/2/2023).
Kecelakaan di Gelumbang Palembang, keluarga korban tewas ungkap firasat, berhari-hari diajak ziarah bersama, Selasa (28/2/2023). (TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN)

Lima korban yang meninggal dunia dimakamkan kemarin sore, Senin (27/2/2023) tidak jauh dari halaman belakang rumah Abdul Rachman.

Rusli Nawawi (62) sepupu korban mengatakan beberapa hari sebelumnya Muhriyati selalu mengajaknya untuk berziarah ke makam keluarga di Rambang Dangku, Muara Enim.

"Sebenarnya firasat itu ya karena Muhriyati beberapa hari ini selalu mengajak ziarah ke makam keluarga di sana. Mungkin karena mendekati bulan puasa juga, " ungkap Rusli saat dijumpai.

Rusli yang tidak ikut pergi bersama rombongan menyebut jika rombongan itu pergi ke makam ibu dari Muhriyati yang sudah meninggal dunia.

"Pergi berangkat hari Minggu, pulang kemarin pagi. Selesai ziarah di dusun ibunya, " katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved