Berita Ogan Ilir

Terduga Pencuri Kambing di Lampung Utara Tewas Ditangkap Polisi, Update Hari Ini Makam Dibongkar

Terduga pencuri kambing di Lampung tewas ditangkap polisi, update hari ini dilakukan bongkar makam atau ekshumasi jenazah Firullazi.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Terduga pencuri kambing di Lampung tewas ditangkap polisi, update hari ini dilakukan bongkar makam atau ekshumasi jenazah Firullazi. 

"Suami saya baik-baik saja waktu ditangkap, banyak saksinya," ungkapnya.

Sebelum jasad Firullazi tiba di rumah duka, pihak keluarga berencana menuju Lampung untuk memastikan kondisi anggota keluarga mereka tersebut.

Jasad Firullazi saat dikembalikan kepada pihak keluarga Indralaya, Ogan Ilir, pada Jumat (27/1/2023).
Jasad Firullazi saat dikembalikan kepada pihak keluarga Indralaya, Ogan Ilir, pada Jumat (27/1/2023). (TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG)

Namun Firullazi lebih dulu tiba di rumahnya dalam keadaan tak bernyawa, tanpa ada surat keterangan penyebab kematian.

Pihak keluarga saat ini masih berdiskusi untuk menuntut keadilan atas meninggalnya Firullazi.

Menurut Iriani, pihak keluarga ingin melapor ke Polda Sumatera Selatan, Polda Lampung hingga Mabes Polri.

"Tapi kan ini harus visum dulu baru bisa jadi dasar laporan. Sedangkan jenazah suami saya kasihan, harus segera dimakamkan," kata Iriani.

Kapolres Lampung Utara, AKBP Kurniawan Ismail menyebutkan jika Firullazi (33) warga Indralaya Ogan Ilir tewas usai melakukan perlawan kepada polisi.

Diketahui jika Firullazi ditangkap karena terlibat kasus pencurian hewan ternak di Lampung Utara.

Bahkan, polisi menyebut jika Firullazi merupakan anggota komplotan pencurian dengan kekerasan (curas) di wilayah Lampung Utara, Provinsi Lampung.

Jenazah Firullazi diantarkan polisi ke rumah duka di Indralaya pada Jumat (27/1/2023) malam sekira pukul 22.00. WIB

AKBP Kurniawan Ismail juga menerangkan jika Firullazi merupakan anggota sindikat bersenjata api dan senjata tajam.

Pada kasus curas terakhir, sindikat tersebut mencuri ternak kambing dan menganiaya pemilik ternak hingga meninggal dunia.

"Pelaku dan komplotannya ini melakukan curas dan korbannya meninggal dunia. TKP di Abung Semuli," kata Kurniawan kepada TribunSumsel.com via telepon, Sabtu (28/1/2023).

Menurut Kurniawan, sindikat curas ini telah beraksi beberapa kali di wilayah Lampung Utara, diantaranya di Kecamatan Abung Semuli, Abung Timur dan Abung Tengah.

Dari serangkaian hasil penyelidikan yg dilakukan gabungan Tim Tekab 308 Presisi Polda Lampung dan Tim Tekab 308 Presisi Polres Lampung Utara, terlacak keberadaan pelaku Firullazi di Indralaya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved