Mario dan Shane Tersangka, Apa Status AGH Dalam Kasus Penganiayaan David, Ini Penjelasan Polisi

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - AGH (15) kekasih Mario Dandy Satriyo (17) masih berstatus sebagai saksi dalam kasus penganiayaan David (17) yang dilakukan Mario.

Dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan anak pengurus GP Ansor koma itu, AGH diduga berperan sebagai orang yang menjebak David untuk bertemu dengan Mario yang kini sudah berstatus tersangka.

Saat bertemu itu, AGH membawa pacarnya Mario Dandy lalu menganiaya korban.

Aksi keji Mario kepada David dilandasi aduan AGH yang mengaku pernah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari David.

Gadis 15 tahun itu sudah dicecar pertanyaan oleh penyididik demi membuat terang peristiwa kriminal ini.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, AG masih belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Masih kami dalami, statusnya sampai dengan saat ini masih sebagai saksi," kata Ade kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Pengunduran Diri Rafael Alun Trisambodo Dicurigai Mantan Penyidik KPK: Mafia Pajak Tak Kerja Sendiri

Ade menjelaskan, penyidik masih mengumpulkan fakta dan bukti-bukti untuk menentukan status AG selanjutnya.

"Kami lakukan dengan prinsip kehati-hatian, kecermatan. Kami terus melakukan pendalaman sehingga kasus ini dapat terungkap secara tuntas," ujar dia.

Imbas dari peristiwa itu, Mario Dandy Satriyo berstatus tersangka ditahan bahkan dikeluarkan dari kampus.

Tak sendiri, Shane Lukas teman Mario pula jadi tersangka dari peristiwa itu.

Tak hanya itu, ayah Mario bernama Rafael Alun Trisambodo merupakan pejabat Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan, turut kena imbasnya.

Rafael Alun Trisambodo dicopot Menteri Keuangan Sri Mulyani dari tugas dan fungsinya di Kementerian Keuangan.

Baca juga: Dugaan Rafael Alun Trisambodo Punya Harley Davidson, Mario Akui Kepemilikan, Diparkir di Garasi

AGH Kekasih Mario Dandy Kini Ditindak Sekolahnya

AGH (15), kekasih Mario Dandy Satriyo (20), pelaku penganiayaan terhadap putra pengurus GP Ansor, David (17), dijatuhi tindakan oleh sekolahnya.