Profil Eddy Santana Putra, Siap Maju Pilgub Sumsel 2024, Pernah Jabat Walikota Palembang 2 Periode

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Eddy Santana Putra, anggota DPR RI dari fraksi Gerindra yang mengaku siap diusung sebagai kadidat calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan (Sumsel) 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan Eddy Santana dalam acara di program Ngobrol politik (Ngompol) bersama Tribun Sumsel akhir pekan lalu.

Mantan Walikota Palembang dua periode ini mengatakan, langkahnya untuk maju Pilgub Sumsel dilakukan setelah pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) yang mengantarkan partai Gerindra dan Prabowo sebagai Presiden kedepan.

"Untuk Pilkada Gubernur Sumsel November 2024 pemilihannya, artinya penentuannya sebelum itu kampanye 6 bulan jadi disekitar bulan 4 atau 5 penentuan dan penerapan balon Gubernur, tapi bergeraknya sekarang agar terlihat, " kata Eddy Santana Putra.

Menurut Eddy, partai Gerindra di Sumsel memiliki kader potensial yang akan bertarung di Pilgub Sumsel, mulai dari Ketua DPD Gerindra Kartika Sandra Desi, mantan Ketua DPD dan mantab Bupati Lahat Saefudin Aswari Rivai hingga dirinya.

"Gerindra Sumsel jelas punya kader banyak, luar biasa dan semua pantas, yang berminat termasuk saya tentu. Menurut saya, cocok saya jadi Gubernur karena saya sudah lewati tahapan sebelumnya sebagai Wali kota Palembang ataupun yang sudah jadi Bupati, pastinya agak seru Pilgub 2024 nanti, " ucapnya.

ESP dikabarkan bakal berpasangan dengan mantan Kapolda Aceh Irjen Pol (Purn) Rio Septianda Djambak.

Terkait kabar tersebut, ESP tidak membantah atau mengiyakan, mengingat Pilgub masih cukup lama.

"Aku belum menentukan, tapi maksudnya begini aku punya minat untuk mencalonkan dirinya sebagai gubernur Sumsel, kalau menang jadi gubernur, tapi tunggu perintah juga karena saya kader partai Gerindra, jadi tunggu perintah pak Prabowo. Mudah- mudahan pak Prabowo jadi presiden, sehingga memudahkan saya untuk calon Gubernur," ucapnya.

Baca juga: Eddy Santana Putra Siap Maju Pilgub Sumsel 2024, Tunggu Perintah Sosok Ini

Lantas siapakah sosok Eddy Santana Putra ini ?

Eddy Santana Putra merupakan Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan, selama dua periode yaitu 2003-2008 dan 2008-2013.

Saat ini pria kelahiran Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, 20 Januari 1957 ini merupakan anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.

Eddy Santana Putra merupakan politisi termuda yang pernah menjabat sebagai wali kota termuda sepanjang sejarah Palembang.

Pria berusia 67 ini juga merupakan mantan ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan ABRI (FKPPI). Eddy Santana Putra juga memiliki kedekatan dengan ormas dan organisasi pemuda di Palembang.

Selama menjadi Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra sudah melakukan beberapa tugas seperti menertibkan pasar tradisional 16 Ilir di pinggiran Jembatan Ampera.

Baca juga: Kota Palembang Sekarang Menyedihkan, Eddy Santana Putra Buka-bukaan Calon Walikota Palembang 2024

Mengulik pendidikannya, Eddy Santana memulai pendidikan dari SD YKKP (Pusri) Palembang pada 1964-1969, SMP YSPP (Pusri) Palembang pada 1970-1972, SMA Xaverius 1 Palembang pada 1973-1975.

Kemudian Eddy Santana Putra melanjutkan kuliah S-1 di Teknik Sipil Universitas Sriwijaya Palembang pada 1976-1984.

Setelah itu mengambil pasca sarjana pada Teknis Pengairan Jurusan Pengembangan Daerah Rawa dan Pantai di Bandung, Jawa Barat, pada 1990-1991.

Dirinya mengambil lagi pasca sarjana di Teknik Sipil Universitas Sriwijaya Jurusan Manajemen Sumber Daya Air di Palembang pada 2001-2004.

Karier

Eddy Santana mengawali karier menjabat sebagai Kasubsi Pembangunan Irigasi dan Pengairan Cabang Dinas PU Kabupaten Musi Rawas pada 1986-1988.

Kemudian menjadi Staf Sub Dinas Pengairan Dinas PU Sumsel pada 1989-1992, Pimpro O dan P Jaringan Irigasi Kotamadya Palembang Dinas PU Sumsel pada 1992-1993.

Setelah itu menjadi Pimpro Pengembangan Rawas (Reklamasi) Kotamadya Palembang Sub Dinas PU Pengairan Sumsel pada 1993-1998.

Lalu menjadi Pimpro Peningkatan/Pengembangan Situs Kerajaan Sriwijaya, Sub Dinas PU Pengairan Dati I Sumsel pada 1994-1998.

Jabatannya melonjak Kasubdin Bina Manfaat dan Pengairan Pedesaan Dinas PU Pengairan Dati I Sumsel pada 1997-1998.

Setelah itu menjadi Kepala Dinas PU Kotamadya Palembang pada 1998-2001, Kepala Dinas Kimpraswil Kotamadya Palembang pada 2001-2002, Kepala Dinas Tata Kota Kota Palembang pada 2002-2003.

Baca berita berita lainnya di Google News