Berita Nasional

Kisah Wowon, Sebelum Jadi Otak Pembunuhan Berantai, Pedagang Ikan Hingga Jadi 'Aki Banyu' Tahun 2016

Agar uangnya kian banyak, Wowon berpikir untuk melakukan praktik penipuan dengan modus menggandakan uang.

Editor: Slamet Teguh
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Kisah Wowon, Sebelum Jadi Otak Pembunuhan Berantai, Pedagang Ikan Hingga Jadi 'Aki Banyu' Tahun 2016 

TRIBUNSUMSEL.COM - Wowon, otak pelaku pembunuhan berantai mengungkap perjalanan hidupnya saat dihadapankan diawak media pada kasus yang menimpanya.

Wowon Wowon Erawan alias Aki mengaku, dulunya ia adalah seorang pedagang ikan pindang.

Agar uangnya kian banyak, Wowon berpikir untuk melakukan praktik penipuan dengan modus menggandakan uang.

"Waktu dulu, saya jualan pindang, ikan pindang," ujarnya, saat ditampilan ke publik di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/2/2023).

Praktek penipuan penggandaan uang baru mulai dilakukannya sejak 2016 silam dengan berperan menjadi sosok 'Aki Banyu'.

"Dari awal 2016. (Sosok Aki Banyu), iya, buat menipu saja," kata dia.

Saat memerankan sosok 'Aki Banyu', suara Wowon lantas berubah. Sosok itu tak pernah memunculkan diri.

Suaranya berubah saat berkomunikasi dengan para korban penipuan dan tersangka lewat sambungan telepon.

Sosok 'Aki Banyu' baru akan muncul ketika para korban dan tersangka sudah sukses.

Wowon mengaku dapat menirukan suara 'Aki Banyu' dengan belajar secara otodidak.

"Ya kan waktu dulu Aki suka gelaran wayang golek. Cuma dikit-dikit bisa ubah suara gitu," kata dia.

Keberadaan Evi, salah seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi salah satu korban penipuan pembunuh berantai Wowon Erawan alias Aki cs, akhirnya diketahui.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, Evi yang sempat dilaporkan hilang, ternyata saat ini berada di Libya.

"Bahwa salah satu korban penipuan Wowon cs, yaitu TKW atas nama Evi yang sempat dilaporkan hilang oleh rekannya atas nama Hana, ternyata saat ini yang bersangkutan bekerja di Libya," ujar Hengki, dalam keterangannya, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Belum Ada Rencana Tobat Pengakuan Wowon Jika Kasusnya Tak Diungkap, Siap Bunuh TKW yang Tagih Kaya

Baca juga: Alasan Wowon Tega Bunuh Istri, Mertua, dan Anaknya, Jadi Otak Pembunuhan Berantai, Bukan Pesugihan

Keberadaan Evi diketahui berdasarkan hasil penelusuran tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved