Berita Viral
Dampak 'Ulah' Mario Dandy Satriyo Aniaya Putra Pengurus GP Ansor, Karir Ayah Hancur, Kuliah Drop Out
Akibat ulah aksi sadis Mario Dandy Satriyo ini pun lantas berdampak cukup banyak, terutama kepada korban hingga karir ayahnya Rafael Alun Trisambodo
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, anak pejabat eselon III Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo, terhadap David putra pengurus GP Ansor, David hingga koma menjadi sorotan publik.
David, korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta. D, masih dirawat ruang ICU.
Akibat ulah aksi sadis Mario Dandy Satriyo ini pun lantas berdampak cukup banyak, terutama kepada korban hingga karir ayahnya Rafael Alun Trisambodo yang harus dicopot dari jabatannya.
Baca juga: Segini Biaya Kuliah Mario Dandy Anak Pejabat Ditjen Pajak Aniaya David Hingga Koma, Capai Rp 85 Juta

Hal ini tak lepas dari gaya hidup Mario Dandy Satriyo yang sering memamerkan kekayaan dan barang mewah di media sosial.
Para petinggi menteri hingga pesohor tanah air pun tak pelak menyoroti harta kekayaan ayahnya yang mencapai Rp56 miliar.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, bahkan angkat bicara dan menilai perbuatan Mario Dandy Satriyo telah membuat citra Kemenkeu menjadi negatif.
"Tindakan tersebut tentu adalah masalah pribadi, namun telah menimbulkan suatu dampak yang sangat besar terhadap persepsi Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers atas Penanganan Internal Saudara RAT di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jumat (24/2/2023).
Seperti diketahui, penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo bermula dari aduan kekasih pelaku, AGH (15), yang ternyata juga mantan kekasih David.
Mario Dandy bersama AGH dan teman-temannya mendatangi David di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2/2023), lalu mengeroyok korban hingga tak sadarkan diri.
Baca juga: Rekaman Mario Dandy Satrio Aniaya David Putra Petinggi GP Ansor Koma, Gak Takut Gue Anak Orang Mati
Melansir dari Tribunnews.com, berikut dampak dari aksi Mario.
1. Rafael Alun Trisambodo diperiksa Kemenkeu
Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, mengatakan pihaknya telah memanggil ayah Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo, dalam rangka pemeriksaan.

Suryo mengatakan, salah satu agendanya adalah untuk memeriksa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Rafael sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Pemeriksaan ini dilakukan Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur (KITSDA) bekerja sama dengan Inspektorat Jenderal Kemenkeu.
“Saat ini unit kepatuhan internal DJP yakni Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur (KITSDA) bekerja sama dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan telah memanggil pegawai tersebut dalam rangka pemeriksaan,” beber Suryo, Rabu (22/2/2023).
2. Harta Kekayaan diperiksa KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga turun tangan menelisik harta kekayaan Rafael Alun yang dicurigai.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengatakan harta kekayaan Rafael tak sesuai profilnya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon III.
Terlebih, LHKPN milik Rafael kebanyakan hanya berisikan aset.
"Kalau melihat kasus pegawai pajak, profilnya tidak match (dengan jabatan). Dia eselon III dan kalau dilihat detail isinya kebanyakan aset," ujar Pahala, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
Baca juga: Alasan Mario Dandy Dikeluarkan dari Universitas Prasetiya Mulya, Buntut Penganiayaan Sadis ke David
KPK dalam waktu dekat akan memanggil Rafael untuk dimintai klarifikasi terkait harta kekayaannya.
Terutama, soal sejumlah harta yang tidak tercantum di LHKPN Rafael, seperti Jeep Rubicon yang digunakan Mario Dandy saat melakukan aksi penganiayaan.
Pahala mengatakan, bisa saja harta yang dilaporkan adalah harta warisan atau hibah.
"Target kita yang pertama, mencari tahu ada lagi enggak aset dia yang tidak dilaporkan. Makanya kita ke BPN (Badan Pertanahan Nasional) kalau melihat ada aset lain, kita ke bank kalau ada rekening bank dia yang belum dilaporkan, kita ke asosiasi asuransi-asuransi kalau dia punya polis miliaran yang tidak dilaporkan, kita ke Bursa Efek kali-kali dia punya saham atau obligasi atau apapun yang tidak dilapor."
3. Sang ayah dicopot dari jabatan
Rafael Alun Trisambodo resmi dicopot dari jabatannya sebagai pejabat eselon III atau Kepala Bagian Umum di Kanwil DJP Jakarta Selatan II.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan Rafael dicopot usai Kemenkeu melakukan pemeriksaan terkait harta kekayaan ayah Mario Dandy ini.
"Pada tanggal 23 Februari yang lalu Inspektorat Jenderal telah melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan, dalam rangka untuk Kemenkeu mampu melangsungkan pemeriksaan, maka mulai hari ini Saudara RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya," ungkap Sri Mulyani, Jumat.

Ia mengatakan, pencopotan Rafael Alun sudah sesuai Pasal 31 Ayat 1 PP 94 Tahun 2014 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Saya minta agar seluruh proses pemeriksaan dilakukan secara detail dan teliti hingga kemudian bisa menetapkan tingkat hukuman disiplin yang kami dapat tetapkan," tegasnya.
Selain mencopot Rafael Alun dari jabatannya, Sri Mulyani juga menerbitkan Surat Pemeriksaan Pelanggaran Disiplin.
4. Jeep Rubicon yang dipakai Mario Dandy Satriyo dilaporkan ke penyidik
Mario Dandy Satriyo diketahui mengendarai Jeep Rubicon hitam saat mendatangi David di Pesanggrahan hingga menganiaya korban.
Mobil mewah tersebut lantas menjadi sorotan karena ternyata menggunakan pelat nomor palsu dan tak terdaftar di LHKPN Rafael Alun.
Tak hanya itu, Rubicon hitam tersebut juga telah melewati tempo pembayaran pajak pada 4 Februari 2023 lalu.
Baca juga: Sri Mulyani Perintahkan Periksa Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo, Usai Dicopot Dari Jabatannya
5. Dirjen Pajak Ikut Terseret
instansi tempat bekerja ayah Mario Dandy Satriyo juga terkena dampaknya, buntut kasus penganiayaan terhadap David.
Anggota Komisi IX DPR RI, Kamrussamad, mengatakan pihaknya akan memanggil DJP Kemenkeu usai reses.
"Saat ini masih reses. Kita akan memanggil DJP pada masa sidang yang akan datang karena menyangkut kepercayaan Wajib Pajak," katanya kepada Tribunnews.com, Jumat.
Kamrussamad berharap, dengan dipanggilnya DJP Kemenkeu, dapat memulihkan kepercayaan wajib pajak pada DJP.
"Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan harus segera memeriksa Rafael demi memulihkan kepercayaan wajib pajak terhadap DJP. Kita harapkan hasilnya disampaikan ke DPR sebagai mitra kerja Kemenkeu," bebernya.

6. Mario dikeluarkan dari Kampus
Universitas Prasetiya Mulya resmi mengeluarkan Mario Dandy Satriyo buntut kasus penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor.
Kabar tersebut disampaikan secara terbuka oleh pihak Universitas Prasetiya Mulya dalam rapat tanggal 23 Februari 2023.
"Rapat pimpinan Universitas Prasetiya Mulya memutuskan untuk mengeluarkan tersangka Sdr. Mario Dandy Satriyo dari Universitas Prasetiya Mulya terhitung sejak tanggal 23 Februari 2023," demikian tertulis dalam siaran pers yang diunggah di akun Instagram resmi Universitas Prasetiya Mulya, Jumat (24/2/2023).
Pihak Universitas Prasetiya Mulia mengecam tindakan sadis yang dilakukan mahasiswanya tersebut karena dianggap melanggar kode etik.
Pihanknya juga mengaku prihatin atas kondisi dari David anak dari pengurus GP Ansor.
7. Kos milik Mario Dandy Satriyo akan diselidiki
Selain harta kekayaan sang ayah, kos yang ditempati Mario Dandy Satriyo di kawasan Jakarta Selatan, turut menjadi sorotan Kemenkeu.
Yustinus Prastowo mengatakan pihaknya, berkoordinasi dengan KPK dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), akan menyelidiki kos yang ditempati Mario Dandy Satriyo.
"Kami cek. Saat ini sedang proses pemeriksaan dan informasi ini akan diklarifikasi. Itjen Kemenkeu akan berkoordinasi dengan KPK dan PPATK (untuk penyelidikan)," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (24/2/2023).
Baca berita lainnya di google news
Tribunsumsel.com
Mario Dandy Satriyo
Rafael Alun Trisambodo
Rafael Mundur dari ASN
David
Jonathan Latumahina
Sosok Umi Cinta di Bekasi Viral Janjikan Masuk Surga dengan Bayar Rp1 Juta, Sudah Berjalan 8 Tahun |
![]() |
---|
Identitas Asli Terungkap! Simpatri Diamuk Massa Usai Menyamar Jadi Wanita di Pinrang |
![]() |
---|
Tangis Pilu Sukmawati Calon Pengantin Wanita Batal Dinikahi Bripda Farhan, Menghilang Saat Akad |
![]() |
---|
Kisah Brigpol Ridha, Intel Polisi Nyambi jadi Badut Sulap di Makassar, Hasilnya Dibagikan ke Panti |
![]() |
---|
Sanksi Bripda Farhan usai Kabur di Hari Pernikahan, Dansat Brimob Gorontalo Sebut Langgar Disiplin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.