Kronologi Rizky Billar Laporkan Haters, Buntut Video Pengancaman Ingin Habisi Suami Lesti Kejora

Mantan karyawan Lesti Kejora itu bahkan sampai menyebut kondisi Rizky Billar memprihatinkan jika kasus dugaan KDRT ini berujung perceraian.

Namun saat ini kasus ancaman kekerasan tersebut berujung damai melalui proses Restorative Justice.

Rizky Billar memilih untuk memaafkan dan melakukan perdamaian, setelah pelaku resmi menjadi tersangka atas kasus dugaan pengancaman.

Rizky Billar berharap kedepannya, maaf yang ia berikan kepada pelaku A, tidak menjadikan kesempatan buat orang lain yang mau mengancamnya.

"Karena saya juga punya batas sabar, dan ini mudah-mudahan bahwasanya bisa belajar untuk memperbaiki diri untuk menjaga lisannya, menjaga tutur katanya," tandas. Rizky Billar.

Haters minta maaf

Sosok pria yang merupakan haters Rizky Billar ini muncul meminta maaf di depan publik mengakui kesalahnnya.

Status haters Rizky Billar pun sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Didampingi Lesti Kejora, Rizky Billar mendatangi Polda Metro Jaya pada Jumat, (3/2/2023).

Bersama dengan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Rizky Billar dan Lesti Kejora mengabarkan perkembangan atas laporannya.

Rizky Billar dikabarkan menempuh jalan restorative justice soal laporan dirinya terhadap haters yang melakukan pengancaman.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak penyidik Polda Metro Jaya yang memfasilitasi sehingga terjadi perdamaian antara saya dan mas Rizky Billar," ujar haters Rizky Billar mengenakan hoodie Pull&bear dilansir dari Youtube KH INFOTAINMENT pada Jumat, (3/2/2023).

Didepan publik, Haters Rizky Billar itu menyampaikan permintaan maafnya dan mengaku menyesali perbuatannya.

"Saya juga ingin menyampaikan ribuan maaf saya kepada keluarga besar mas Rizky Billar, keluarga besar mbak Lesti, dan seluruh fans dan masyarakat Indonesia," lanjutnya.

Baca juga: Dulu Dihujat, Rizky Billar Bongkar Tabiat Buruk Mantan Karyawan Nyinyir di Media Sosial, Sok Nangis

Ia menyampaikan bahwa konten pengancaman yang dibuat tersebut hanyalah HOAX yang telah diedit kembali oleh oknum tak bertanggung jawab.