Berita Viral

Rafael Alun Trisambodo Ayah Mario Dandy Satriyo Minta Maaf ke Keluarga David, Putra Saya Salah

Rafael Alun Trisambodo ayah dari Mario Dandy Satriyo akhirnya muncul menyampaikan permintaan maaf.Setelah Anaknya Mario Dandy Satriyo menganiaya Dav

Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribun Jakarta
Rafael Alun Trisambodo Ayah Mario Dandy Satriyo Minta Maaf ke Keluarga David Dianiaya Sampai Koma 

"Pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku.

Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban. Kemudian menendang perut korban," ungkap Ade Ary.

Mobil Mewah yang Dipakai Mario Dandy Saat Aniaya David Ternyata Pakai Pelat Palsu dan Nunggak Pajak (Kolase Instagram/Annas Furon Hakim/TribunJakarta.com)
Tak lama kemudian, orang tua R mendekat ke tempat kejadian perkara (TKP) dan berupaya menolong korban.

Orang tua R juga memanggil sekuriti komplek, yang selanjutnya menghubungi Polsek Pesanggrahan.

"Setelah mendapat laporan dari petugas sekuriti di Grand Permata Cluster Boulevard ini, petugas kepolisian dari Polsek Pesanggrahan datang dan langsung mengamankan orang-orang yang ada di TKP, yaitu saudari A, kemudian pelaku MDS dan juga saksi S," terang Kapolres.

Sementara itu, korban langsung ditolong dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Medika Permata Hijau.

GP Ansor Buka Suara

Ketua Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor DKI Jakarta Ainul Yaqin menegaskan bakal terus mengawal kasus penganiayaan terhadap David.

Hal ini disampaikannya menanggapi penetapan status tersangka Mario Dandy Satriyo.

Ainul pun menegaskan, kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak ini kini dikawal oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor DKI Jakarta.

"Kasusnya tetap kami kawal, di kawal LBY GP Ansor DKI," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (23/2/2023).

Polisi Temukan Bukti Baru

Polisi menemukan bukti penting terkait kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Komplek Grand Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).

"Tentu saja dari hasil olah TKP kita akan mendapatkan barang bukti baru," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Kamis (23/2/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved