Berita Nasional

Polisi Terbang ke Mesir, Ungkap Kasus Penipuan dan Pembunuhan Berantai Wowon CS, Temui Saksi Kunci

Hal tersebut dilakukan polisi untuk menemui Yeni, yang merupakan saksi kunci dalam kasus penipuan dan pembunuhan berantai Wowon CS.

Editor: Slamet Teguh
IST via Wartakotalive.com
Polisi Terbang ke Mesir, Ungkap Kasus Penipuan dan Pembunuhan Berantai Wowon CS, Temui Saksi Kunci 

Hengki menuturkan, keterangan Yeni sangatlah penting untuk membongkar kasus penipuan hingga pembunuhan berantai.

"Ini sangat penting keterangan yang bersangkutan karena terbongkarnya pembunuhan berantai ini memang dari Yeni ini," kata dia.

"Yeni ini yang merekrut TKW untuk mengirimkan sejumlah dana. Tetapi ingat Yeni ini juga yang mengirim dana tidak sedikit kepada kelompok ini," lanjutnya.

Baca juga: Yeni Disebut Sebagai Saksi Kunci Penipuan dan Pembunuhan Berantai Wowon CS, Mainkan Banyak Peran

Baca juga: Kisah Wowon, Sebelum Jadi Otak Pembunuhan Berantai, Pedagang Ikan Hingga Jadi Aki Banyu Tahun 2016

Awal pertemuan Dede dan Wowon

M Dede Solehudin, salah satu tersangka kasus pembunuhan berantai menceritakan awal mula mengenal Wowon Erawan alias Aki, otak dari serial killer yang mereka lakukan.

Dede mengaku pertama kali mengenal Wowon dari Halimah, sang mertua, sekira tahun 2012. Halimah juga istri dari Wowon. Dede diiming-imingi kesuksesan.

Belakangan nantinya Halimah juga mereka bunuh.

"Pertama-tama, saya kenal sama Wowon sejak itu dikenalin sama mertua saya, katanya mau sukses nggak?," ujar Dede, dikutip pada Sabtu (4/2/2023).

"Nggak lama kenal dia, langsung saya diajakin main amplop, main amplop-amplop, saya mau ajak istri saya main amplop," sambungnya.

Wowon memperlihatkan trik amplop yang berawal dalam amplop itu hanya berisi uang Rp5.000.

Namun, Wowon dengan tipu dayanya dapat mengubahnya menjadi Rp10.000 hingga Rp50.000.

Wowon turut memperkenalkan sosok fiktif 'Aki Banyu' kepada Dede. Atas hal itu, Dede lantas yakin dan percaya.

Sosok 'Aki Banyu' itu lah yang membuat Dede ingin membantu Wowon untuk menghabisi nyawa sembilan orang.

"Karena dia ngakunya Aki Banyu. (Dijanjikan) punya harta dan sukses dan punya harta berlimpah-limpah punya kendaraan, rumah, uang, mobil, sawah," ujar Dede.

Dede juga mengaku dapat uang imbalan Rp100 juta dari Wowon.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved