Berita Ogan Ilir

Sepekan Tiga Kali Kebakaran di Ogan Ilir, Polisi Beri Saran Untuk Warga

Terjadi Tiga Kebakaran di Ogan ilir dalam Sepekan Terakhir, Polisi Beri Saran Warga Saat Hendak Tinggalkan Rumah

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG
Petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas menyiram air ke puing bangunan bekas terbakar di Desa Meranjat III, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Jumat (17/2/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Kebakaran yang melanda Desa Meranjat III, Kecamatan Indralaya Selatan pada Kamis (16/2/2023) petang menambah rentetan peristiwa serupa di Ogan Ilir dalam sepekan terakhir.

Menurut keterangan polisi, kebakaran berasal dari sebuah bangunan bekas Puskesmas pembantu yang merambat ke beberapa bangunan lainnya.

"Total ada empat bangunan terbakar kemarin. Dua rumah warga, satu bekas bangunan Puskesmas pembantu dan satu bangunan lainnya bekas loket pembayaran listrik," kata Kapolsek Indralaya AKP Herman Romlie, Jumat (17/2/2023).

Menurut Herman, diduga kebakaran akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik pada bangunan Puskesmas pembantu.

Api dengan cepat menyambar bangunan di sekitarnya, terutama dua rumah panggung yang terbuat dari kayu.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa pada kebakaran kemarin. Yang jelas kerugian material dan kami telah memberikan bantuan pada korban kebakaran," ujar Herman.

Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut, polisi memasang garis polisi di lokasi kebakaran yang berada tak jauh dari jalan lintas Sumatera (jalinsum) ruas Indralaya-Kayuagung itu.

Di titik kebakaran, tampak petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas menyiramkan air ke puing bangunan terbakar yang masih berasap.

"Kami mengantisipasi segala kemungkinan. Jangan sampai misalnya muncul kembali api atau mungkin ada yang menginjak puing bekas terbakar," kata Herman.

Termasuk insiden di Meranjat III, dalam sepekan terakhir sudah tiga kali terjadi kebakaran bangunan pemukiman warga.

Kebakaran sebelumnya terjadi di Desa Ibul Besar III Kecamatan Pemulutan pada Sabtu (11/2/2023) lalu, di mana tujuh rumah yang juga terbuat dari kayu luluh lantak oleh si jago merah.

Kebakaran juga melanda dua rumah warga di Desa Talang Balai Baru Kecamatan Tanjung Raja pada Kamis (14/2/2023) lalu, diduga karena korsleting listrik.

Baca juga: Kisah Pilu Nenek Zulma Lansia Sebatang Kara di Ogan Ilir, Gubuk Reot Tempat Tinggal Ditimpa Pohon

Menindaklanjuti insiden kebakaran rumah warga yang terjadi beruntun dalam sepekan terakhir, Kapolres Ogan Ilir meminta anak buahnya proaktif mengingatkan warga untuk senantiasa waspada.

"Polres Ogan Ilir dan Polsek jajaran, semuanya harus sampaikan kepada masyarakat mengenai potensi kebakaran baik lahan maupun pemukiman," kata Andi dihubungi terpisah.

Kepada warga, Andi menyarankan agar mengantisipasi korsleting listrik dengan mematikan Miniature Circuit Breaker (MCB) saat meninggalkan rumah.

"(Mematikan MCB) baik di rumah atau di kantor jika habis bekerja dan bila listrik tidak digunakan lagi sehingga bahaya kebakaran dapat dihindari," pesan Andi.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved