Alasan Gideon Tengker Baru Sekarang Gugat Harta Gono Gini Rieta Amalia Usai 10 Tahun Bercerai

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Gideon Tengker mengungkap alasan mengapa baru sekarang menggugat ibunda Nagita Slavina, Rieta Amalia terkait harta gono gini, padahal sudah 10 tahun cerai.

Keputusan Gideon Tengker tersebut tentu membuat banyak orang terkejut sekaligus tak menyangka karena rumah tangganya dengan Rieta sudah puluhan tahun lalu kandas.

Seperti diketahui, Gideon Tengker dan Nagita Slavina telah resmi bercerai sejak tahun 2013.

Namun, Gideon Tengker baru memperjuangkan haknya sekarang dalam harta bersama yang mereka miliki selama menikah.

Baca juga: Penyebab Gideon Tengker Gugat Rieta Amalia Ibunda Nagita Slavina, Persoalan Harta : Hak Saya

Ia berdalih baru mendapatkan waktu yang tepat saat ini.

Ayah mertua Raffi Ahmad itu juga mengaku sempat mengalami kendala sebelum akan memperjuangkan haknya.

"Saya mau memperjuangkan hak saya," kata Gideon Tengker dalam jumpa pers di kantor sang kuasa hukum, dilansir dari Tribunjabar.com, pada Sabtu (11/2/2023) malam.

"Kalau ditanya kenapa baru sekarang, karena baru saat ini waktu yang tepat buat memperjuangkan hak saya dan memang banyak kendala setelah saya perjuangkan," ungkapnya.

Selama 10 tahun berpisah dari Rieta, diakui Gideon harta bersama mereka diduga dikuasai oleh mantan istrinya, serta hak yang harusnya ia dapatkan diduga tak diberikan.

Baca juga: Profil Rieta Amalia Ibu Nagita Slavina Digugat Gideon Tengker Soal Harta, Cerai 10 Tahun Lalu

Hak yang akan diperjuangkan oleh Gideon di antaranya ada beberapa rumah, hotel, dan rumah produksi Frameritz.

"Saya belum hitung berapanya, kayaknya hampir 10 aset. Khususnya rumah produksi Frameritz beserta rumah yang dijadikan kantor," ucapnya.

Diakui Gideon, kondisi terakhir rumah di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang dijadikan kantor Frameritz rusak berat setelah ditinggalkan.

"Seharusnya kalau ditinggalkan itu dalam keadaan baik, apalagi sudah lebih dari 20 tahun disana, ini hancur dan kunci tidak diserahkan secara baik," ungkap Gideon Tengker.

"Rencananya saya juga akan menuntut ganti rugi. Kalau berapanya, saya belum hitung," sambungnya.