Berita Nasional

Tampang Giorgio Ramadhan, Pengemudi Fortuner yang Rusak Brio, Buronan Ukraina? Kini Jadi Tersangka

Tampang Giorgio Ramadhan, Pengemudi Fortuner yang Rusak Brio, Buronan Ukraina? Kini Jadi Tersangka

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Tampang Giorgio Ramadhan, Pengemudi Fortuner yang Rusak Brio, Buronan Ukraina? Kini Jadi Tersangka 

TRIBUNSUMSEL.COM - Giorgio Ramadhan alias GR (24) adalah sosok pengemudi Toyota Fortuner yang merusak mobil Brio di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (12/2/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Setelah melakukan pengerusakan tersebut, kini GR akhirnya resmi ditetapkan oleh polisi sebagai tersangka.

Lalu, banyak yang penasaran dengan sosok dan tampang dari GR.

"Terlapor inisial GR (24) yang merupakan lulusan S1 di salah satu perguruan tinggi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus kepada wartawan.

Kini Giorgino Ramadhan resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Giorgio dijerat dengan Pasal 406 KUHPidana terkait perusakan dan Pasal 335 KUHPidana tentang ancaman kekerasan.

Anak Orang Kaya?

 Penelusuran TribunJakarta, GR diduga sebagai anak orang kaya.

Ayah dari GR merupakan pendiri sebuah firma hukum ternama di Jakarta.

Di media sosial ayah GR, berinisial AB tampak kerap memamerkan kehidupan mewahnya.

Ayah GR terlihat mengoleksi jam tangan mewah, sport car, dan sepeda motor seharga fantastis.

Tak cuma itu AB dan GR juga kerap berpergian ke luar negeri.

Di salah satu postingannya, AB mengunggah foto GR ketika berada di sebuah universitas di Belanda.

Pernah Bermasalah dengan Ukraina?

Akun Twitter @karimnas_ bahkan menyebarkan isu bahwa GR pernah menyusup jadi militer Rusia saat perang Rusia-Ukraina tengah bergejolak.

Dalam utas Twitter yang dia buat, Senin (13/2/2023), GR merupakan warga Indonesia yang diduga menjadi buronan Ukraina lantaran kerap membagikan konten pro terhadap negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu.

Dalam sebuah gambar tangkapan layar yang diambil dari biro keamanan Ukraina, GR diidentifikasi sebagai Giorgio Ramadan.

Dalam catatan itu GR terbukti melanggar peraturan karena dengan sengaja menembus wilayah Donbass di Ukraina yang tengah diduduki oleh Rusia.

Saat itu, GR merupakan mahasiswa hukum yang akan mengikuti program pertukaran pelajar di Belanda.

Namun, dia memilih berputar arah dan menuju Lugansk, sebuah wilayah di Ukraina yang disebut telah diduduki Rusia melalui referendum.

Di sana, GR diketahui menunjukkan solidaritas untuk orang-orang Donbass dengan menghadiri konferensi anti-fasis dan demonstrasi 1 Mei menentang pemerintah.

Namun, akun Twitter @kaminnas_ itu tak bisa membuktikan kabar bahwa GR adalah si pengendara Fortuner.

Salah seorang warganet juga menyampaikan, GR bukan buronan Ukraina melainkan masuk daftar orang dibenci militer Ukraina dan berpotensi ditangkap jika menemukan yang bersangkutan.

Sebelumnya, video yang merekam aksi arogan pengemudi Fortuner tersebut viral di media sosial.

Dalam video tersebut, pengemudi Fortuner itu mengamuk secara brutal dengan merusak mobil Brio berwarna kuning.

Pelaku terlihat turun dari kendaraannya dan mencoba membuka pintu mobil Brio sambil menodongkan airsoft gun.

Pelaku juga menendang pintu Brio sebelah kiri, lalu memukul kaca samping dan depan mobil tersebut.

Ia kemudian kembali ke mobilnya untuk mengambil pedang samurai.

Setelahnya, pengemudi Fortuner itu menghancurkan kaca depan mobil Brio menggunakan pedang tersebut.

Korban bernama Ari Widianto mengatakan, kejadian bermula ketika laju kendaraannya terhalang mobil Fortuner yang dikemudikan pelaku.

Ari kemudian menyalakan lampu dim karena pengemudi Fortuner berkendara dengan melawan arah.

Pelaku pun kembali ke jalur yang benar. Namun, tak lama kemudian pengemudi Fortuner itu mengejar mobil korban hingga melakukan perusakan.

"Dia turun membawa air soft gun dan menggedor jendela pintu kiri mobil. Pelaku kembali ke mobilnya, mengambil samurai, dan memukulkan samurainya ke kaca depan mobil," kata Ari. 

Baca juga: Alasan Pengendara Fortuner Rusak Taksi Online di Jakarta Selatan, Polisi Langsung Bersikap Tegas

Baca juga: Sosok Pengemudi Fortuner Berplat Polri Terobos Lampu Merah Lalu Tabrak Ojol, Ternyata Menantu Polisi

Sebelumnya Manda Berinandus, kuasa hukum Ari, menyebut pengemudi Fortuner tak menjelaskan mengapa ia merusak mobil milik Ari.

Pengemudi Fortuner justru berdalih menggunakan beberapa alasan seperti mobil miliknya pernah dirusak orang lain atau diserempet pengendara lain.

"(Alasan merusak) tidak disampaikan secara langsung, dia hanya mengatakan pernah terjadi mobil dia dikempesin sama orang, sempat menyampaikan mobilnya diserempet, kemudian lari," tutur Manda, usai Ari dan pengemudi Fortuner diperiksa di Mapolres Jakarta Selatan, Minggu.

Manda menilai dalih pengemudi Fortuner itu tidak memiliki kaitan dengan perilakunya merusak kendaraan milik Ari.

Katanya, perilaku pengemudi Fortuner memang murni anarkistis.

"Saya bilang, itu kan nantinya tidak masuk substansi dalam perkara ini, kan begitu.

Tapi, alasan konkritnya tidak ada, murni dia melakukan perbuatan yang anarki," tegas dia.

Viral Pengendara Fortuner Arogan Tabrak dan Rusak Taksi Online Gunakan Airsoft Gun dan Samurai (tiktok)
Kronologi

Ari sebelumnya menyebut kejadian pengerusakan itu bermula saat dia bersama seorang penumpang keluar dari Gedung Office 8, Jalan Senopati, sekitar pukul 02.00 WIB.

Begitu keluar dari pintu gerbang Gedung Office 8, Ari mengaku mobilnya diadang sebuah mobil Fortuner.

 Karena mobilnya diadang, Ari menyalakan lampu jauh alias lampu dim ke arah mobil Fortuner tersebut.

Usai menyalakan lampu dim keempat, pengendara Fortuner itu baru memberikan jalan.

Saat itu, sang pengemudi Fortuner justru berlagak di hadapan Ari dengan balik bertanya.

Ari lantas meninggalkan lokasi tersebut ke arah Mampang, Jakarta Selatan.

Sementara itu, pengemudi Fortuner pergi ke arah Antasari, Jakarta Selatan.

Tak berselang lama, masih di Jalan Senopati, pengemudi Fortuner itu menghampiri Ari.

Mobilnya kembali diadang oleh pengemudi Fortuner tersebut.

Saat itu, pengemudi Fortuner turun dari kendaraannya sembari membawa airsoft gun yang ternyata mainan.

Menggunakan senjata tersebut, pengemudi Fortuner memukul kaca mobil Ari di bagian kanan dan kiri.

Tak hanya itu, pengemudi Fortuner kembali ke kendaraanya dan mengambil sebilah pedang anggar.

Menggunakan pedang tersebut, pengemudi Fortuner kembali merusak kendaraan Ari tepatnya di bagian kaca depan dan kap mobil.

"Tidak puas oleh pengrusakan tersebut, pengemudi kembali ke mobil, kemudian mobil saya dua kali ditabrak dari samping sebelah kanan (sebanyak) dua kali," tutur Ari.

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dan Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved