Berita Kabupaten Banyuasin

Nenek Sami Spontan Peluk Bupati Askolani Sambil Menangis

Sambil tersenyum, sang Bupati Banyuasin membalas pelukan dan ciuman dari sang nenek.

|
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Sri Hidayatun
M. Ardiansyah/tribunsumsel.com
Nenek Sami ketika memeluk Bupati Banyuasin H Askolani Jasi saat memberikan santunan kepada masyarakat kurang mampu dan anak yatim piatu di Desa Panca Mukti Kecamatan Muara Telang, Jumat (10/2/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM,  BANYUASIN - Melihat orang nomor satu di Banyuasin memberikan santunan kepadanya, nenek Sami spontan langsung memeluk Bupati Banyuasin H Askolani Jasi sambil menangis. 

Nenek Sami, mengaku sangat bahagia bisa langsung memeluk orang nomor satu di Banyuasin ini. Sambil memeluk dan menangis, nenek Sami mengungkapkan kebagiaannya kepada Askolani.  

"Terima kasih bapak, senang rasanya," kata nenek Sami sambil terus memeluk Bupati Askolani, Jumat (10/2/2023).

Bupati Askolani, melihat hal tersebut juga spontan memeluk sang nenek.

Ketika si nenek hendak mencium pipi dari Bupati Banyuasin,  Askolani spontan membungkukkan badannya agar bisa dijangkau sang nenek.

Sambil tersenyum, sang Bupati Banyuasin membalas pelukan dan ciuman dari sang nenek.

Baca juga: Bupati Askolani Marah, Orang Kaya Banyak Manfaatkan Program Berobat Gratis

Nenek Sami, merupakan perwakilan dari warga kurang mampu yang mendapat santunan dari Bupati Askolani dalam kegiatan safari jumat dan sunatan massal, di Desa Panca Mukti Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin. 

Nenek Sami, menjadi satu-satunya nenek yang memeluk orang nomor satu di Banyuasin, saat menerima santunan.

Hal ini, baru membuat warga yang juga menjadi perwakilan dalam menerima santunan ini baru sadar, untuk ikut memeluk Bupati Askolani.

Bupati Banyuasin H Askolani Jasi menuturkan, kegiatan safari jumat, memberikan santunan dan sunatan massal, menjadi kegiatan rutin dari Pemkab Banyuasin yakni program Banyuasin Religius.

"Selain bisa berbagi langsung dengan masyarakat, kegiatan ini juga saya manfaatkan untuk bertemu masyarakat. Tujuan bertemu langsung dengan masyarakat, agar bisa mendengarkan sendiri keluhan dan kondisi masyarakat yang ada di Kecamatan atau desa," katanya.
 
 
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved