Berita Nasional

Pekerjaan Riko Arizka Habisi Nyawa Elisa Pakai Kloset WC, Korban Sempat Teriak Minta Tolong

Riko Arizka (21) pelaku pembunuhan Elisa Siti Mulyani di Stadion Badak Pandeglang ternyata berprofesi sebagai tukang ojek online.Riko Tega menghabis

Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunbanten/Instagram
Pekerjaan Riko Arizka Pembunuh Elisa Siti Mulyani di Stadion Badak Pandeglang 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Riko Arizka (21) pelaku pembunuhan Elisa Siti Mulyani di Stadion Badak Pandeglang ternyata berprofesi sebagai tukang ojek online.

Riko Tega menghabisi nyawa Elisa Siti Mulyani mantan kekasih lantaran cemburu sudah punya pacar baru.

Melansir dari Tribun Banten, Jumat (10/2/2023) Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga menjelaskan, pelaku kesehariannya berprofesi sebagai ojel online.

"Pekerjaan Riko Arizka ini sebagai ojek online. Enggak tau pekerjaan sampingan atau pekerjaan tetap dia, yang jelas dia suka ngojek," jelas AKP Shilton.

Di tempat yang sama, Riko Arizka mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan pada Elisa. Saat itu, dia merasa terpancing emosi karena dibohongi oleh mantan kekasih.

"Sakit hati, dibohongin dihianatin, terasa gelap aja gitu, saya hilap dan menyesal," terangnya.

Sebelumnya, Elisa Siti Mulyani sempat teriak minta tolong saat akan dihabisi nyawanya oleh Riko Arizka

Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga mengatakan, teriakan minta tolong mahasiswi di Kota Serang itu, terdengar oleh saksi berinisial AS, seorang pelajar SMA yang ada di sekitar lokasi.

"Saksi mengengar suara teriakan minta tolong dan suara benturan benda keras," kata Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga.

Adapan Riko Arizka dan Elisa Siti Mulyani sempat terlihat cekcok.

Elisa Mahasiswi Tewas Dibunuh Mantan Kekasihnya di Stadion Badak Pandeglang
Elisa Mahasiswi Tewas Dibunuh Mantan Kekasihnya di Stadion Badak Pandeglang (Instagram Aam_elisa)

AS yang menginap di mess sekolah, langsung membangunkan rekanya berinisial SH dengan maksud akan melerai.

Namun saat kedua saksi mendatangi lokasi, Riko Arizka langsung kabur dengan membawa sepeda motor Nmax warna biru dan salah mengambil helm milik korban.

"Saksi mengecek bersama dan melihat ada mayat yang masih berlumuran darah," jelasnya.

Menurut AKP Shinto, saksi juga melihat ada closet dan kayu yang masih berlumuran darah, serta motor Honda Beat milik korban.

"Saksi melaporkan temuan mayat korban ke Polres Pandeglang," pungkasnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved