Berita Nasional

Debt Collector Ditangkap, Clara Shinta Ungkap Fakta Mobil Dibeli Cash, Mantan Suami Gadaikan BPKB

Selebgram Clara Shinta angkat bicara di tengah kabar tertangkapnya Debt Collector merampas paksa mobil miliknya.Melansir dari Kompas.com, Kamis (23/

Editor: Moch Krisna
Kompas.com/Kolase
Debt Collector Rampas Mobilnya Ditangkap, Clara Shinta Bongkar Fakta Sebenarnya, Saya Beli Cash 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Selebgram Clara Shinta angkat bicara di tengah kabar tertangkapnya Debt Collector merampas paksa mobil miliknya.

Melansir dari Kompas.com, Kamis (23/2/2023) Clara Shinta menyebut jika mobil alphard dibeli secara cash.

Clara Shinta menduga jika mantan suaminya melakukan penggelapan terkait mobil yang dirampas pihak Debt Collector.

BPKB Mobil tersebut, diterangkan Clara Shinta dititipkan suaminya kepada seorang teman yang kemudian oleh teman itu diberikan pihak lain.

“Sebenarnya iya sih, maksudnya dia (mantan suami) berkaitan dengan hal ini sebenarnya, cuma enggak di headline juga di mana-mana. Tapi sebenarnya banyak pihak yang terkait dengan penggelapan itu,” kata Clara Shinta ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Clara juga menyebut bahwa mobil itu sudah menjadi miliknya lantaran sudah dilakukan pembayaran tunai. Namun, sertifikat kendaraan masih atas nama orang lain.

“(Sertifikat) atas nama orang lain karena mobil tersebut aku beli cash. Tapi kalau untuk secara kepemilikan itu semua punya aku karena aku beli pake uang aku sendiri full cash,” ucap Clara.

Clara mengaku memiliki bukti atas pembelian mobil tersebut.

Clara Shinta yang Heboh Dituding Sebagai Simpanan Seorang Pejabat
Clara Shinta yang Heboh Dituding Sebagai Simpanan Seorang Pejabat (instagram/clarashintareal)

“Terus juga ada bukti pembayarannya juga sih di rekening aku,” kata Clara.

Lebih lanjut, Clara mengatakan bahwa mobilnya beserta BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) sudah ia kembali padanya.

“Jadi full itu sudah balik ke aku mobilnya. Sudah clear aman,” ujar Clara Shinta

LW Debt Collector Rampat Mobil Clara Shinta Ditangkap

LW jadi satu dari anggota Debt Collector yang viral setelah mengambil paksa mobil milik selebgram Clara Shinta.

Adapun kini LW langsung ditahan di Mapolda Metro Jaya usai diburu Ditreskrimum Polda Metro Jaa hingga ke Maluku.

Kasubid Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly menguak penangkapan..

"Ini salah satu pelaku yang kami amankan di Saparua, Provinsi Maluku," ujar AKBP Titus Yudho Uly.

 LW tiba di Mapolda Metro Jaya bersama rombongan penyidik Subdit Resmob yang bertugas mengejar pelaku hingga ke wilayah Ambon.

Tak lama kemudian, LW yang mengenakan pakaian serba hitam itu pun dibawa keluar dari mobil. Kedua tangan debt collector itu terborgol.

Tidak ada pernyataan apa pun yang disampaikan oleh LW saat dibawa masuk ke ruang penyidik Ditrektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

LW hanya tertunduk sambil menutupi wajahnya menggunakan penutup kepala dari jaket berwarna hitam yang dikenakannya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap tiga debt collector yang membentak dan memaki anggota kepolisian, saat mencoba menengahi pengambilan paksa mobil selebgram Clara Shinta.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan bahwa ketiga pelaku ditangkap di lokasi terpisah.

"Ya ada yang sudah kami amankan tiga orang. Dan akan segera kami rilis. Satu pelaku kami kejar sampai ke Saparua, Ambon," ujar Hengki, Kamis (23/2/2023).

Hengki belum mengungkapkan secara pasti identitas dari ketiga debt collector yang telah ditangkap tersebut.

Dia hanya menegaskan bahwa tindak kekerasan dalam proses penagihan utang yang dilakukan para debt collector tidak dapat dibenarkan.

"Bahwa tidak ada lagi hak eksekutorial bagi debt collector apabila tidak ada kesepakatan antara debitur dan kreditur, dan debitur menolak menyerahkan kendaraannya," kata Hengki.

Menurut Hengki, terdapat mekanisme hukum yang diatur dalam putusan Mahkamah Konstitusi soal pelarangan pengambilan paksa kendaran.

"Oleh karenanya, hal tersebut harus melalui penetapan pengadilan, dengan kata lain tidak boleh diambil paksa," ucap Hengki.

Kapolda Metro Jaya Meradang

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengaku geram dengan aksi debt collector yang mengambil paksa kendaraan dan memaki anggota polisi.

Peristiwa tersebut terjadi ketika debt collector mengambil paksa mobil selebgram Clara Shinta di apartemen kawasan Jakarta Selatan.

"Saya lihat preman ini sudah mulai merajalela di Jakarta ini. Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB, darah saya mendidih itu saya lihat anggota dimaki-maki begitu," ujar Fadil dalam video yang diunggah akun Instagram resmi @Kapoldametrojaya, dikutip Rabu (22/2/2023).

Fadil menegaskan bahwa tidak boleh lagi ada debt collector yang menggunakan kekerasan dan melakukan aksi premanisme.

Untuk itu, dia memerintah jajarannya agar segera menangkap debt collector yang melakukan tindakan tersebut dan membuat resah masyarakat.

"Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta. Jangan mundur lagi! Sedih hati saya itu bolak balik. Yang debt collector macam itu jangan dibiarkan dia itu. Lawan! Tangkap! Jangan pakai lama," kata Fadil.

(*)

Baca berita lainnya di Google News.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved