Kekerasan di Panti Asuhan Palembang

Sosok Pengurus Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin Palembang, Lakukan Kekerasan Terhadap Anak Pantinya

Inilah sosok Hidayatullah (40) pemilik panti asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang yang melakukan tindak kekerasan terhadap anak-anak pantinya.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
ig/@lets.talkandenjoy
Inilah sosok Hidayatullah (40) pemilik panti asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang yang melakukan tindak kekerasan terhadap anak-anak pantinya. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah sosok pemilik panti asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang yang melakukan tindak kekerasan terhadap anak-anak pantinya.

Sosok pelaku penganiayaan anak panti asuhan di Palembang adalah Hidayatullah (40) yang diakui istrinya pernah mengalami gangguan jiwa.

Diketahui lokasi panti asuhan Fisabilillah Al-Amin yang berlokasi di Lorong Bunga, Jalan Mangkubumi, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.

Menurut istrinya, Hidayatullah pernah mengalami gangguan jiwa selama empat tahun, hingga akhirnya sembuh, namun sifat tempramentalnya hingga kini belum juga hilang.

Baca juga: Kronologi Kekerasan Terhadap Anak Panti Asuhan di Palembang, Pelaku Pernah Alami Gangguan Jiwa

Anggota Polisi Dari Polrestabes Palembang saat membawa terduga pelaku kekerasan di panti asuhan
Anggota Polisi Dari Polrestabes Palembang saat membawa terduga pelaku kekerasan di panti asuhan (IST)

Hal tersebut diutarakan oleh Rina, pengurus panti asuhan, yang tak lain adalah istri dari Hidayatullah.

"Benar Bu, kejadiannya itu sekitar 1 atau 2 Minggu yang lalu, untuk pastinya kapan saya juga tidak tahu. Pria itu merupakan suami saya Hidayatullah dia ketua pengurus di asrama di sana," ujar Rina saat dikonfirmasi, Minggu (26/02/2023)

Tak hanya itu Rina menambahkan bahwa suaminya tersebut pernah mengalami gangguan kejiwaan selama kurang lebih 4 tahun.

"Suami saya pernah alami gangguan kejiwaan dan kurang lebih satu tahun ini sudah sembuh, hanya saja sifat temperamennya masih tinggi," tambahnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa sifat temperamennya seperti kata-kata kasar dan jika suaminya itu main tangan terhadap orang, suaminya tersebut tidak ingat apa yang ia perbuat.

Baca juga: BREAKING NEWS : Viral Kekerasan Terhadap Anak Panti Asuhan di Palembang, Pelaku Diamankan Polisi

Imbuh Rina bahwa video yang beredar tersebut merupakan video yang direkam oleh salah satu anak asuhnya.

Kendatipun demikian ternyata dari penuturan Rina dikatakan bahwa atas kejadian tersebut sudah ada perdamaian antara pihak keluarga korban dan suaminya yang awalnya sudah melihat video tersebut.

Dimana dalam kejadian itu ada dua anak yang menjadi korban pemukulan suaminya yang ia sebut 4 tahun mengidap gangguan jiwa.

Viral di media sosial

Sebelumnya, beredar video diunggah akun Instagram @lets.talkandenjoy yang menandai akun @nginfopalembang memperlihatkan kekerasan terhadap anak-anak panti asuhan yang dilakukan oleh pengurus panti.

Video tersebut menyita perhatian warganet yang sangat menyayangkan peristiwa tersebut.

Baca juga: Reaksi Keluarga Dengar David Dianiaya Mario Anak Pejabat Pajak, Tak Respon Suara Hingga Kejang

Jialyka Maharani Tanggapi Kasus Kekerasan Anak Panti Asuhan di Palembang
Jialyka Maharani Tanggapi Kasus Kekerasan Anak Panti Asuhan di Palembang (instagram/jialyka.maharani)

Dalam video tersebut terlihat ada beberapa adegan pemukulan yang dilakukan oleh pria yang sama dengan angle dan situasi yang berbeda, dan anak-anak yang dipukul tersebut tampak tak membalas.

Tak hanya adegan pemukulan saja yang terlihat, namun juga lontaran kata-kata kasar yang keluar dari mulut lelaki itu untuk anak panti tersebut.

"Binatang kau, ya! Anji** kau!," maki laki-laki tersebut yang diikuti dengan ucapan penuh amarah.

Kemudian, video berlanjut memperlihatkan laki-laki dewasa yang menjewer dua anak kecil sekaligus. Terlihat kedua anak tersebut masih balita.

Hingga di akhir video, laki-laki dewasa itu memukul kepala seorang anak difabel hingga berulang kali kepalanya terbentur pada tembok di belakangnya.

Jika dilihat dalam video itu merupakan potongan-potongan video yang berdurasi 1 menit 29 detik dan tampak jelas terlihat bahwa seorang pria tengah melakukan pemukulan terhadap beberapa anak.

Atas kejadian tersebut, publik pun mengecam tindakan yang dilakukan Hidayatullah kepada anak-anak panti asuhannya.

"Kalau nggak niat jagain anak orang jangan diterima apalagi disiksa. Apalagi mereka anak yatim, ingat dosanya menganiaya mereka," tulis cuitannya di kolom komentar dengan menandai akun Hotman Paris official.

"Sakit bapak ini, tolong diusut dong ini udah main tangan, udah ngga bener. Katek agok nian bapak ini mukul anak-anak kayak gitu," tulisnya.

Terpisah salah satu pengurus panti asuhan di tempat lain, Prima seorang pengurus panti asuhan Ikhlas Berbagi yang beralamat di Jalan Mangga No 15 Makrayu, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang yang menyayangkan kejadian yang viral di media massa saat ini.

Prima berharap atas kejadian ini masyarakat jangan langsung memvonis atau menghakimi dengan menyamaratakan tata cara kepengurusan panti tersebut dengan sejumlah panti lainnya yang ada di Palembang mau pun di daerah lain.

Karena masih banyak panti asuhan lainnya yang membutuhkan uluran tangan dari pada donatur dan benar-benar tulus mengasuh dan mendidik anak asuhnya.

"Semoga dengan adanya kejadian ini masyarakat tidak langsung memvonis dan menghakimi bahkan menilai sejumput panti lain juga mendidik anak dengan cara serupa. Banyak panti-panti lain yang pengurusnya tulus dan terlatih dalam mendidik anak dan masih membutuhkan uluran tangan dari para darmawan," ungkapnya.

Pelaku Diamankan Polisi

Polrestabes Palembang dan jajaran Reskrim beserta Polsek telah memeriksa pria berinisial D yang diduga melakukan kekerasan tersebut.

"Dari kejadian yang viral itu, yang bersangkutan terduga pelaku sudah kami bawa ke Polrestabes untuk diperiksa dan kita mintai keterangan, " kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib saat di lokasi, Sabtu (25/2/2023).

Terlihat pula masyarakat sekitar yang turut menyaksikan penangkapan tersebut.

Ngajib belum membeberkan lebih jelas terkait proses pemeriksaan dan motif terduga pelaku.

"Masih dalam penyelidikan. Semua informasi masih kami gali. Untuk kondisi anak-anak panti Alhamdulillah dalam keadaan sehat, " katanya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved