Berita Viral

UPDATE Debt Collector Bentak Polisi, Ancam Laporkan Balik Clara Shinta Pasal Penipuan

Debt Collector mengancam balik Clara Shinta usai menarik paksa mobil sang selebgram.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig/forumwartawanpolri
Debt Collector mengancam balik Clara Shinta usai menarik paksa mobil sang selebgram. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Debt Collector mengancam balik Clara Shinta usai menarik paksa mobil sang selebgram.

Seperti diketahui, beredar video viral mengenai adanya debt collcetor yang menarik paksa mobil selebgram Clara Shinta, yang berujung pada aksi membentak anggota Bhabinkamtibmas.

Baru-baru ini beredar video debt collector berjejer di depan Kantor Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengaku akan mengancam balik selebgram Clara Shinta.

Hal ini diketahui dalam ungggahan @forumwartawanpolri, Rabu (22/2/2023).

Beberapa debt collector yang ditemani oleh pengacara Firdaus Oiwobo mengaku ingin konsolidasi dengan polisi.

Namun, tak dijelaskan terkait konsolidasi untuk kepentingan apa.

Lebih lanjut, Firdaus Oiwobo menyampaikan permintaan maaf terhadap pria bernama Dimas karena sempat salah paham dengan timnya.

"Hari ini saya dengan tim debt collector anak-anak mantel dan para staf Lombon Pt Nusantara Indonesia, ingin konsolidasi kepada pihak kepolisian yang ternyata memang akhirnya pasalnya bukan laporan dari Clara tapi laporan dari Bapak Dimas," ungkap Firdaus Oiwobo.

Firdaus Oiwobo mengancam akan melaporkan Clara Shinta dan teman-temannya dengan dugaan penipuan dan pemalsuan surat yang ancamannya 6 tahun penjara.

"Dan, kami juga berniat akan melaporkan balik saudari Clara dan kawan-kawannya," terangnya.

"Dengan pasal penipuan dan pemalsuan surat karena dia telah mengganti plat mobil sehingga mengelabui para debt collector untuk mencari dimana keberadaan mobil Alpard yang berwarna putih, kami akan melaporkan balik dengan ancaman 6 tahun penjara," jelasnya.

Dalam keterangan video tersebut, Forum Wartawan Polri menuliskan keterangan sebagai berikut.

Baca juga: 5 Fakta Debt Collector Bentak Polisi Gegara Mau Rampas Mobil Clara Shinta, Hotman Paris Turun Tangan

"Masih gak kalah ternyata....

UPDATE @lovers_polri Saya tidak perduli dengan pelaporanmu atau yang melaporkan klien mu.
Mau hantu ke yang melapor, mau Jin ke..
Yang saya tidak terima perbuatan Klien kau yang membentak Anggota Polri pada saat ingin menengahkan permasalahan dan perbuatan Klien kau. Yang dibentak klien kau itu sudah Aiptu / orang tua.. paham kau," tulisnya.

"Masih bisa eksis tu pelaku nya ya..Sudah bentak2 Polisi ending nya jauh dari keinginan.. sekali2 donk keinginan kami diberikan soal menjaga marwah Institusi yang kita Cintai ini. " SATYA HAPRABU"," sambungnya

Profil Iptu Evin Susanto personel Bhabinkamtibmas Polsek Tebet yang tetap tenang saat dibentak debt collector saat menarik paksa mobil Clara Shinta
Profil Iptu Evin Susanto personel Bhabinkamtibmas Polsek Tebet yang tetap tenang saat dibentak debt collector saat menarik paksa mobil Clara Shinta (Tribunwow.com)

Kronologi kejadian

Pemilik mobil sekaligus pengunggah video viral, Clara Shinta, membeberkan kronologi hingga anggota polisi Aiptu Evin dibentak pihak debt collector.

Dilansir TribunWow.com, Clara Shinta mengaku telah diincar oleh para penagih utang hingga akhirnya dibantu oleh pihak security apartemen dan Aiptu Evin.

Untuk menyelesaikan kasus tersebut, Clara Shinta bahkan terpaksa harus merogoh kocek hingga Rp 267 juta.

Kejadian tersebut dituturkan Clara Shinta dalam tayangan talkshow yang diunggah kanal YouTube TRANS TV Official, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Sosok Iptu Evin, Polisi Dibentak Debt Collector yang Paksa Tarik Mobil Seleb TikTok Clara Shinta

Ia mengaku membeli mobil berjenis Toyota Alphard tersebut secara kas, untuk mengantar anaknya ke sekolah.

"Waktu mengantar anak aku sekolah, oknum tersebut (debt collector-red) sudah mengikuti dari sekolah sampai ke apartemen," terang Clara Shinta.

"Setelah anak turun, terus debt collector itu ke basement, menghampiri driver aku, terus ambil kunci dan ambil mobilnya gitu."

Clara Shinta yang ketika itu sudah sampai ke apartemennya di lantai atas, dipanggil turun karena adanya keributan.

Ia lantas terkejut saat disodori surat penarikan mobil, lantaran merasa tak pernah menggadaikan kendaraannya

Clara Shinta mengaku tak tahu menahu jika mobil tersebut sudah digadaikan, karena BPKB kendaraan dibawa oleh mantan suaminya.

Belakangan baru diketahui bahwa BPKB tersebut diserahkan ke rekan sang mantan suami untuk jaminan perjanjian bisnis.

Video Polisi Dibentak Debt Collector

Sempat viral di aplikasi TikTok sebuah video menampilkan aksi sejumlah debt collector (DC) atau penagih utang mengambil paksa mobil seorang tiktoker wanita bernama Clara Shinta.

Clara lewat akun TikToknya @clarashintareal mem-viralkan momen mobilnya diambil paksa hingga saat ada seorang DC membentak seorang anggota polisi yang mencoba memediasi.

Dikutip TribunWow dari TribunJakarta, aksi seorang debt collector yang membentak dan berlaku kasar kepada anggota polisi tersebut kini turut menjadi sorotan Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa kasus ini kini tengah didalami oleh pihak kepolisian.

"Didalami dugaan kekerasan debt collector, baik terhadap korban maupun petugas kepolisian," ujar Trunoyudo, Selasa (21/2/2023).

Pada video yang viral diketahui anggota polisi yang dibentak oleh para debt collector berpangkat Ajun Inspektur Satu (Aiptu).

Dari bet yang terpasang di seragam sang anggota polisi, yang bersangkutan diketahui bernama Evin dan tergabung dalam satuan kerja Bina Masyarakat (Binmas).

Dikutip TribunWow dari TribunJakarta, pada video tersebut dinarasikan bahwa sang anggota polisi berusaha memediasi pihak debt collector yang diduga sedang mengambil paksa mobil.

Seorang wanita yang diduga merupakan pemilik mobil sempat berdebat dengan debt collector dan meminta waktu 1 jam agar keluarga bisa datang guna mengecek keabsahan surat tetapi debt collector enggan menungu.

"Saya minta waktu 1 jam untuk keluarga saya sampai di sini dan cek keabsahan surat ini tapi oknum dc tidak mau menunggu," tulis pengunggah video yakni @clarashintareal.

Polisi bernama Evin tersebut kemudian mengarahkan agar urusan diselesaikan di Kantor Polsek.

"Pak polisi sudah mengarahkan ke polsek tapi oknum2 tidak mau," tulis @clarashintareal.

"Ini bukan mobil colongan pak," kata seorang debt collector dalam video.

Polisi tersebut kemudian menjelaskan bahwa mobil yang hendak diambil paksa ada pemiliknya yakni wanita yang tadi meminta waktu 1 jam.

Kemudian debt collector tersebut menantang wanita itu untuk menujukkan bukti berupa BPKB.
Debt collector itu kemudian pada akhirnya tetap membawa pulang mobil meskipun polisi mencoba mengarahkan untuk diselesaikan di polsek.

"Ini bukan mobil curian kok," ucap debt collector tersebut.

"Mobil dibawa pergi tanpa izin aku sebagai pemilik," tulis @clarashintareal.

Pada kolom captionnya, akun @clarashintareal menuliskan pada saat kejadian ada 30 debt collector dan hanya ada satu anggota polisi.

Peristiwa ini diketahui terjadi di apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Menurut pengakuan @clarashintareal selaku pemilik mobil, BPKB mobilnya diam-diam digadaikan oleh mantan pasangannya.

"Ternyata nama pemohon ini adalah adik ipar dari temannya mantan saya. Jadi mantan saya menitipkan ke temannya, temannya menitipkan kepada istrinya, dan istrinya menitipkan kepada orang saudaranya. Agar tidak gampang ke detect sama saya data mereka." ungkap dia.

Baca berita berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved