Berita Lahat

Ratusan Juta Uang Nasabah Hilang di Bank BUMN Lahat, Dugaan Orang Dalam Terlibat

Diduga ada keterlibatan oknum orang dalam dalam peristiwa ratusan juta uang nasabah hilang di BRI persisnya Bank BRI Cabang Tanjung Sakti Lahat.

|
Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/EHDI AMIN
Diduga ada keterlibatan oknum orang dalam dalam peristiwa ratusan juta uang nasabah hilang di BRI persisnya Bank BRI Cabang Tanjung Sakti Lahat. Matianah nasabah bank BRI Cabang Tanjung Sakti Lahat, salah satu korban uang hilang ratusan juta, Senin (13/2/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Ratusan juta uang nasabah hilang di salah satu bank BUMN Cabang Tanjung Sakti Lahat, kejadian ini dialami sejumlah nasabah.

Diduga ada keterlibatan oknum orang dalam dalam peristiwa ratusan juta uang nasabah hilang di BRI persisnya Bank BRI Cabang Tanjung Sakti Kabupaten Lahat.

Kronologis diketahuinya uang nasabah hilang di BRI Ini bermula kecurigaan salah seorang nasabah lantaran uang yang ada dalam tabungan berkurang.

Hal ini seperti diungkapkan Matianah, nasabah Bank BRI Cabang Tanjung Sakti. Diungkapkanya, jika uang dalam tabunganya sudah hilang ditaksir Rp 147.002.000. Uang berkurang tertanggal 4 Februari 2023 yang lalu. Iapun sendiri tidak merasa mengambil uang tabunganya.

"Ya kita sudah mendapatkan informasi warga. Bahwa warga tersebut kehilangan uang dalam tabungan,"ungkap Kapolres Lahat, AKBP S Kunto Hartono, SIK melalui Kapolsek Tanjung Sakti, Iptu Nurhanas, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Kecelakaan di Lintas Sumatera Hari Ini, Motor Matic Hantam Truk Towing Parkir di Km 25 Indralaya

Setidaknya saat ini sudah ada lima warga yang merasa kehilangan uang. Salah satu nasabah bercerita, jika setiap bulan ia mendapatkan kiriman uang dari anaknya yang bekerja sebagai tenaga kerja indonesia (TKI) di Taiwan.


Setiap kali pengiriman, TKI tersebut selalu meminta bantuan kepada salah satu karyawan Bank BRI Cabang Tanjung Sakti, lantaran orang tua TKI sudah tua.

"Namun uang dalam tabungan tersebut selalu berkurang. Diduga ada yang mengambil dan merupakan orang dalam BRI itu sendiri. Dugaannya yang bantu tersebut OB. Modusnya lagi didalmi, "sampainya.

Dari data yang pihaknya himpun dari nasabah yang kehilangan atas nama Syukur dengan kehilangan Rp 90 juta, kemudian Mitiana binti Damhari Rp 147.002.000, Kimli bin Jenaim Rp 70 juta, Anhar bin Menajir Rp 49 juta serta Herni Helen Prianti Rp 11 jt

Dikatakan Nurhanas, sejauh ini belum ada warga yang melapor atas kejadian tersebut. Namun, pihaknya sendiri sudah mendapat informasi langsung dari nasabah yang uangnya hilang.

"Nasabah ini takut ngomong dan melapor lantaran ditakut takuti uang tidak akan kembali. Namun demikian pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini dan kepada warga agar jangan takut melapor. Jika memang sistem yang salah uang pasti kembali, "tegasnya.

Terpisah, saat dihubungi Pemimpin Kantor Cabang BRI Pagar Alam, Syafrizal melalui Pimpinan Cabang Bank BRI Kecamatan Tanjung Sakti, Yanto Efendi mengungkapkan terkait dengan kejadian berkurangnya saldo nasabah BRI Unit Tanjung Sakti, Lahat, Sumatera Selatan tersebut, jika BRI telah menerima keluhan nasabah tersebut dan tengah melakukan investigasi mendalam atas kejadian tersebut.

Dilanjutkanya, jika atas kejadian tersebut BRI telah melakukan dialog serta memberikan penjelasan kepada nasabah, dan akan segera dilakukan penyelesaian atas kejadian tersebut.

Di samping itu apabila kejadian tersebut terjadi sepenuhnya karena kelalaian dari petugas BRI, BRI juga menjamin tidak ada nasabah yang dirugikan.

"BRI menerapkan zero tolerance terhadap seluruh tindakan fraud dan melawan hukum serta menjunjung tinggi nilai-nilai good corporate governance dan prudential banking dalam semua aktivitas operasional perbankan. Oleh karena itu, BRI akan menindak tegas pelaku yang telah merugikan BRI baik materil dan immateril dengan dengan memberikan sanksi kepada petugas BRI yang terlibat sesuai ketentuan perundangan yang berlaku,"ujarnya.

Saat ditanya berapa banyak nasabah yang melapor atas kurangnya saldo dalam rekening tabungan, Yanto mengaku jika saat ini sedang proses investigasi mendalam. "Lagi didalami. Dan didata untuk nasabah. Prosesnya sudah berjalan, "katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved